Nikmatnya Jus Pinang Muda

Reporter

Editor

Kamis, 5 Juli 2012 04:31 WIB

Jus Pinang. Foto:Febrianti

TEMPO.CO , Padang: Jus pinang muda adalah minuman populer di Kota Padang. Minuman ini hampir selalu tersedia di rumah makan dan kedai minuman. Bahkan juga dijual khusus di gerobak minuman di persimpangan jalan. Biasanya sebagai penanda bila ada yang menjual jus pinang muda akan terlihat dari setandan buah pinang yang digantung di depan kedai minuman atau rumah makan.

Jus ini banyak dijual pada sore hingga malam hari. Khasiatnya konon untuk meningkatkan stamina dan mengobati badan yang pegal. Jadi kalau ke Padang, jangan lupa menikmati minuman yang satu ini. Minuman ini dijual bersama minuman tradisional lainnya seperti teh talua (teh telur), minuman air daun kacang, dan minuman cincau hijau. Jus pinang ini terbuat dari beberapa butir pinang muda yang dikorek isinya, dicampur kuning telur ayam kampong atau telur itik, madu, susu dan segelas air panas.

Selain itu ada juga penjual jus pinang yang menambahkan campurannya dengan jahe dan gula merah. Aroma jahenya membuat minuman ini jadi lebih segar dan hangat.

Menurut Damsir, salah satu penjual jus pinang muda di Pemancungan, Pasa Gadang, di Padang, jus pinang muda ini sebenarnya bukan minuman tradisional Minang yang diwariskan turun temurun. Tetapi minuman ini hasil kreativitas penjual minuman tradisional dan menjadi populer di Padang sejak 1980-an.

Di kedainya yang kecil di Jalan Palinggam Pasa Gadang, Damsir punya banyak pelanggan tetap yang menyukai jus pinang muda buatannya. “Banyak pelanggan setia, katanya pernah minum jus pinang muda di tempat lain, tapi campurannya kurang pas, dan akhirnya kembali lagi ke sini minum di tempat saya,” kata Damsir, Jumat, 29 Juni 2012.

Saya menyaksikan Damsir membuat jus pinang untuk pelanggan yang baru datang. Tangannya cekatan membelah tiga buah pinang muda yang berwarna hijau, dan mengorek isinya yang berwarna kekuningan dan masih lunak.

Pinang muda itu dicampur gula merah, dan sepotong jahe, lalu diblender bersama segelas air. Sementara itu, di gelas untuk wadah, Damsir mengocok sebutir telur itik yang diambil kuningnya. Ia lalu membubuhinya dengan perasan jeruk nipis untuk menghilangkan bau amis. Setelah dikocok, diberi susu kental manis cokelat dan terakhir disiram dengan jus pinang yang sudah diblender. Tampilannya jadi menarik, berwarna krem dan berbuih.

Nah ini dia jus pinangnya. Ketika diseruput pelan-pelan karena masih panas, rasanya tidak kesat seperti buah pinang. Rasanya seperti minum cokelat, manis, lembut dan berbuih karena ada campuran telur. Hingga seruputan pada buih terakhir, sensasi kelembutan minuman ini masih terasa. Nikmat juga.

Segelas jus pinang ini harganya hanya Rp7 ribu rupiah.

FEBRIANTI

Berita terkait

Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

23 jam lalu

Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

Ada dua masakan khas masyarakat sekitar Danau Toba yang menjadi incaran pelancong dari berbagai penjuru

Baca Selengkapnya

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

4 hari lalu

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

Bagi penggemar kuliner masakan khas Indonesia jangan sampai melewatkan acara Solo Indonesia Culinary Festival atau SICF 2024

Baca Selengkapnya

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

13 hari lalu

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?

Baca Selengkapnya

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

15 hari lalu

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.

Baca Selengkapnya

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

16 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.

Baca Selengkapnya

Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

16 hari lalu

Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

Cirebon memiliki sejumlah kuliner yang bersejarah dan memiliki cita rasa yang lezat.

Baca Selengkapnya

Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

19 hari lalu

Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

Gurame nyat nyat adalah kuliner primadona yang banyak diminati wisatawan domestik dan manca negara saat berkunjung ke Bangli, Bali. Ini resepnya.

Baca Selengkapnya

5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

21 hari lalu

5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

Kota-kota di India ini bisa menjadi inspirasi destinasi para pecinta kuliner mencicipi hidangan khas Idul Fitri

Baca Selengkapnya

Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

29 hari lalu

Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

Banyak bahan baku pangan lokal yang bisa digunakan sebagai subtitusi bahan impor untuk membuat produk kuliner sejenis, seperti mi.

Baca Selengkapnya

Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

31 hari lalu

Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

Bolehkah mengunggah konten atau foto-foto makananan dan kuliner saat orang tengah berpuasa Ramadan? SImak penjelasan berikut.

Baca Selengkapnya