Berburu Kuliner di 'Pasar Indonesia' Senayan  

Reporter

Kamis, 4 Oktober 2012 14:39 WIB

Pengunjung mencoba sepatu di salah satu stand peserta Pameran Pasar Indonesia 2012 di Jakarta Convention Center, Rabu (3/10). TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Jika punya waktu luang, mampirlah ke Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta. Ada pameran menarik "Pasar Indonesia" yang berlangsung selama lima hari, 3-7 Oktober 2012, yang digelar Bank Mandiri.

Sebanyak 171 mitra binaan Bank Mandiri memamerkan dan menjual produk-produk kreasi mereka. Di antaranya menampilkan aneka produk kerajinan kreatif mulai dari kain batik, songket, pakaian jadi, kulit dan aksesori, kerajinan tangan, dan kerajinan unik lainnya. Tapi, tak hanya kerajinan, pameran ini juga menghadirkan stan kuliner makanan khas Indonesia. Mulai dari makanan berat hingga penganan ringan jajanan pasar hadir untuk mereka yang doyan memburu kuliner Nusantara.

Datanglah ke toko kue khas Bangka "Ango". Stan yang terletak ditengah-tengah stan makanan ini menjual beraneka kue yang biasa disebut jajanan pasar. Harganya juga murah meriah, dari Rp 1.500 hingga Rp 3.000. Tergantung pilihan.

Ada jajanan pasar yang sudah umum kita kenal seperti onde-onde, putu ayu, dan bugis yang dijual dengan harga Rp 1.500. Sedangkan pai susu dijual Rp 2.000, dan kue mangkok cokelat dijual seharga Rp 3.000. "Saya paling suka pai susu. Ini enak banget," kata pembeli bernama Dida.

Mampirlah pula membeli penganan andalan toko kue yang sudah berdiri di Tanjung Duren, Jakarta Barat, selama 20 tahun ini. Yaitu makanan khas daerah Bangka seperti ketan srikaya, kue abuk, apem cokelat, talam ijo, dan talam udang. Dengan harga satu potong Rp 2.500 untuk masing-masing kue, pembeli tak akan kecewa.

"Saya baru pertama coba, talam udang ini sangat nikmat," kata pembeli bernama Jeki. Talam udang adalah makanan dari tepung beras berwarna putih yang di atasnya ditaburi udang.

Jika benar-benar lapar, pengunjung bisa menikmati makan besar. Pencinta kuliner bebek, bisa menikmati Nasi Bebek Cak Yudi yang harganya lumayan pas di kantong. Satu porsi harganya hanya Rp 13 ribu. Memang menunya hanya nasi putih dan daging bebek, tanpa lalapan. Tapi sambal mangganya yang pedas jadi ciri khas kuliner asal Surabaya ini. "Sejak pertama memang kami tidak pakai sayur," kata penjualnya.

Selain bebek, ada juga gudeg Yu Djum asal Yogyakarta. Lalu ada Ikan Karang dari Bungus Padang, Martabak Kubang, Soto Udang, Rujak Cingur Malang, Soto Ahri Garut, Es Kelapa Muda, dan lain-lain. Total ada 20 stan makanan di lokasi pameran.

Stan makanan ini disediakan gratis Bank Mandiri. Yang pasti mereka adalah mitra binaan atau nasabah Bank Mandiri. Pesertanya pun beragam, tak hanya dari Jakarta saja, melainkan juga dari beberapa daerah di Indonesia.

Menurut Head of Media Relations Bank Mandiri Iskandar Tumbuan, pihaknya sengaja menyediakan stan makanan untuk mengakomodasi pengunjung pameran. Setelah puas berbelanja dan menikmati pameran kerajinan kreatif, pengunjung bisa langsung mengisi perut dengan berbagai jenis kuliner Nusantara.

"Kami punya mitra binaan, sekalian kami sediakan tempat untuk mereka. Tapi memang pesertanya disaring cukup ketat," kata dia.

Jadi, bagi warga Jakarta yang sekadar ingin melihat-lihat kerajinan tangan, atau sekedar mencoba kuliner Nusantara, bisa datang ke Asembly Hall JCC, Senayan mulai pukul 10.00 WIB hingga 21.00. Harga tiket masuk? Gratis.

MUNAWWAROH



Berita Lainnya:
Legitnya Pisang Bakar Pantai Padang
Perajin Batik Terbantu Wisata Edukasi
Edam Tidak Kalah Eksotis dari Pulau Tidung
10 Pemborosan Terbesar Saat Liburan
Dibuka Lagi, Tangkuban Parahu Diserbu Wisatawan

Berita terkait

Solo Indonesia Culinary Festival 2024, Ada Pembagian 1.000 Porsi Soto hingga Edukasi Kuliner

6 hari lalu

Solo Indonesia Culinary Festival 2024, Ada Pembagian 1.000 Porsi Soto hingga Edukasi Kuliner

Festival kuliner ini diharapkan jadi ajang promosi potensi kuliner daerah sekaligus memperkuat branding Solo sebagai Food Smart City.

Baca Selengkapnya

Chef Juna dan Renatta Kenalkan Dua Kuliner Khas Tanah Morotai

7 hari lalu

Chef Juna dan Renatta Kenalkan Dua Kuliner Khas Tanah Morotai

Chef Juna dan Chef Renatta kenalkan Siput Popaco dan Sayur Lilin dari Morotai

Baca Selengkapnya

Membawa Kuliner Sichuan ke Jakarta

10 hari lalu

Membawa Kuliner Sichuan ke Jakarta

Menikmati kuliner hotpot dan bbq dari Sichuan, Cina

Baca Selengkapnya

Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Perjuangkan Pembuatan Produk Kuliner Khas Nusantara untuk Ekspor

11 hari lalu

Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Perjuangkan Pembuatan Produk Kuliner Khas Nusantara untuk Ekspor

PPJI berharap ke depan ada produk-produk kuliner jenis lainnya yang bisa diekspor seperti halnya rendang.

Baca Selengkapnya

Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

17 hari lalu

Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

Ada dua masakan khas masyarakat sekitar Danau Toba yang menjadi incaran pelancong dari berbagai penjuru

Baca Selengkapnya

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

20 hari lalu

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

Bagi penggemar kuliner masakan khas Indonesia jangan sampai melewatkan acara Solo Indonesia Culinary Festival atau SICF 2024

Baca Selengkapnya

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

29 hari lalu

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?

Baca Selengkapnya

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

31 hari lalu

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.

Baca Selengkapnya

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

32 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.

Baca Selengkapnya

Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

33 hari lalu

Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

Cirebon memiliki sejumlah kuliner yang bersejarah dan memiliki cita rasa yang lezat.

Baca Selengkapnya