TEMPO.CO, Wonosobo - Penduduk di kawasan Pegunungan Dieng, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, mencoba menanam bunga tulip khas Belanda di sekitar Telaga Warna. Bunga tulip ini rencananya mengisi lahan di dekat telaga. Lahan itu akan digunakan untuk taman. Ada sejumlah jenis bunga yang bakal menghiasi taman, yakni tompok, terompet, krisan, lili, dan anting-anting.
Koordinator komunitas pariwisata Dieng, Achmad Ibnu Auton, mengatakan telah mencoba menanam biji bunga tulip di petak sembilan kawasan Telaga Warna. Petak sembilan adalah lahan milik Perhutani yang dikelola masyarakat secara swadaya.
Namun biji bunga tulip itu gagal tumbuh. Biji bunga tulip berwarna hitam yang mirip tanaman khas Dieng, purwaceng, berasal dari Belanda. Wakil Bupati Wonosobo Maya Rosida memberikan biji tulip kepada Achmad Ubnu Auton untuk ditanam di dekat Telaga Warna. “Tidak tumbuh selang dua hari disemai. Mungkin karena terlalu lama tidak segera ditanam,” kata Achmad kepada Tempo.
Achmad mengatakan, di Wonosobo pernah tumbuh bunga tulip ketika masa pemerintahan otoriter Presiden Soeharto. Ketika bocah, Achmad melihat bunga itu tumbuh di sekitar Dieng. “Kami merindukan Wonosobo yang penuh taman bunga,” kata dia.
Maya Rosida mengatakan, Pemerintah Kabupaten Wonosobo telah bekerja sama dengan Balai Penelitian Tanaman Hias Kementerian Pertanian untuk meneliti apakah bunga tulip bisa tumbuh di Dieng. Ia berharap Balithi akan mengembangkan penelitian itu. Salah satu penelitian Balithi adalah mencocokkan kondisi suhu Dieng dengan bunga tulip.
Maya mengatakan membawa dua kotak yang berisi 40 biji bunga tulip dari Belanda. Ia yakin bunga itu bisa hidup karena pernah melihat tulip tumbuh subur di Dieng saat ia berumur 12 tahun. Bunga tulip itu tumbuh di dekat komplek candi di kawasan Dieng.
Di Wonosobo, menurut Maya, saat ini tumbuh ribuan bunga bermacam-macam jenis. Beberapa di antaranya adalah bunga khas Eropa. “Saya berharap Wonosobo memiliki taman bunga,” kata dia.
Ia mengatakan, jika di kawasan Telaga Warna memiliki taman Tulip, akan menyedot perhatian wisatawan. “Dieng kan punya peninggalan sejarah Belanda. Kalau ada tulip, akan lengkap,” kata dia. Ia juga berharap Wonosobo semakin berkembang sebagai tujuan wisatawan internasional.