TEMPO.CO, Yogyakarta - Kebun binatang Gembira Loka, Yogyakarta, meluncurkan wahana barunya yang disebut Transportasi Keliling (Taring) pada Minggu, 19 Agustus 2012.
Direktur Utama Gembira Loka Zoo, KMT. A. Tirtodiprojo, mengatakan wahana ini berupa kereta untuk mengelilingi Gembira Loka. “Untuk melayani dan memudahkan pengunjung, terutama setelah mereka lelah berjalan kaki mengitari kebun binatang yang cukup luas,” kata pria yang akrab disapa Joko ini, Kamis, 16 Agustus 2012.
Dengan kereta ini, pengunjung bisa menghemat tenaga dengan tidak jalan kaki sekitar 1,5 kilometer ketika mengelilingi kebun binatang yang luasnya sekitar 20 hektare ini.
Ada enam buah halte kereta yang menjadi tempat pemberhentian dan naik-turun penumpang. Selain itu, ada akses jalan untuk kereta keliling ini.
“Dengan Taring, pengunjung lebih mudah menuju ke lokasi yang menjadi pilihan pengunjung, sesuai halte-halte yang ada,” kata dia.
Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Gembira Loka, Gunardi, menambahkan pada saat peluncuran akan tersedia dua unit kereta Taring. Setelah itu secara bertahap dioperasikan lima unit Taring.
“Tiap unit terdiri satu lokomotif yang ditarik satu gerbong dan muat ditumpangi 40 penumpang,” kata dia.
Selain Taring, pengunjung juga bisa menikmati wahana lain, seperti Kapal Katamaran yang mengelilingi danau buatan Mayang Tirta. Sarana baru lainnya adalah atraksi memberi makan hewan, seperti harimau, sepeda amfibi, dan perahu senggol.
Khusus liburan Lebaran, Gembira Loka Zoo buka lebih awal mulai jam 07.00 pagi hingga jam pukul 17.30. Pengunjung yang datang berombongan disediakan diskon masuk, minimal 25 orang.
PRIBADI WICAKSONO
Berita Populer:
Hilal Bisa Dilihat Sabtu
Dirjen Pajak : Kami Tahu Jaringan Mafia Pajak
Kim Kardashian Pamer Bikini di Hawaii
Angelina Jolie dan Brad Pitt Menikah Saat Lebaran?
Ribuan Pemudik Bermotor Terus Banjiri Jalur Selatan
Anak yang Tawuran, Ayah yang Tewas
Pos Lebaran Solo Diberondong Tembakan
Berita terkait
Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya
12 jam lalu
Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,
Baca SelengkapnyaBandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun
2 hari lalu
Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.
Baca SelengkapnyaIuran Wisata untuk Siapa
3 hari lalu
Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?
Baca SelengkapnyaTerkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina
6 hari lalu
BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaTerkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai
7 hari lalu
Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.
Baca SelengkapnyaAnggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan
7 hari lalu
Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.
Baca SelengkapnyaIuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang
8 hari lalu
Rencana pemerintah memberlakukan penarikan iuran pariwisata di tiket pesawat dinilai berpotensi melanggar undang-undang.
Baca SelengkapnyaTolak Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, Garuda Indonesia: Membebani Penumpang
8 hari lalu
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Saputra menyatakan tidak setuju terhadap rencana penerapan iuran pariwisata di tiket pesawat.
Baca SelengkapnyaAkan ada Pungutan untuk Dana Abadi Pariwisata? Ini Penjelasan Sandiaga
9 hari lalu
Jika dikenakan Rp1 ribu saja per penumpang pesawat untuk Dana Abadi pariwisata, pemerintah bisa mengantongi Rp80 miliar setahun.
Baca SelengkapnyaOvertourism di Kepulauan Canary Spanyol, Ribuan Orang Protes Tuntut Perubahan Model Pariwisata
10 hari lalu
Pengunjuk rasa percaya bahwa model pariwisata Kepulauan Canary tidak berkelanjutan dan harus diubah, merugikan penduduk lokal.
Baca Selengkapnya