Pelesir ke Banyumas, Ini 4 Destinasi Wisata Alam yang Asyik  

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Selasa, 23 Februari 2016 11:41 WIB

Pengunjung duduk-duduk santai, sambil menikmati bekal yang mereka bawa, di kawasan wisata Baturaden yang terletak di lereng Gunung Slamet, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, (11/8). TEMPO/Aris Andrianto

TEMPO.CO, Jakarta - Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyumas Timur, Jawa Tengah, segera mengembangkan empat destinasi wisata alam di sejumlah kawasan hutan yang dikelola badan usaha milik negara (BUMN) itu.

"Salah satu destinasi wisata yang akan kami kembangkan adalah Bukit Pangonan di Dataran Tinggi Dieng, Kabupaten Banjarnegara, sebagai tempat untuk melihat sunrise. Selama ini, tempat terkenal untuk menyaksikan sunrise di Dieng adalah Bukit Sikunir dan Gunung Prahu," kata Administrator Perum Perhutani KPH Banyumas Timur, Wawan Triwibowo, di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Selasa, 23 Februari 2016.

Menurut dia, Bukit Pangonan cukup unik. Sebab, ketika wisatawan hendak naik, harus melewati padang savana yang luas. Di padang savana tersebut terdapat rumput yang membentuk terowongan sehingga wisatawan bisa masuk.

"Itu sedang kami kembangkan bersama LMDH, Lembaga Masyarakat Desa Hutan, yang ada di sana. Saat ini sudah banyak wisatawan yang berminat mengunjungi Bukit Pangonan," katanya.

Ia melengkapi Bukit Pangonan dengan "basecamp" yang diresmikan oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo beberapa waktu lalu.

"Nantinya, barang bawaan mereka akan dicacat. Ketika barang bawaannya tidak memenuhi standar keamanan, ya jangan naik," katanya.

Destinasi wisata lainnya ialah Gunung Selok View di Adipala, Kabupaten Cilacap. Selain dikenal sebagai tempat wisata religi, di Gunung Selok terdapat pemandangan yang sangat bagus. "Saat ke sana, kita melewati hutan mahoni. Dan kira-kira 300 meter setelah hutan mahoni, kita bisa melihat hamparan laut selatan dan sawah yang hijau," katanya.

Ia mengatakan akan membangun semacam teras yang dapat digunakan wisatawan untuk berfoto dan seolah-olah sedang berada di atas awan. Wawan mengaku mengadaptasi konsep wisata yang dikembangkan di Kalibiru, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Ia juga akan mengembangkan wisata alam di Dusun Kalipagu, Desa Ketenger, Kecamatan Baturraden. "Selama ini banyak yang kemah dan kebetulan di sana ada situs purbakala Watu Lumpang. Selain itu juga ada Curug Pengantin," katanya.

Menurut dia, pihaknya berencana menata jalur pendakian Gunung Slamet dari arah Baturraden dengan menggandeng masyarakat setempat, LMDH, dan pecinta alam yang profesional mengelola jalur pendakian. Ia berharap, jalur pendakian Gunung Slamet dari arah Baturraden bersifat eksklusif atau tidak bersifat massal.

"Kami ingin pendakian yang bersahabat dengan alam. Jangan sampai orang mendaki membawa kantong plastik dan lain-lain sehingga meninggalkan sampah-sampah yang tidak terurai," tutur Wawan.



ANTARA

Berita terkait

Resep 2 Kuliner Banyumas: Mino dan Tempe Mendoan Bisa Dibikin Sendiri di Rumah

31 Oktober 2023

Resep 2 Kuliner Banyumas: Mino dan Tempe Mendoan Bisa Dibikin Sendiri di Rumah

Jika Anda berkunjung ke Kabupaten Banyumas, beragam makanan khas siap memanjakan lidah Anda seperti tempe mendoan, mino hingga gethuk.

Baca Selengkapnya

Deretan 5 Kuliner Khas Banyumas: Dari Nopia hingga Tempe Mendoan

30 Oktober 2023

Deretan 5 Kuliner Khas Banyumas: Dari Nopia hingga Tempe Mendoan

Ketika berkunjung ke Banyumas, tidak ada salahnya mencicipi kuliner khas daerah itu. Berikut ini beberapa di antara beragam jenis kuliner Banyumas.

Baca Selengkapnya

8 Penambang Terjebak Tambang Emas di Banyumas, Polisi Periksa 22 Orang

27 Juli 2023

8 Penambang Terjebak Tambang Emas di Banyumas, Polisi Periksa 22 Orang

Delapan penambang masih terjebak di lubang tambang emas tak berizin di Desa Panurendang, Kecamatan Ajibarang Kabupaten Banyumas sejak Selasa lalu.

Baca Selengkapnya

Menparekraf Sandiaga Berpesan: Semua Harus Ikut Cawe-cawe Mengelola Desa Wisata

11 Juni 2023

Menparekraf Sandiaga Berpesan: Semua Harus Ikut Cawe-cawe Mengelola Desa Wisata

Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan pengelolaan desa wisata, termasuk Desa Wisata Pekunden, Kabupaten Banyumas harus melibatkan berbagai pihak.

Baca Selengkapnya

Fortuner Masuk Rel Kereta di Banyumas, Begini Ceritanya

19 April 2023

Fortuner Masuk Rel Kereta di Banyumas, Begini Ceritanya

Empat penumpang mobil Toyota Fortuner hitam sewaan itu selamat. Sopirnya kabur dan masih buron. Mengapa sopir sengaja masuk rel kereta?

Baca Selengkapnya

Catat, Dieng Culture Festival 2023 Dijadwalkan pada 25-27 Agustus

8 Februari 2023

Catat, Dieng Culture Festival 2023 Dijadwalkan pada 25-27 Agustus

Dieng Culture Festival diisi dengan beragam acara menarik, mulai dari penampilan kesenian tradisional dan pertunjukan musik.

Baca Selengkapnya

Pracima Tuin Dibuka 21 Januari 2023, Kenalkan Kuliner Kesukaan Raja-raja di Pura Mangkunegaran Solo

14 Januari 2023

Pracima Tuin Dibuka 21 Januari 2023, Kenalkan Kuliner Kesukaan Raja-raja di Pura Mangkunegaran Solo

Dalam kurun waktu mulai Januari hingga Maret 2023, layanan kunjungan wisata di Pracima Tuin Pura Mangkunegaran direncanakan dengan reservasi.

Baca Selengkapnya

Taman Satwa Taru Jurug Dibuka 27 Januari, Gibran: Ganti Nama jadi Solo Safari

7 Januari 2023

Taman Satwa Taru Jurug Dibuka 27 Januari, Gibran: Ganti Nama jadi Solo Safari

Dibukanya Taman Satwa Taru Jurug atau Solo Safari menyusul telah selesainya revitalisasi tahap pertama.

Baca Selengkapnya

Infrastruktur Borobudur Highland Mulai Dibangun 2023, termasuk Wahana Bersepeda di Atas Pohon

25 Desember 2022

Infrastruktur Borobudur Highland Mulai Dibangun 2023, termasuk Wahana Bersepeda di Atas Pohon

Borobudur Highland merupakan satu dari empat program unggulan destinasi pariwisata tahun 2023 yang disusun oleh Badan Otorita Borobudur.

Baca Selengkapnya

Revitalisasi Selesai, Pracima Tuin di Pura Mangkunegaran Solo Akan Diluncurkan 21 Januari 2023

22 Desember 2022

Revitalisasi Selesai, Pracima Tuin di Pura Mangkunegaran Solo Akan Diluncurkan 21 Januari 2023

Taman Pracima atau Pracima Tuin dibangun ulang di sebelah barat Pura Mangkunegaran.

Baca Selengkapnya