Sebuah Kapal melintas di antara gugusan pulau menonjol, keindahan wilayah ini telah terkenal hingga mancanegara. Raja Ampat, 26 April 2015. TEMPO/Hariandi Hafid
TEMPO.CO, Jakarta - Rupanya keelokan wisata Raja Ampat, Papua tidak hanya memikat orang-orang terkenal dunia seperti Sergey Brin, bos Google. Presiden Joko Widodo pun kesengsem. Jokowi ingin menikmati momen pergantian tahun dari 2015 ke 2016 dengan istimewa di Raja Ampat. Dia berencana berada di Raja Ampat pada saat pergantian tahun tersebut.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan rombongan dijadwalkan merayakan tahun baru di Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat, pada akhir tahun ini sebagai bagian dari kunjungan kerjanya ke dua provinsi paling timur Indonesia.
"Rencananya Pak Presiden akan menghabiskan tahun baru di Waisai, Kabupaten Raja Ampat," kata Panglima Kodam (Pangdam) XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Hinsa Siburian di Kota Jayapura, Papua, Jumat (25/12/2015).
Menurut dia, mantan Gubernur DKI Jakarta itu direncanakan berkunjung ke Papua dan Papua Barat pada 29 hingga 31 Desember 2015 dan dijadwalkan singgah di sejumlah kabupaten, yakni Kabupaten Raja Ampat, di Papua Barat dan Kabupaten Jayawijaya serta Merauke di Papua.
Di Raja Ampat, presiden ketujuh RI itu berencana melihat matahari terbit di awal tahun 2016 dari Waisai, ibukota Kabupaten Raja Ampat. Kemudian Presiden akan ke Wamena, Kabupaten Jayawijaya, meresmikan gedung otonom dan pembangunan bandara.
Sementara di Merauke, mantan Wali Kota Solo itu dijadwalkan meresmikan 10 ribu hektar lahan pertanian. "Terkait pengamanan kami akan menyiagakan seribu personel," kata Hinsa.
Sebelum Jokowi melawat ke sana, pekan lalu bos Google, Sergey Brin lebih dulu mencicipi libur di Raja Ampat, Papua. Sayang Sergey tak memamerkan foto-fotonya saat di sana seperti halnya saat Mark Zuckerberg pamer foto liburannya di Candi Borobudur beberapa waktu lalu.
