Surfing di Mentawai Sekarang Dipungut Rp 250 ribu - 1 juta

Reporter

Editor

Mustafa moses

Senin, 22 Agustus 2016 13:29 WIB

Gulungan ombak besar yang indah mencoba menggulung peselancar Indonesia, Sandy Slamet saat sedang berselancar di Playground, Mentawai, Sumatera Barat, (17/10). Tempo/Tommy Satria

TEMPO.CO, Padang - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, mulai memberlakukan pungutan retribusi kepada peselancar. Peselancar asing untuk 15 hari kunjungan dipungut Rp1 juta, sementara peselancar lokal Rp 250 ribu. Retribusi ini hanya khusus untuk wisata surfing.

Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kepulauan Mentawai, Desti Seminora, mengatakan retribusi efektif diberlakukan mulai 1 Agustus 2016. Ini seiring dengan mulai masuknya musim ombak besar di daerah surga para peselancar itu.

“Target pendapatan dari surfing pada tahun pertama ini hanya Rp 2 miliar untuk 2.000 peselancar. Target ini termasuk kecil karena pemungutan dimulai Agustus atau hanya lima bulan. Target tahun depan Rp 5 miliar untuk 5.000 peselancar,” kata Desti Seminora, Senin, 22 Agustus 2016.

Desti mengatakan sosialisasi pemungutan restribusi ini sudah dilakukan kepada pelaku usaha pariwisata. Masyarakat juga dilibatkan lewat sosialisasi yang diadakan di empat lokasi titik wisata surfing di Mentawai pada Juni lalu. Keempat lokasi itu adalah Muara Siberut, Pei-Pei, Tuapejat, Katiet, dan Sikakap.

Ia menjelaskan, secara teknis pemungutan retribusi dilakukan bendaharawan penerima retribusi di Kantor TIC (Tourist Informasi Centre) Jalan Azizi No. 121 Padang dan Kantor Dinas Kebudayaan Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Mentawai di Tuapejat, Pulau Sipora, Mentawai.

Para Travel agent juga dapat menyetorkan langsung retribusi kepada rekening kas daerah, dan menyampaikan bukti setoran kepada bendaharawan penerimaan untuk direkap.

“Kemudian akan diberikan karcis dan gelang tanda terdaftar, dan gelang wajib dipakai sebagai bukti sudah membayar retribusi dan memudahkan petugas pada Pos Pengawas untuk membedakan wisatawan yang membayar atau tidak,” katanya.

Pemkab Mentawai juga membuka pos pelayanan dan pengawasan di empat titik lokasi surfing seperti Karangmajat, Nyangnyang, Makaroni, dan Katiet. Pos akan mengatur ketertiban para wisatawan berselancar, keamanan dan kenyamanan mereka, dan pemeriksaan pembayaran retribusi.

Desti mengatakan, ini awal baru bagi Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai dan masyarakatnya untuk mendapatkan untung dari bisnis ombak. Lebih 10 tahun ribuan peselancar mancanegara datang tanpa dipungut retribusi dan tanpa berkontribusi apa-apa untuk Mentawai.

Direktur Kandui Resort di Pulau Karanngmajat, Pulau Siberut, Mentawai Anom Suheri mengatakan tamu-tamunya sudah mulai membayar restribusi surfing. “Tetapi ada yang tidak senang, karena mereka booking-nya sudah sejak tahun lalu, harusnya Perda ini diberlakukan tahun depan. Tapi saya dari dulu mendukung adanya retribusi ini, karena tidak ada yang gratis di dunia,” kata Anom Suheri, Senin, 22 Agustus 2016.

Ia berharap dengan memberlakukan restribusi, fasilitas untuk peselancar dari Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai juga harus ditingkatkan. Misalnya pengaturan jumlah peselancar di satu titik ombak, dan membuat aturan untuk resor karena banyak resor yang dibangun tanpa izin di Mentawai.

“Pemerintah harus mempertimbangkan pelayanan, misalnya pengaturan biar tamu nggak berebutan ombak. Juga mengatur resor yang tidak berizin, bagaimana Amdalnya, izinnya, agar nanti tidak terjadi kecemburuan,” kata Anom Suheri.

FEBRIANTI

Berita terkait

Ribuan Warga Kota Padang Terdampak Banjir

54 hari lalu

Ribuan Warga Kota Padang Terdampak Banjir

Lebih dari 8.000 warga Kota Padang, Provinsi Sumatra Barat, terdampak banjir yang terjadi sejak Kamis, 7 Maret 2024, pukul 16.00 WIB.

Baca Selengkapnya

Tiga Orang Meninggal Dunia Pasca Banjir dan Longsor di Kabupaten Padang Pariaman

54 hari lalu

Tiga Orang Meninggal Dunia Pasca Banjir dan Longsor di Kabupaten Padang Pariaman

Bencana banjir dan tanah longsor akibatkan tiga korban meninggal dunia, wilayah Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat.

Baca Selengkapnya

Listrik PLN Bantu Pabrik Jagung Milik Pemprov Sumbar Tingkatkan Produksi

58 hari lalu

Listrik PLN Bantu Pabrik Jagung Milik Pemprov Sumbar Tingkatkan Produksi

Suplai daya listrik 555 kVA mampu meningkatkan produktivitas pabrik hingga 50 ton per hari.

Baca Selengkapnya

Kisah Nelayan Mentawai Bernapas di Kompresor, Bertaruh Nyawa dengan Samudera Hindia

12 Oktober 2023

Kisah Nelayan Mentawai Bernapas di Kompresor, Bertaruh Nyawa dengan Samudera Hindia

Sebagian nelayan Mentawai, Sumatera Barat, menyabung nyawa ambil teripang dengan bernapas menggunakan kompresor.

Baca Selengkapnya

Gempa Guncang Mentawai 2 Kali, Kapolda Sumatera Barat Hentikan Konferensi Pers

20 Juni 2023

Gempa Guncang Mentawai 2 Kali, Kapolda Sumatera Barat Hentikan Konferensi Pers

Gempa tektonik mengucang dengan magnitudo 5.6 di Kabupaten Mentawai, Sumatera Barat pada 20 Juni 20.

Baca Selengkapnya

Tiga Rekomendasi Destinasi Wisata Religi Kota Padang

8 Juni 2023

Tiga Rekomendasi Destinasi Wisata Religi Kota Padang

Kota Padang memiliki sejumlah objek wisata religi berupa masjid yang menarik.

Baca Selengkapnya

Menjelajahi Destinasi Wisata di Sumatera Barat, Dari Batu Malin Kundang Hingga Jam Gadang

6 Mei 2023

Menjelajahi Destinasi Wisata di Sumatera Barat, Dari Batu Malin Kundang Hingga Jam Gadang

Sumatera Barat menawarkan beragam objek wisata menarik, mulai dari alam hingga sejarah sehingga banyak dikunjungi wisatawan.

Baca Selengkapnya

Saat PKL di Sekitar Jam Gadang Wajib Pakai Baju Adat Minangkabau

1 Februari 2023

Saat PKL di Sekitar Jam Gadang Wajib Pakai Baju Adat Minangkabau

Di kawasan Jam Gadang, ada sekitar 490 PKL yang berjualan di sejumlah titik.

Baca Selengkapnya

Promosi Wisata Sumatera Barat: Budaya Nan Khas, Makanan Nan Lamak, Alam Nan Indah

1 Februari 2023

Promosi Wisata Sumatera Barat: Budaya Nan Khas, Makanan Nan Lamak, Alam Nan Indah

Ada 85 event yang akan berlangsung sepanjang tahun 2023 di 19 kabupaten/kota di Sumatera Barat.

Baca Selengkapnya

5 Destinasi Wisata Alam di Kepulauan Mentawai

17 Januari 2023

5 Destinasi Wisata Alam di Kepulauan Mentawai

Kepulauan Mentawai mempunyai pesona pantai yang eksotis dan ombak-ombaknya yang cantik masuk dalam jajaran ombak terbaik dunia.

Baca Selengkapnya