TEMPO.CO, Jakarta - Setelah bibimpab (nasi campur), bulgogi (steik sapi) kini ada satu lagi makanan Korea Selatan yang patut dicoba, yaitu samgyetang. Masakan berbahan utama ayam ini biasanya dikonsumsi kala musim panas atau di waktu sakit. "Makanan ini bagus untuk stamina," ujar Koki Choi Bo Im, dalam acara demo masak Korean Food Globalization, Senin, 4 Maret 2013.
Menurut Choi, pada musim panas di Korea ada tiga hari yang suhunya bisa panas sekali. Akibatnya, banyak yang mudah menjadi lelah, hingga membutuhkan asupan yang cocok dengan suasana bersuhu tinggi tapi tetap bergizi. Lahirlah samgyetang atau sup ayam ginseng sebagai penawar. Meski namanya sup, cara penyajiannya bersama bubur dari beras ketan, sehingga tampilannya mirip dengan bubur ayam, minus suwiran ayam.
Dalam samgyetang, ayam dibiarkan dalam potongan per organ, seperti paha, dada atau sayap. Sebelum dipotong, ayam utuh diisi perutnya dengan beras ketan, ginseng, bawang putih, dan kurma Cina yang direbus selama hampir satu jam. Campuran tersebut membuat rasa bubur sudah enak tanpa perlu tambahan apa pun, karena sudah ada resapan kaldu ayam.
Bubur disajikan bersama potongan daun bawang mentah, kurma Cina, bawang putih utuh, dan irisan gingseng. Rasanya gurih dan ketika bubur sudah memasuki perut, ada kehangatan dari ginseng. Kombinasi yang unik adalah kurma Cina, rasa manisnya secara mengejutkan cocok dengan bubur yang dominan gurih ini. Apalagi kurma dimasak cukup lama sehingga teksturnya jadi lembut sehingga pas dikunyah bersama bubur.
Bawang putih adalah salah satu bahan yang dominan dalam semua masakan Korea. Baunya yang menyengat membuat bumbu masak ini tidak akrab untuk dimakan secara utuh bagi orang Indonesia. Tapi, bawang putih dalam samgyetang ternyata sudah tidak mengeluarkan khas bawang karena dimasak lama bersama ginseng dan kurma Cina. Rasanya menjadi gurih dan "normal" untuk dikunyah.
Bagi yang benar-benar ingin menikmati samgyetang ala Korea, ada baiknya mencampurnya dengan kimchi. Memang tidak semua lidah bisa bersahabat dengan makanan fermentasi ini. Tapi, perpaduan kimchi yang asam dan bubur hangat sangat cocok untuk membuat kejutan di lidah.
DIANING SARI
Berita terkait
Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan
1 hari lalu
Ada dua masakan khas masyarakat sekitar Danau Toba yang menjadi incaran pelancong dari berbagai penjuru
Baca SelengkapnyaSolo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!
4 hari lalu
Bagi penggemar kuliner masakan khas Indonesia jangan sampai melewatkan acara Solo Indonesia Culinary Festival atau SICF 2024
Baca SelengkapnyaDatang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini
13 hari lalu
Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?
Baca Selengkapnya10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura
15 hari lalu
Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.
Baca SelengkapnyaJadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati
16 hari lalu
Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.
Baca SelengkapnyaSinggah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini
17 hari lalu
Cirebon memiliki sejumlah kuliner yang bersejarah dan memiliki cita rasa yang lezat.
Baca SelengkapnyaResep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli
19 hari lalu
Gurame nyat nyat adalah kuliner primadona yang banyak diminati wisatawan domestik dan manca negara saat berkunjung ke Bangli, Bali. Ini resepnya.
Baca Selengkapnya5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India
21 hari lalu
Kota-kota di India ini bisa menjadi inspirasi destinasi para pecinta kuliner mencicipi hidangan khas Idul Fitri
Baca SelengkapnyaTren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal
29 hari lalu
Banyak bahan baku pangan lokal yang bisa digunakan sebagai subtitusi bahan impor untuk membuat produk kuliner sejenis, seperti mi.
Baca SelengkapnyaKonten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI
31 hari lalu
Bolehkah mengunggah konten atau foto-foto makananan dan kuliner saat orang tengah berpuasa Ramadan? SImak penjelasan berikut.
Baca Selengkapnya