Nasi Petis, Nasi Campur Bangkalan

Reporter

Jumat, 16 Desember 2016 19:28 WIB

Nasi petis, nasi campur khas Bangkalan. TEMPO/Mustofa Bisri

TEMPO.CO, Bangkalan - Jika berkunjung ke Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, cobalah nasi campurnya. Nasi campur Bangkalan disebut nasi petis. Nasi petis dijual di tiga tempat. Di Warung Amboina yang letaknya di Gang Amboina, Demangan, di dekat Masjid Jami’ di depan alun-alun, Depot Nyonya Lete’ yang letaknya sebelum kantor pos, dan Depot Nyonya Sennam yang letaknya di jalan yang sama dengan kantor pos itu.

Meski ada kata petis pada namanya, pada hidangannya sama sekali tak ada petisnya. Lauk nasi petis di Amboina adalah separuh telur rebus, jeroan sapi, dendeng daging sapi, limpa dan hati sapi. Masing-masing ukuran jumbo, sekira separuh telapak tangan.

Kuahnya sedikit santan kental. Siti Rahmah, 46 tahun, pemilik Warung Gang Amboina, menuturkan meski petis tidak tampak pada sajian, tapi petis menjadi salah satu bumbu yang penting dalam kuah santan itu. Tiap santan dari dua puluh biji buah kelapa, dicampuri satu sendok petis Madura. Rasa petis Madura sangat khas dan berbeda dengan petis Sidoarjo atau Gresik yang rasanya perpaduan manis-gurih dan berwarna hitam pekat. Rasa petis Madura asin dan berwarna kecoklatan.

Menurut Rahmah, petis tidak boleh lebih dari satu sendok. Bila lebih maka warna santan akan berubah kecoklatan. "Kalau satu sendok, warna santan tetap putih alami, tapi rasanya sedap," kata dia, Kamis, 15 Desember 2016. Berkat bumbu petis dan aneka rempah, rasa kuah santan gurih tapi tidak eneg. Sangat klop dengan aneka lauknya yang aneka ragam.

Sedangan nasi petis di Depot Nyonya Lete’ dan Nyonya Sennam agak berbeda. Depot Nyonya Lete’ menggunakan kuah sik-usik yang bersantan kemerahan. Ada potongan telur, soun bumbu kecap, dan serundeng. Ini mirip dengan sajian di Depot Nyonya Sennam yang unsur lauknya hampir sama, tapi kuah santannya putih.

Satu porsi nasi petis di Warung Amboina dibandrol seharga Rp19 ribu belum termasuk minuman. Sedangkan di Depot Nyonya Liti’ Rp25 ribu.

Rahmah mengatakan, kunci sukses mengelola warung makan ini adalah konsistensi kualitas rasa masakan. "Semua bahan bumbu kami timbang, hingga urusan sambal pun, cabainya ditimbang, demi menjaga rasa."



MUSTHOFA BISRI

Berita terkait

Solo Indonesia Culinary Festival 2024, Ada Pembagian 1.000 Porsi Soto hingga Edukasi Kuliner

6 hari lalu

Solo Indonesia Culinary Festival 2024, Ada Pembagian 1.000 Porsi Soto hingga Edukasi Kuliner

Festival kuliner ini diharapkan jadi ajang promosi potensi kuliner daerah sekaligus memperkuat branding Solo sebagai Food Smart City.

Baca Selengkapnya

Chef Juna dan Renatta Kenalkan Dua Kuliner Khas Tanah Morotai

7 hari lalu

Chef Juna dan Renatta Kenalkan Dua Kuliner Khas Tanah Morotai

Chef Juna dan Chef Renatta kenalkan Siput Popaco dan Sayur Lilin dari Morotai

Baca Selengkapnya

Membawa Kuliner Sichuan ke Jakarta

10 hari lalu

Membawa Kuliner Sichuan ke Jakarta

Menikmati kuliner hotpot dan bbq dari Sichuan, Cina

Baca Selengkapnya

Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Perjuangkan Pembuatan Produk Kuliner Khas Nusantara untuk Ekspor

11 hari lalu

Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Perjuangkan Pembuatan Produk Kuliner Khas Nusantara untuk Ekspor

PPJI berharap ke depan ada produk-produk kuliner jenis lainnya yang bisa diekspor seperti halnya rendang.

Baca Selengkapnya

Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

17 hari lalu

Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

Ada dua masakan khas masyarakat sekitar Danau Toba yang menjadi incaran pelancong dari berbagai penjuru

Baca Selengkapnya

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

20 hari lalu

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

Bagi penggemar kuliner masakan khas Indonesia jangan sampai melewatkan acara Solo Indonesia Culinary Festival atau SICF 2024

Baca Selengkapnya

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

29 hari lalu

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?

Baca Selengkapnya

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

31 hari lalu

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.

Baca Selengkapnya

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

32 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.

Baca Selengkapnya

Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

33 hari lalu

Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

Cirebon memiliki sejumlah kuliner yang bersejarah dan memiliki cita rasa yang lezat.

Baca Selengkapnya