TEMPO.CO, Bekasi - Uli goreng, penganan berbahan beras ketan ini menjadi kudapan khas Lebaran di Bekasi. Uli goreng dimakan dengan timlo, yakni suwir daging berbumbu. "Makan uli goreng ini dicocolin dengan timlo," kata warga Cikarang, Bekasi, Imam Sunandar, Rabu, 30 Juli 2014.
Biasanya, uli goreng disajikan hangat di meja saat bersilaturahmi dengan keluarga seusai salat Idul Fitri. Para tamu pun mencicipi kudapan yang hadir untuk menemani silaturahmi. Sembari ngobrol dengan keluarga, uli goreng pas disantap dengan ditemani minuman panas seperti teh atau kopi. (Baca juga: Kata Budayawan Soal Lebaran Betawi)
Uli juga bisa disajikan dalam bentuk uli panggang. Jika tertarik untuk membawa pulang, biasanya uli goreng atau uli panggang dibungkus dengan daun pisang. Selain untuk menyerap panas, daun pisang juga memberikan sensasi aroma harum. Uli pun makin nikmat disantap dalam perjalanan untuk bepergian atau jalan-jalan mengisi libur Lebaran. "Kalau di Jawa Timur dikenal dengan sebutan tetel atau jadah," kata Heny Rahayu warga asal Malang, Jawa Timur. (Baca juga: Kehangatan Nasi Liwet di Lereng Nagreg)
Untuk membuat uli dibutuhkan bahan baku berupa beras ketan tiga kilogram, enam butir kelapa setengah tua diparut dan garam secukupnya. Cara membuatnya, beras ketan dicuci, ditiriskan dan kukus. Setelah matang beras ketan dicampur parutan kelapa dan garam hingga merata. Kemudian ditumbuk hingga halus.
Setelah semua beras ketan ditumbuk halus, uli ditaruh di wadah beralas daun pisang yang telah diolesi minyak goreng. Uli dibungkus rapat, supaya tetap empuk dan tak cepat basi. Biasanya dibungkus dengan daun pisang, uli bisa bertahan sampai sepekan. (Baca juga: Main ke Pantai Gunungkidul, Waspadai Ubur-ubur)
EKO WIDIANTO
Berita Lainnya:
Ribka Ingin Jadi Menkes, Beredar Petisi Penolakan
Dituding Tak Layak Jadi Menkes, Ini Jawaban Ribka
ICW Tolak Ribka Tjiptaning Jadi Menteri
Jokowi Prioritaskan Berantas Mafia Migas
Berita terkait
Membawa Kuliner Sichuan ke Jakarta
9 jam lalu
Menikmati kuliner hotpot dan bbq dari Sichuan, Cina
Baca SelengkapnyaPerkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Perjuangkan Pembuatan Produk Kuliner Khas Nusantara untuk Ekspor
1 hari lalu
PPJI berharap ke depan ada produk-produk kuliner jenis lainnya yang bisa diekspor seperti halnya rendang.
Baca SelengkapnyaIkan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan
7 hari lalu
Ada dua masakan khas masyarakat sekitar Danau Toba yang menjadi incaran pelancong dari berbagai penjuru
Baca SelengkapnyaSolo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!
10 hari lalu
Bagi penggemar kuliner masakan khas Indonesia jangan sampai melewatkan acara Solo Indonesia Culinary Festival atau SICF 2024
Baca SelengkapnyaDatang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini
20 hari lalu
Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?
Baca Selengkapnya10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura
21 hari lalu
Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.
Baca SelengkapnyaJadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati
22 hari lalu
Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.
Baca SelengkapnyaSinggah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini
23 hari lalu
Cirebon memiliki sejumlah kuliner yang bersejarah dan memiliki cita rasa yang lezat.
Baca SelengkapnyaResep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli
26 hari lalu
Gurame nyat nyat adalah kuliner primadona yang banyak diminati wisatawan domestik dan manca negara saat berkunjung ke Bangli, Bali. Ini resepnya.
Baca Selengkapnya5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India
27 hari lalu
Kota-kota di India ini bisa menjadi inspirasi destinasi para pecinta kuliner mencicipi hidangan khas Idul Fitri
Baca Selengkapnya