Mencicipi Taiyaki, Kuliner Jepang yang Jadi Tren

Minggu, 18 Oktober 2015 10:53 WIB

Taiyaki

TEMPO.CO, Jakarta - Di Jakarta, masih banyak orang yang bingung saat ditanyai soal taiyaki. Ketimbang takoyaki dan teriyaki yang sudah familiar di lidah banyak orang, taiyaki tergolong pendatang baru.

Sajian kue gurih dengan adonan mirip pancake berbentuk ikan mas ini pertama kali diperkenalkan pada awal abad ke-20 di Jepang. Belakangan, jenis kudapan ini menyebar ke berbagai penjuru dunia.

Di Korea Selatan, misalnya, penganan ini dikenal dengan nama bunggopang. Gerai taiyaki mulai menjamur dalam tiga tahun belakangan. Gerai Tai Parfait di Gandaria City adalah salah satunya. "Kami baru buka delapan bulan," ujar Rijwan, pramusaji Tai Parfait, Kamis lalu.

Sesuai namanya, Tai Parfait merupakan gabungan antara taiyaki dan menu parfait—pencuci mulut asal Prancis. Taiyaki yang gurih, dengan pilihan isian krim custard, teh hijau, cokelat, atau kacang merah azuki, berpadu dengan berbagai macam pilihan es krim.

Taiyaki yang masih panas terasa gurih sebagai kulit es krim. Sayangnya, es krim itu—baik Haagen-Dazs ataupun Hokkaido soft ice cream yang digunakan—menjadi lebih cepat cair. "Jadi netes-netes dan bikin repot," kata Nur, salah seorang pengunjung.

Tai Parfait bukanlah satu-satunya gerai penjual taiyaki. Di kawasan Jakarta Barat, masih ada croissant taiyaki dari Taiyaki Patisserie. Ini merupakan gabungan antara taiyaki dan croissant, produk roti asal Prancis. Tekstur croissant yang renyah dan berlapis-lapis dipadukan dengan krim isian rasa teh hijau, cokelat, moka, ataupun yang asin seperti ayam.

Membuat taiyaki croissant tentu cukup sulit. Selain harus mempertahankan tekstur croissant yang rapuh, bentuk ikan sebagai identitas taiyaki harus dipertahankan. Itu sebabnya, croissant ala Taiyaki Patisserie justru berbentuk kotak, tapi punya relief berbentuk ikan.

Bentuk yang lucu tampaknya menjadi salah satu keunggulan taiyaki. Selain Tai Parfait dan Taiyaki Patisserie yang menjual taiyaki, masih ada Taiyaki Kun di kawasan Kemanggisan dan Ebbey Taiyaki di Kelapa Gading. Ikan-ikan manis ini tampaknya masih akan menjadi tren di Ibu Kota.


Legenda Ikan Mas


Untuk membuat taiyaki dibutuhkan satu set cetakan tangkup berbahan dasar aluminium dengan permukaan halus mirip lapisan teflon. Secara tradisional, taiyaki biasanya berisi pasta kacang merah yang terasa manis. Tak ada penjelasan rinci soal asal-usul bentuk ikan mas taiyaki. Namun ikan mas hias dalam kebudayaan Cina ataupun Jepang memang dianggap istimewa.

Jepang, misalnya, mengenal boneka koinobori yang digunakan sebagai tanda Hari Anak setiap 5 Mei. Koinobori dianggap sebagai lambang kesuksesan anak laki-laki. Dalam mitologi Jepang, ikan mas dianggap sebagai satu-satunya ikan yang bisa naik ke atas air terjun, melawan arus, kemudian berubah menjadi naga.

SUBKHAN


Berita terkait

Solo Indonesia Culinary Festival 2024, Ada Pembagian 1.000 Porsi Soto hingga Edukasi Kuliner

7 hari lalu

Solo Indonesia Culinary Festival 2024, Ada Pembagian 1.000 Porsi Soto hingga Edukasi Kuliner

Festival kuliner ini diharapkan jadi ajang promosi potensi kuliner daerah sekaligus memperkuat branding Solo sebagai Food Smart City.

Baca Selengkapnya

Chef Juna dan Renatta Kenalkan Dua Kuliner Khas Tanah Morotai

8 hari lalu

Chef Juna dan Renatta Kenalkan Dua Kuliner Khas Tanah Morotai

Chef Juna dan Chef Renatta kenalkan Siput Popaco dan Sayur Lilin dari Morotai

Baca Selengkapnya

Membawa Kuliner Sichuan ke Jakarta

10 hari lalu

Membawa Kuliner Sichuan ke Jakarta

Menikmati kuliner hotpot dan bbq dari Sichuan, Cina

Baca Selengkapnya

Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Perjuangkan Pembuatan Produk Kuliner Khas Nusantara untuk Ekspor

11 hari lalu

Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Perjuangkan Pembuatan Produk Kuliner Khas Nusantara untuk Ekspor

PPJI berharap ke depan ada produk-produk kuliner jenis lainnya yang bisa diekspor seperti halnya rendang.

Baca Selengkapnya

Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

17 hari lalu

Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

Ada dua masakan khas masyarakat sekitar Danau Toba yang menjadi incaran pelancong dari berbagai penjuru

Baca Selengkapnya

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

20 hari lalu

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

Bagi penggemar kuliner masakan khas Indonesia jangan sampai melewatkan acara Solo Indonesia Culinary Festival atau SICF 2024

Baca Selengkapnya

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

30 hari lalu

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?

Baca Selengkapnya

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

31 hari lalu

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.

Baca Selengkapnya

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

32 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.

Baca Selengkapnya

Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

33 hari lalu

Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

Cirebon memiliki sejumlah kuliner yang bersejarah dan memiliki cita rasa yang lezat.

Baca Selengkapnya