Warga Oslo Diajak Cicipi Kuliner Ranah Minang

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Rabu, 18 Januari 2017 13:40 WIB

Suasana warung Lapau Nasi Zal Nasir di jalan Pasar Bandar Buat, Padang. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - KBRI Norwegia bersama Pemda Sumatera Barat dengan tim kuliner Pemprov Sumatera Barat dipimpin langsung juru masak Iswarni dari Kabupaten Padang Pariaman, pemilik restauran Inyak di Padang, mempromosikan kuliner Minangkabau di Oslo.

Selain promosi kuliner juga digelar Tari Pasambahan membuka gathering yang dibalut dengan tema: West Sumatera - Cultural Performances and Culinary di Wisma Duta Indonesia, Oslo, Norwegia, demikian Pensosbud KBRI Oslo, Dilla Trianti kepada Antara London, Rabu, (18 Januari 2017).

Gubernur Provinsi Sumatera Barat, Irwan Prayitno, memboyong seluruh anggota tim misi investasi dan budaya Sumatera Barat ke Wisma Duta, sehari setelah pelaksanaan pameran Reiselivsmessen di Oslo.

Acara dikemas secara khusus dengan mengundang tamu-tamu yang berhubungan erat dengan dunia kuliner dan pariwisata serta pecinta Indonesia di Norwegia, diantaranya International Forum (woman's club di Oslo), Museum Group, Jurnalis, Travel Writer, Travel Photographer, Travel Agent, Travel Blogger, Food Blogger, Seniman, dan Akademisi. Di samping itu juga hadir sejumlah Istri Duta Besar asing di Oslo.

Para undangan diperkenalkan mengenai kekhasan kuliner Minangkabau dan juga diperlihatkan video presentasi cara memasak Rendang. Para tamu undangan diajak untuk mencicipi secara langsung kuliner Minangkabau setelah rangkaian acara gathering selesai. Rendang, Udang Balado dan Sate Padang menjadi bintang utama selain suguhan berbagai penganan khas Indonesia lainnya.

Sajian yang disuguhkan oleh tim kuliner dan chef Wisma Duta pun ludes disantap undangan. Meskipun hampir semua menu disajikan dengan rasa pedas yang autentik layaknya nasi Padang yang dibuat di tanah air, namun para tamu yang sebagian besar adalah counterpart Norwegia terlihat menikmati hidangan tersebut. Berbagai komplimen mengenai kuliner tersebut juga disampaikan oleh tamu yang hadir.

Salah satu tamu, Per Hammerstad, travel writer dan juga penulis buku A Journey to Komodo menyampaikan apresiasinya terhadap acara promosi Sumatera Barat ini. Setelah mengikuti serangkaian kegiatan promosi, yang bersangkutan menyampaikan rencananya bersama istri untuk mengunjungi dan meng-explore Indonesia, termasuk Sumatera Barat, selama kurun waktu 2-3 tahun dan akan menuangkan pengalamannya secara tertulis.

Tim kesenian dari Sanggar Tari Syofyani's Dance and Music Ensemble Padang pimpinan Sofi Yuanita menyuguhkan sebanyak tiga tarian ditampilkan Farhana, Febri Martalina, Ghina Irfani Ade Pratiwi, Muhammad Harfi Admiral, Andre Pradipja dan Muhammad Denggano Djiwana. Tiga tarian yaitu Tari Pasambahan, Tari Indang dan Tari Piring ditampilkan dengan, gerakan tarian yang elegan, disambut hangat para tamu.

Kegiatan promosi budaya seperti ini, dengan fokus diplomasi kuliner, diharapkan selain semakin memperkuat keberadaan Indonesia di Norwegia, juga akan membuka peluang untuk memasarkan kuliner Indonesia di Norwegia. Kegiatan gathering yang merupakan kerja sama KBRI Oslo dengan Pemprov Sumatera Barat ini merupakan kegiatan terakhir dari rangkaian misi investasi, budaya dan kuliner Pemprov Sumatera Barat ke Norwegia.

Gubernur Irwan Prayitno menyampaikan ucapan terima kasih atas upaya Dubes RI untuk Kerajaan Norwegia, Yuwono A. Putranto, yang secara gencar mempromosikan potensi Sumatera Barat, baik investasi maupun budaya di Norwegia. Gubernur juga secara singkat memberikan informasi mengenai keindahan alam Sumatera Barat kepada para tamu undangan dan mengajak untuk melihat secara langsung potensi dan keindahan tersebut melalui kunjungan ke Sumatera Barat.

Ajang promosi yang diselenggarakan secara berturut-turut sejak dimulainya pameran Reiselivsmessen 2017 ini, merupakan komitmen KBRI Oslo untuk meningkatkan kehadiran Indonesia di Norwegia melalui diplomasi kebudayaan.

Gathering diadakan dengan format yang berbeda dengan kegiatan diplomasi kebudayaan sebelumnya yang pernah dilakukan KBRI Oslo. Pada acara di Wisma Duta ini, kami mengundang para tamu untuk menyaksikan dari dekat kuliner Minangkabau yang juga dimeriahkan tim kesenian. Dengan juru masak dan bumbu-bumbu didatangkan langsung dari Padang.

"Kami ingin memperkenalkan kuliner Minangkabau rasa autentik yang tetap dapat diterima serta dinikmati lidah publik Norwegia, dan ternyata berhasil," ujar Dubes Yuwono.

ANTARA

Berita terkait

Membawa Kuliner Sichuan ke Jakarta

1 jam lalu

Membawa Kuliner Sichuan ke Jakarta

Menikmati kuliner hotpot dan bbq dari Sichuan, Cina

Baca Selengkapnya

Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Perjuangkan Pembuatan Produk Kuliner Khas Nusantara untuk Ekspor

1 hari lalu

Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Perjuangkan Pembuatan Produk Kuliner Khas Nusantara untuk Ekspor

PPJI berharap ke depan ada produk-produk kuliner jenis lainnya yang bisa diekspor seperti halnya rendang.

Baca Selengkapnya

Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

7 hari lalu

Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

Ada dua masakan khas masyarakat sekitar Danau Toba yang menjadi incaran pelancong dari berbagai penjuru

Baca Selengkapnya

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

10 hari lalu

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

Bagi penggemar kuliner masakan khas Indonesia jangan sampai melewatkan acara Solo Indonesia Culinary Festival atau SICF 2024

Baca Selengkapnya

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

19 hari lalu

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?

Baca Selengkapnya

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

21 hari lalu

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.

Baca Selengkapnya

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

22 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.

Baca Selengkapnya

Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

23 hari lalu

Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

Cirebon memiliki sejumlah kuliner yang bersejarah dan memiliki cita rasa yang lezat.

Baca Selengkapnya

Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

25 hari lalu

Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

Gurame nyat nyat adalah kuliner primadona yang banyak diminati wisatawan domestik dan manca negara saat berkunjung ke Bangli, Bali. Ini resepnya.

Baca Selengkapnya

5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

27 hari lalu

5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

Kota-kota di India ini bisa menjadi inspirasi destinasi para pecinta kuliner mencicipi hidangan khas Idul Fitri

Baca Selengkapnya