INFO TRAVEL - Panitia Pelaksana Sayembara Desain Homestay Nusantara 2016, Propan Raya, menggelar kuis berhadiah melalui media sosial menjelang pengumuman pemenang pada 25 Oktober 2016. Lomba desain tersebut merupakan hasil kerja bareng Kementerian Pariwisata dan Badan Ekonomi Kreatif.

“Kuis ini lain dari biasanya. Selama kuis berjalan, pertanyaan akan berubah-ubah dan jawaban pun berbeda. Jadi jangan bosan-bosan kunjungi media sosial Propan Raya yang terus meng-update Sayembara Desain Homestay Nusantara 2016,” ujar Direktur Propan Raya Yuwono Imanto, Kamis, 20 Oktober 2016.

Menurut dia, cara mengikuti sayembara ini terbilang gampang. Pertama, pastikan masyarakat sudah follow Instagram @propanraya. Kedua, like dan mention unggahan tersebut ke minimal lima teman, selanjutnya berikan jawaban langsung di comment dengan mengetik satu angka saja yang tertera pada gambar kolase desain terlampir.

“Jangan lupa, gunakan hashtag, #ArsitekturNusantara, #HomestayNusantara, #PesonaIndonesia, #PropanRaya, #BEKRAF, dan #IndTravel pada jawaban. Periode kuis berlangsung pada 15-24 Oktober, dan pemenang akan diumumkan bersamaan dengan pengumuman pemenang sayembara pada tanggal 25 Oktober,” kata Yuwono.

Dia menyebut, penyelenggaraan kuis tersebut sesuai dengan misi Kementerian Pariwisata yang mengedepankan strategi promosi pariwisata Indonesia dengan Go Digital. Salah satunya menggunakan media sosial. “Karena itu, kami berinteraksi dengan masyarakat melalui berbagai media sosial,” ujarnya.

Sayembara Desain Homestay Nusantara 2016 mendapat respons fantastis dari masyarakat desain Tanah Air. Hingga proses penjurian pada akhir September 2016, ada 728 karya arsitektur bercorak Nusantara yang membanjiri Balairung Soesilo Sudarman.

Antusiasme para desainer, arsitek, dan ahli gambar bentuk rumah dalam sayembara desain rumah wisata (homestay) berhadiah total Rp 1 miliar ini benar-benar luar biasa. Semua desain arsitekturnya disesuaikan dengan kearifan budaya lokal pada 10 destinasi prioritas di antaranya motif arsitektur Danau Toba Sumatera Utara, Tanjung Kelayang Bangka Belitung, Tanjung Lesung Banten, dan Kepulauan Seribu DKI Jakarta. (*)