Sensasi Krispi Rempeyek Jangkrik Surabaya  

Reporter

Kamis, 4 Desember 2014 06:24 WIB

Rempeyek, makanan khas Indonesia yang di kreasikan dengan menambahkan jangkrik sebagai variasi makanan hasil olahan Kelompok Tabi Elok Mekarsari di kawasan Semolowaru Elok, Surabaya, 27 November 2014. TEMPO/Fully Syafi.

TEMPO.CO, Surabaya: Melihat jangkrik sebagai makanan burung tentu biasa. Tapi melihatnya sebagai rempeyek? Ya, inilah yang disajikan Kelompok Tani Elok Mekarsari RW 8, Kelurahan Semolowaru, Kecamatan Sukolilo, Surabaya. “Rasanya jangan ditanya, renyah dan gurih,” kata ketua kelompok tani itu, Ary Widiastuti.

Rempeyek jangkrik dijual dengan harga Rp 7 ribu per bungkus. Setiap bungkusnya berisi 6-7 rempeyek. Menurut Rini, anggota Kelompok Tani Elok Mekarsari, setiap hari dia bisa memproduksi 25 bungkus. Pelanggannya mulai dari kelurahan hingga tamu-tamu luar kota. "Setiap hari selalu bikin," ujarnya.

Pembuatan rempeyek memang diserahkan kepada Rini dan Bu Subur. Rini kebagian 'mematikan' jangkrik. Proses ini tidak sulit meski cukup menantang.

Jangkrik dimasukkan ke dalam panci berisi air yang direbus di atas kompor. Jika tidak cekatan, jangkrik-jangkrik itu bisa melompat sebelum berhasil masuk ke dalam rebusan air. "Awalnya ya gak berani, tapi lama-lama biasa," kata Rini.

Jangkrik yang dipilih adalah yang berusia muda yakni sebulan setelah menetas. Usia muda mempunyai kadar protein paling tinggi.

Jangkrik-jangkrik yang sudah mati dipindahkan ke atas wajan untuk disangrai. Jangkrik yang mengering itu kemudian dipotong-potong. Kepala dan kakinya dibuang. Tinggal menyisakan bagian badan yang memang mengandung protein tinggi. Bagian inilah yang dipotong kecil-kecil dan dimasukkan ke dalam tepung rempeyek yang sudah bercampur bumbu.

Tugas berikutnya diberikan kepada Bu Subur. Perempuan yang telah berpengalaman dengan usaha katering ini memang piawai membuat rempeyek. Di tangannya, tepung rempeyek digoreng lengkap dengan jangkrik. Hasilnya, rempeyek jangkrik renyah dan gurih.

Mereka yang tidak terbiasa mungkin berpikir dua kali untuk mencoba. Tapi sekali gigit, dijamin ketagihan karena sensasi krispinya.

Baca berita kuliner Nusantara di sini.

AGITA SUKMA LISTYANTI

Terpopuler
Gubernur FPI Fahrurrozi Menunggak Iuran Warga

Misteri Ceceran Duit di Rumah Fuad Amin

Hitung Duit Fuad Amin, KPK Butuh Waktu Tujuh Hari

Awas, Nama-nama Berikut Ini Terlarang Digunakan!

Berita terkait

Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Perjuangkan Pembuatan Produk Kuliner Khas Nusantara untuk Ekspor

23 jam lalu

Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Perjuangkan Pembuatan Produk Kuliner Khas Nusantara untuk Ekspor

PPJI berharap ke depan ada produk-produk kuliner jenis lainnya yang bisa diekspor seperti halnya rendang.

Baca Selengkapnya

Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

7 hari lalu

Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

Ada dua masakan khas masyarakat sekitar Danau Toba yang menjadi incaran pelancong dari berbagai penjuru

Baca Selengkapnya

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

10 hari lalu

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

Bagi penggemar kuliner masakan khas Indonesia jangan sampai melewatkan acara Solo Indonesia Culinary Festival atau SICF 2024

Baca Selengkapnya

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

19 hari lalu

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?

Baca Selengkapnya

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

21 hari lalu

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.

Baca Selengkapnya

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

22 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.

Baca Selengkapnya

Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

23 hari lalu

Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

Cirebon memiliki sejumlah kuliner yang bersejarah dan memiliki cita rasa yang lezat.

Baca Selengkapnya

Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

25 hari lalu

Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

Gurame nyat nyat adalah kuliner primadona yang banyak diminati wisatawan domestik dan manca negara saat berkunjung ke Bangli, Bali. Ini resepnya.

Baca Selengkapnya

5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

27 hari lalu

5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

Kota-kota di India ini bisa menjadi inspirasi destinasi para pecinta kuliner mencicipi hidangan khas Idul Fitri

Baca Selengkapnya

Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

35 hari lalu

Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

Banyak bahan baku pangan lokal yang bisa digunakan sebagai subtitusi bahan impor untuk membuat produk kuliner sejenis, seperti mi.

Baca Selengkapnya