Libur Panjang, Ini Potret Kemacetan Bogor

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Jumat, 6 Mei 2016 23:02 WIB

Sejumlah kendaraan roda dua terjebak kemacetan di jalan alternatif menuju kawasan Puncak, Gunung Geulis, Gadog, Bogor, 5 Mei 2016. Kemacetan terjadi di sejumlah ruas jalan alternatif menuju kawasan Puncak pada libur panjang ini. ANTARA/Yulius Satria Wijaya

TEMPO.CO, Jakarta - Kota Hujan Bogor bisa jadi menjadi kota dekat Jakarta dengan frekuensi lintasan kendaraan yang tinggi sepanjang libur panjang ini.


Bogor tercatat dilintasi ribuan kendaraan selama libur panjang akhir pekan bertepatan dengan libur nasional Kenaikan Isa Almasih dan Isra Mi'raj. Sebanyak 31.206 kendaraan keluar gerbang tol menuju Kota Hujan.


Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto ditemui disela-sela kegiatan memantau jalur, Jumat (6 Mei 2016) mengatakan jumlah kendaraan yang melintas melebihi hari biasa dan akhir pekan biasanya.


"Catatan dari gerbang tol Bogor kendaraan yang keluar tol menuju arah Baranangsiang pada hari pertama libur panjang Kamis mencapai 31.206 kendaraan," katanya.


Ia mengatakan, berdasarkan laporan dari gerbang tol, volume kendaraan yang keluar gerbang tol menuju Bogor pada shift pertama pukul 06.00 - 14.00 WIB sebanyak 15.098 kendaran.


Advertising
Advertising

Lalu shift dua pada pukul 14.00-22.00 WIB sebanyak 12.199 kendaran dan jumlah kendaraan pada shift tiga dari pukul 22.00 WIB sampai 06.00 WIB keesokan harinya sebanyak 3.909 kendaraan.


Menurut Bima, Kota Bogor menjadi lintas bagi pengendara yang ingin berlibur ke arah Puncak, Sukabumi maupun Kabupaten Bogor dengan memanfaatkan jalur alternatif yang ada.


"Ternyata Kota Bogor jadi lintasan pengendara yang ingin ke Puncak, dan Sukabumi. Saat memantau arus di Tajur, saya bertanya ke salah satu pengendara, tujuan mereka mau ke Sukabumi, memilih lewat Bogor dari Jl Raya Bogor menuju Tajur," katanya.


Ia mengatakan, dari hasil pantauan di lapangan, pola arus lalu lintas kendaraan saat libur panjang kali ini dapat terbaca. Jumlah kendaraan jauh lebih padat pada pagi hari hingga siang dari pada sore hari hingga malam.


"Karena banyak yang melintas ke Bogor menghindari pengalihan buka tutup jalur Puncak. Mereka masuk dulu ke Kota Bogor sampai jalur Puncak dibuka pukul 16.00 WIB ketika Puncak lancar, jalanan sudah normal, tapi jam 08.00 sampai 12.00 arus padat," katanya.


Banyak pengendara yang ingin ke Sukabumi, lanjut dia, keluar dari Gerbang Tol Bogor menuju Jl Pajajaran lalu ke arah Batu Tulis, menuju Cijeruk.


Begitu juga yang ingin ke Puncak dari Baranangsiang menuju Jl Raya Tajur. Ada juga yang melintas ke BTM menuju Empang dan arah Cipaku.


"Mereka masuk Bogor memutar di Jl Pajajaran, tujuan mereka ke Batu Tulis, Cipaku lalu Sukabumi, ada juga yang singgah dulu ke Kebun Raya lalu lewat Empang dan Cipaku," katanya.


Bila dibandingkan dengan volumen kendaraan yang keluar masuk gerbang tol Bogor pada Hari Rabu (4 Mei 2016) jauh lebih banyak dibandingkan hari pertama libur panjang yakni 32.692 kendaraan yang keluar gerbang tol (masuk Bogor) dan 32.692 kendaraan yang masuk (arah Jakarta).


Hari kedua libur panjang, situasi arus lalu lintas di Kota Bogor masih terpantau padat.


Kepadatan terjadi di sejumlah titik seperti dari PGB menuju Jembatan Merah arah Stasiun Bogor laju kendaraan tertahan dengan kecepatan 20 km per jam.


Penyumbatan arus terjadi adanya aktivitas penumpang keluar masuk stasiun menyebrang di depan Taman Topi, dan banyaknya angkot yang ngetem.


Kepadatan juga terpantau dari Jl Jalak Harupat depan Lapangan Sempur menuju lampu merah inter nusa atau depan Rumah Dinas Wali Kota.


Kendaraan memadati empat ruas jalan dengan laju kendaraan hanya 20 km perjam.


Memasuki Jl Pajajaran dari arah RS PMI menuju lampu merah Tugu Kujang, empat ruas jalan juga dipadati kendaraan.


Arus ramai lancar, karena ada pertemuan arus di putaran Tugu Kujang kendaraan yang ingin berputar ke Botani Square maupun terminal Damri.


Antrean kendaraan juga terjadi dari arah gerbang tol menuju Terminal Baranangsiang, pertemuan arus kendaraan dari arah Ekalokasi yang sama-sama bergerak menuju Jl Oto Iskandar Dinata.


Terjadinya penyempitan media jalan di Jembatan Otista membuat kendaraan melaju lambat.


Lepas dari jembatan, laju kendaraan juga tertahan karena aktivitas warga keluar masuk Kebun Raya Bogor.


Sementara itu, ratusan mobil pribadi pengunjung Kebun Raya Bogor diparkir di bahu jalan sebelah kanan mulai dari pintu satu Kebun Raya depan Pasar Bogor sampai pintu dua di depan Kantor Pos Jl Juanda.


Meski sudah ada rambu-rambu dilarang stop, kendaraan tetap parkir di sepanjang jalan tersebut.



BISNIS

Berita terkait

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

6 hari lalu

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

Jepang memasang tembok pembatas yang menghalangi turis berfoto dengan latar belakang Gunung Fuji.

Baca Selengkapnya

Turis Cina Kembali ke Thailand untuk Berterima Kasih setelah Diselamatkan Lima Tahun Lalu

9 hari lalu

Turis Cina Kembali ke Thailand untuk Berterima Kasih setelah Diselamatkan Lima Tahun Lalu

Turis Cina itu sedang hamil saat didorong suaminya ke tebing di sebuah taman nasional Thailand lima tahun lalu.

Baca Selengkapnya

5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

11 hari lalu

5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

Tak hanya punya api biru, kawah Ijen punya berbagai keunikan yang membuat turis asing penasaran untuk datang.

Baca Selengkapnya

Curi Barang Mewah di Bandara Changi Singapura, Seorang Turis Ditahan Dua Bulan Kemudian

18 hari lalu

Curi Barang Mewah di Bandara Changi Singapura, Seorang Turis Ditahan Dua Bulan Kemudian

Turis wanita ini mencuri ikat pinggang dan produk kosmetik yang nilainya belasan juta di Bandara Changi Singapura.

Baca Selengkapnya

Turis Thailand Dikritik karena Tulis Nama dan Ungkapan Cinta di Jembatan Jepang

20 hari lalu

Turis Thailand Dikritik karena Tulis Nama dan Ungkapan Cinta di Jembatan Jepang

Perilaku pasangan tersebut yang merusak properti publik di Jepang dianggap mencemarkan nama baik Thailand.

Baca Selengkapnya

4 Destinasi Wisata di Kepulauan Canary Spanyol Diserbu Turis, Warga Malah Aksi Mogok Makan

21 hari lalu

4 Destinasi Wisata di Kepulauan Canary Spanyol Diserbu Turis, Warga Malah Aksi Mogok Makan

Destinasi Wisata di Kepulauan Canary terus diserbu turis, membuat warga lakukan aksi mogok makan. Berikut 4 tujuan wisata unggulan di sana.

Baca Selengkapnya

Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing

37 hari lalu

Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing

Warganet menyayangkan sikap turis di Cina tersebut karena tidak hanya membahayakan diri sendiri tetapi juga pihak lain.

Baca Selengkapnya

Terkini: Kereta-kereta yang Terdampak Banjir di Stasiun Tawang Semarang, Kata Sandiaga soal Turis Malaysia Beri Rating 0 saat Liburan ke Jakarta

52 hari lalu

Terkini: Kereta-kereta yang Terdampak Banjir di Stasiun Tawang Semarang, Kata Sandiaga soal Turis Malaysia Beri Rating 0 saat Liburan ke Jakarta

Sejumlah perjalanan kereta api terdampak banjir yang mengepung Kota Semarang hingga Kamis, 14 Maret 2024. Banjir juga merendam Stasiun Tawang.

Baca Selengkapnya

Turis Malaysia Beri Rating 0 saat Liburan ke Jakarta, Sandiaga Sebut Masyarakat Jangan Baper dan..

52 hari lalu

Turis Malaysia Beri Rating 0 saat Liburan ke Jakarta, Sandiaga Sebut Masyarakat Jangan Baper dan..

Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan warga negara Indonesia tidak perlu baper atas kritik oleh turis asal Malaysia yang baru-baru datang ke Jakarta.

Baca Selengkapnya

Perkosaan kepada Turis Kembali Terjadi di India, Ini 5 Negara Paling Berbahaya untuk Perempuan

58 hari lalu

Perkosaan kepada Turis Kembali Terjadi di India, Ini 5 Negara Paling Berbahaya untuk Perempuan

Perkosaan kepada turis perempuan asal Spanyol di India mencoreng pariwisata di negara tersebut

Baca Selengkapnya