Ini Tiga Pesona Wisata Panen Kopi di Kudus  

Reporter

Selasa, 23 Agustus 2016 16:16 WIB

TEMPO/Kink Kusuma Rein

TEMPO.CO, Jakarta - Tradisi wiwit kopi atau mulai memanen tanaman kopi yang dimiliki masyarakat Desa Colo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, menyimpan tiga potensi wisata bagi para pelancong.

"Selama ini kami memang belum mempromosikan sejumlah obyek wisata yang layak dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah secara masif. Sebab, tradisi wiwit kopi akan menjadi agenda tahunan. Tentu bisa dimanfaatkan untuk mempromosikan paket wisata," kata Ketua Kelompok Sadar Wisata Padhang Bulan Desa Wisata Colo Moh. Syokib Garno di Kudus, Selasa, 23 Agustus 2016.

Apalagi, Syokib, yang didampingi bendahara Teguh Budi Wiyono, berujar, sejumlah obyek wisata di Desa Colo cukup menarik dikunjungi, seperti kebun kopi, kebun parijoto, industri kopi rumahan, dan kerajinan batik khas Colo.

Kelompok sadar wisata juga sudah membuat paket wisata bagi wisatawan yang hendak berkunjung selama sehari, dua hari, atau lebih.

Paket wisata sehari meliputi jelajah kebun yang ada di lereng Pegunungan Muria. Kegiatannya ialah memanen. Kemudian pengunjung diperlihatkan caranya mengolah kopi hingga menjadi minuman tradisional.

Sementara itu, paket wisata 2 hari meliputi mini kafe, jelajah kebun kopi, okulasi, dan edukasi kopi Muria.

Selanjutnya, pengunjung dapat menikmati kawasan pegunungan dengan memanfaatkan permainan flying fox serta mini cafe.

Kegiatan tradisi wiwit kopi, yang awalnya digelar masing-masing petani, bisa dipromosikan untuk menarik wisatawan. Sebab, Lokasinya berada di pegunungan. Pemandangan alam di sekitarnya pun cukup menarik.

Dengan banyaknya wisatawan yang berkunjung ke Desa Colo, Syokib berharap, upaya pelestarian alam bisa digelorakan bagi semua masyarakat. Sebab, tanpa harus merusak, mereka tetap bisa mendapatkan penghasilan.

Petani kopi yang selama ini memanfaatkan lahan milik Perum Perhutani, kata Syokib, bisa juga diberdayakan untuk menarik minat wisatawan.

"Ketika banyak wisatawan yang berminat mengunjungi kebun kopi, kami yakin akan muncul sumber-sumber penghasilan baru bagi masyarakat setempat," tutur Syokib.

Apalagi, kata Syokib, menjelang musim panen kopi, digelar tradisi wiwit kopi, yang tahun ini dijadwalkan pada September 2016.

Tradisi wiwit kopi merupakan penanda dimulainya panen raya tanaman kopi di kawasan Pegunungan Muria yang berada di Desa Colo, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus.

Hal itu merupakan wujud ungkapkan rasa syukur kepada Tuhan yang telah memberikan hasil tanam yang melimpah.

Ritual wiwitan yang digelar tahun sebelumnya dimulai dengan menyiapkan berbagai sesaji, yakni berupa makanan tradisional ke areal perkebunan kopi, yang lokasinya cukup jauh dari permukiman penduduk setempat.

ANTARA

Berita terkait

Pemerintah Optimalkan Pemenuhan Kebutuhan Pengungsi Banjir Demak dan Kudus

39 hari lalu

Pemerintah Optimalkan Pemenuhan Kebutuhan Pengungsi Banjir Demak dan Kudus

Pemerintah setempat mendirikan 25 Dapur Umum di 25 titik sebaran untuk memenuhi kebutuhan pengungsi banjir Demak dan Kudus.

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam 31 Desa di Kudus, Jalur Pantura ke Arah Demak Masih Lumpuh

44 hari lalu

Banjir Rendam 31 Desa di Kudus, Jalur Pantura ke Arah Demak Masih Lumpuh

Banjir sudah merendam total 31 desa di Kabupaten Kudus. Terdapat 39 ribu warga lokal yang terdampak, termasuk tujuh orang korban meninggal.

Baca Selengkapnya

Bagaimana Kabupaten Demak Terbentuk dari Sebuah Lautan?

44 hari lalu

Bagaimana Kabupaten Demak Terbentuk dari Sebuah Lautan?

Limpahan material hasil erupsi Gunung Muria yang perlahan membentuk delta-delta dan melenyapkan Selat Muria. Kini berubah Kabupaten Demak.

Baca Selengkapnya

Catat, Dieng Culture Festival 2023 Dijadwalkan pada 25-27 Agustus

8 Februari 2023

Catat, Dieng Culture Festival 2023 Dijadwalkan pada 25-27 Agustus

Dieng Culture Festival diisi dengan beragam acara menarik, mulai dari penampilan kesenian tradisional dan pertunjukan musik.

Baca Selengkapnya

Pracima Tuin Dibuka 21 Januari 2023, Kenalkan Kuliner Kesukaan Raja-raja di Pura Mangkunegaran Solo

14 Januari 2023

Pracima Tuin Dibuka 21 Januari 2023, Kenalkan Kuliner Kesukaan Raja-raja di Pura Mangkunegaran Solo

Dalam kurun waktu mulai Januari hingga Maret 2023, layanan kunjungan wisata di Pracima Tuin Pura Mangkunegaran direncanakan dengan reservasi.

Baca Selengkapnya

Taman Satwa Taru Jurug Dibuka 27 Januari, Gibran: Ganti Nama jadi Solo Safari

7 Januari 2023

Taman Satwa Taru Jurug Dibuka 27 Januari, Gibran: Ganti Nama jadi Solo Safari

Dibukanya Taman Satwa Taru Jurug atau Solo Safari menyusul telah selesainya revitalisasi tahap pertama.

Baca Selengkapnya

Normalisasi Truk ODOL Kini Dipermudah, Bagaimana Prosesnya?

31 Desember 2022

Normalisasi Truk ODOL Kini Dipermudah, Bagaimana Prosesnya?

Dinas Perhubungan Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, bakal memberikan kemudahan dalam proses normalisasi dan penyetaraan dimensi truk ODOL.

Baca Selengkapnya

Infrastruktur Borobudur Highland Mulai Dibangun 2023, termasuk Wahana Bersepeda di Atas Pohon

25 Desember 2022

Infrastruktur Borobudur Highland Mulai Dibangun 2023, termasuk Wahana Bersepeda di Atas Pohon

Borobudur Highland merupakan satu dari empat program unggulan destinasi pariwisata tahun 2023 yang disusun oleh Badan Otorita Borobudur.

Baca Selengkapnya

Revitalisasi Selesai, Pracima Tuin di Pura Mangkunegaran Solo Akan Diluncurkan 21 Januari 2023

22 Desember 2022

Revitalisasi Selesai, Pracima Tuin di Pura Mangkunegaran Solo Akan Diluncurkan 21 Januari 2023

Taman Pracima atau Pracima Tuin dibangun ulang di sebelah barat Pura Mangkunegaran.

Baca Selengkapnya

Cepogo Cheese Park, Destinasi Wisata Keluarga Baru di Kota Susu Boyolali

15 Desember 2022

Cepogo Cheese Park, Destinasi Wisata Keluarga Baru di Kota Susu Boyolali

Cepogo Cheese Park menawarkan wisata edukasi untuk keluarga dengan hawa sejuk pegunungan.

Baca Selengkapnya