Bondan Winarno: Jajanan Kaki Lima Itu Budaya  

Reporter

Jumat, 15 Maret 2013 17:43 WIB

Tempo/Nickmatulhuda

TEMPO.CO, Jakarta - Makan di pinggir jalan dengan riuh kendaraan dan lalu lalang orang, banyak yang berpikir hanya dilakukan oleh tipikal orang Asia. Tapi menurut pakar kuliner, Bondan Winarno, anggapan itu salah. "Di New York, orang turun dari subway atau bus, mudah sekali ditemukan food truck di pinggir jalan," kata Bondan, Kamis, 14 Maret 2013.

Tiap negara, Bondan menambahkan, memiliki jajanan khas kaki lima. Seperti New York dengan hot dog, pretzel, hingga sosis. "Kini bahkan berkembang menjadi food truck khusus muslim serta halal di Amerika," ujar Bondan. Semua itu menjadi budaya masyarakat setempat. "Ini tidak dilebih-lebihkan, tapi memang begitu faktanya."

Di Indonesia sangat mudah menemukan pedagang makanan kaki lima pada tiap ujung jalan. Sayangnya, pedagang penggerak ekonomi ini kurang mendapat perhatian pemerintah. Seperti belum adanya data statistik lengkap tentang pedagang kaki lima. "Ini menunjukkan perhatian pemerintah yang masih kurang," kata dia.

Bondan mengatakan, sekitar 85 persen makanan di dunia tersedia di jalanan. Khusus di Indonesia saja, ada lebih dari 50 persen pedagang kecil menjual makanan. Pada saat ini diperkirakan ada 45 juta pedagang kecil. Dengan angka estimasi 20 juta pedagang saja, sudah dapat menggerakkan putaran ekonomi dari hulu ke hilir.

"Misal untuk kebutuhan bawang, kebutuhan kentang, itu berapa yang diserap para pedagang kaki lima ini," kata dia.

Karena perhatian pemerintah masih sedikit, permasalahan utama para pedagang kaki lima Indonesia adalah soal kebersihan. Untuk orang Indonesia, yang sedari kecil sudah terbiasa, kebersihan tak terlalu menjadi masalah. Namun, ini menjadi sandungan untuk menarik wisatawan.

"Kita ini perutnya sudah biasa jorok, jadi makan apa saja tidak sakit," ujar Bondan berseloroh. "Tapi dengan lemahnya pengetahuan, proses makanan kaki lima Indonesia untuk naik kelas akan sangat lama."

Lalu apa sebenarnya yang disebut makanan kaki lima atau street food? Istilah ini ternyata agak menyaru dengan ungkapan comfort food. Bondan menuturkan comfort food, makanan yang mudah diperoleh dan ketika disajikan akan membuat nyaman si penikmatnya. Contohnya, soto atau bubur ayam.

Adapun street food, secara definisi jelas masakan yang dijajakan di pinggir jalan. "Dua-duanya memiliki kesamaan, disajikan cepat, dan memberikan kepuasan terhadap rasa lapar," ujar pemilik jejaring Kopitiam Oey ini.

DIANING SARI

Berita Terpopuler:
Tiga Wacana Jokowi Jadi Presiden

Menteri Kesehatan Kritik Kartu Jakarta Sehat

Dituding Terima 4 M, Saan: Membayangkan Saja Tidak

Sisi Kelam Paus Fransiskus Bergoglio

Venna Melinda Tegur Anggota DPR Yang Merokok

Berita terkait

Solo Indonesia Culinary Festival 2024, Ada Pembagian 1.000 Porsi Soto hingga Edukasi Kuliner

7 hari lalu

Solo Indonesia Culinary Festival 2024, Ada Pembagian 1.000 Porsi Soto hingga Edukasi Kuliner

Festival kuliner ini diharapkan jadi ajang promosi potensi kuliner daerah sekaligus memperkuat branding Solo sebagai Food Smart City.

Baca Selengkapnya

Chef Juna dan Renatta Kenalkan Dua Kuliner Khas Tanah Morotai

8 hari lalu

Chef Juna dan Renatta Kenalkan Dua Kuliner Khas Tanah Morotai

Chef Juna dan Chef Renatta kenalkan Siput Popaco dan Sayur Lilin dari Morotai

Baca Selengkapnya

Membawa Kuliner Sichuan ke Jakarta

10 hari lalu

Membawa Kuliner Sichuan ke Jakarta

Menikmati kuliner hotpot dan bbq dari Sichuan, Cina

Baca Selengkapnya

Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Perjuangkan Pembuatan Produk Kuliner Khas Nusantara untuk Ekspor

11 hari lalu

Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Perjuangkan Pembuatan Produk Kuliner Khas Nusantara untuk Ekspor

PPJI berharap ke depan ada produk-produk kuliner jenis lainnya yang bisa diekspor seperti halnya rendang.

Baca Selengkapnya

Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

17 hari lalu

Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

Ada dua masakan khas masyarakat sekitar Danau Toba yang menjadi incaran pelancong dari berbagai penjuru

Baca Selengkapnya

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

21 hari lalu

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

Bagi penggemar kuliner masakan khas Indonesia jangan sampai melewatkan acara Solo Indonesia Culinary Festival atau SICF 2024

Baca Selengkapnya

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

30 hari lalu

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?

Baca Selengkapnya

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

31 hari lalu

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.

Baca Selengkapnya

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

32 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.

Baca Selengkapnya

Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

33 hari lalu

Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

Cirebon memiliki sejumlah kuliner yang bersejarah dan memiliki cita rasa yang lezat.

Baca Selengkapnya