Begini Sensasi Perpaduan Cognac Dingin dan Cerutu

Reporter

Kamis, 7 Mei 2015 05:13 WIB

Hannessey XO. cognacfans.com

TEMPO.CO, Jakarta - Sensasi cognac dan cerutu adalah menu menggoda di restoran Oasis, Jakarta Pusat. Pada akhir April lalu produsen cognac Hennessy menggelar Appreciation Grows Dinner Henessy di sana dan dihadiri warga kelas wahid Ibu Kota sekaligus sahabat Hennessy, dari konduktor Addie M.S. hingga desainer Era Soekamto dan Luwi Saluadji.

Malam itu Henessy menyajikan cognac dengan es, dingin, atau dalam suhu ruang, tergantung menunya. Cita rasanya tentu bisa berbeda-beda, sesuai dengan suguhan makanan.

Sebutan cognac sebenarnya hanya berlaku untuk brandy, minuman beralkohol yang diproduksi dari distilasi anggur, yang menggunakan anggur dari daerah Cognac, Prancis. Jika menggunakan anggur produksi daerah lain, sebutannya berganti menjadi brandy. Cognac punya kadar alkohol 35-60 persen. Warnanya keemasan dengan aroma yang kompleks.

Cognac biasanya diproduksi dengan menggunakan pot tembaga yang besar dan mengalami fermentasi setidaknya dua tahun dalam tong dari kayu oak. Selain Henessy, ada tiga pemain cognac utama, yakni Martell, Remy Martin, dan Courvoisier. Empat label cognac ini memasok lebih dari 90 persen pasokan cognac Amerika Serikat.

Cognac yang digunakan dalam pairing di restoran Oasis malam itu adalah Hennessy X.O alias extra old. Untuk mendapatkan predikat X.O bagi cognac, satu campuran anggur--khusus untuk Hennessy--90 persen anggurnya merupakan varietas anggur putih Saint-Emillion. Ini harus mengalami fermentasi minimal enam tahun. "Sedangkan Henessy X.O dibuat dari puluhan campuran anggur dengan usia minimal di atas 10 tahun," kata duta Hennessy, Jean Michel-Cochet, yang memandu acara pairing.

Itu sebabnya Henessy X.O punya aroma yang sangat kompleks. Ada aroma kulit dan kayu oak yang muncul dari anggur yang sudah tua. Juga sedikit aroma buah dan bunga segar dari campuran fermentasi anggur yang lebih muda.

“Tapi, secara keseluruhan, rasanya memang sedikit maskulin. Cocok untuk menu Indonesia yang kaya rempah atau pun untuk teman cerutu,” kata Michel-Cochet.

Rupanya, sebagian besar tamu tidak bisa menahan hasrat mengisap cerutu. Ini sesuai dengan perkataan seorang tamu saat mencicipi Henessy X.O sebelum makan malam.

“Kalau kamu coba untuk sedikit mengaduk lidah kamu saat minum cognac, pasti akan menemukan rasa yang berbeda,” kata seorang tamu wanita kepada Tempo.

Dia benar. Rasanya sedikit "nyetrum" dan segar. Jauh berbeda dengan jika cognac itu hanya ditenggak perlahan-lahan. "Cocok sekali untuk teman cerutu," kata dia.

SUBKHAN | HP

Berita terkait

Solo Indonesia Culinary Festival 2024, Ada Pembagian 1.000 Porsi Soto hingga Edukasi Kuliner

6 hari lalu

Solo Indonesia Culinary Festival 2024, Ada Pembagian 1.000 Porsi Soto hingga Edukasi Kuliner

Festival kuliner ini diharapkan jadi ajang promosi potensi kuliner daerah sekaligus memperkuat branding Solo sebagai Food Smart City.

Baca Selengkapnya

Chef Juna dan Renatta Kenalkan Dua Kuliner Khas Tanah Morotai

7 hari lalu

Chef Juna dan Renatta Kenalkan Dua Kuliner Khas Tanah Morotai

Chef Juna dan Chef Renatta kenalkan Siput Popaco dan Sayur Lilin dari Morotai

Baca Selengkapnya

Membawa Kuliner Sichuan ke Jakarta

9 hari lalu

Membawa Kuliner Sichuan ke Jakarta

Menikmati kuliner hotpot dan bbq dari Sichuan, Cina

Baca Selengkapnya

Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Perjuangkan Pembuatan Produk Kuliner Khas Nusantara untuk Ekspor

10 hari lalu

Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Perjuangkan Pembuatan Produk Kuliner Khas Nusantara untuk Ekspor

PPJI berharap ke depan ada produk-produk kuliner jenis lainnya yang bisa diekspor seperti halnya rendang.

Baca Selengkapnya

Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

16 hari lalu

Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

Ada dua masakan khas masyarakat sekitar Danau Toba yang menjadi incaran pelancong dari berbagai penjuru

Baca Selengkapnya

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

20 hari lalu

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

Bagi penggemar kuliner masakan khas Indonesia jangan sampai melewatkan acara Solo Indonesia Culinary Festival atau SICF 2024

Baca Selengkapnya

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

29 hari lalu

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?

Baca Selengkapnya

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

30 hari lalu

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.

Baca Selengkapnya

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

31 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.

Baca Selengkapnya

Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

32 hari lalu

Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

Cirebon memiliki sejumlah kuliner yang bersejarah dan memiliki cita rasa yang lezat.

Baca Selengkapnya