TEMPO.CO, Pontianak - Kalimantan Barat tercatat memiliki 252 cagar budaya yang tersebar di 14 kabupaten/kota. Namun baru 15 cagar budaya yang diakui pemerintah.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Barat Yusri Zainuddin mengatakan 15 cagar budaya tersebut dikuatkan dengan surat penetapan cagar budaya. "Sisanya belum dapat surat keputusan penetapan meskipun statusnya sudah masuk dalam cagar budaya," kata Yusri, Kamis, 24 Mei 2012.
Kelima belas cagar budaya yang sudah mendapat SK penetapan adalah Keraton Tayan, Sanggau, Al Mukarom Sintang, Amantubillah Mempawah, Azwazoekoebillah Sambas, Landak, Rumah Betang di Kapuas Hulu, Gereja Tua Santo Friedells Sejiram, Istana Kadriah Pontianak, Masjid Jami Kesultanan Pontianak, Sambas, Landak, Tayan, Sanggau, dan Al Mulkarrom Sintang.
Di Kalimantan Barat, cagar budaya tersebut tersebar di Pontianak sebanyak 14 cagar budaya, Kabupaten Pontianak 15, Kubu Raya 10, Landak 18, Sambas 34, Kota Singkawang 11, Kabupaten Bengkayang 9, Sanggau 17, Sekadau 9, Sintang 18, Melawi 14, Kapuas Hulu 24, Ketapang 26, dan Kabupaten Kayong Utara 7 cagar budaya.
Pemerintah Provinsi berharap, penetapan ratusan cagar budaya dapat dilakukan segera. Tanpa payung hukum itu, sulit menindak adanya perusakan atau bahkan penjarahan benda yang terdapat di dalam cagar budaya tersebut.
Sementara itu, Museum Provinsi Kalimantan Barat, kemarin, mendapat tambahan sebanyak 100 piring antik. Seratus piring antik tersebut merupakan benda cagar budaya dari Direktorat Jenderal Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman.
"Ini temuan dari Bangka Belitung yang diberikan oleh Ditjen Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman," kata Yusri.
Piring-piring tersebut diperkirakan berasal dari peninggalan bangsa Cina yang ditemukan di dasar laut daerah tersebut. Tambahan seratus piring antik menjadikan koleksi khusus keramik di Museum Kalbar lebih dari 3.000 buah.
ASEANTY PAHLEVI
Berita terkait
Penataan Kawasan Cagar Budaya Nasional Muara Jambi Siap Dilakukan
8 hari lalu
Dirjen Kebudayaan Hilmar Farid minta pembangunan fisik Kawasan Cagar Budaya Nasional Muara Jambi dilakukan dengan standar yang baik.
Baca SelengkapnyaGratis, Tour de Kotabaru Ajak Wisatawan Lari Santai Lintasi Heritage Yogyakarta Pekan Ini
19 Februari 2024
Kotabaru di masa silam merupakan permukiman premium Belanda yang dibangun Raja Keraton Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono VII sekitar 1877-1921.
Baca SelengkapnyaRekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek
8 Februari 2024
Libur tahun baru imlek, kunjungan wisata ke kampung pecinan menjadi pilihan. Berikut rekomendasi destinasi wisata pecinan yang unik di Kota Surabaya
Baca SelengkapnyaMakam Korban Pembantaian Rawagede Ditetapkan Jadi Cagar Budaya
26 Januari 2024
Kompleks pemakaman korban tragedi pembantaian Rawagede ditetapan menjadi cagar budaya.
Baca SelengkapnyaMengenal Kampung Majapahit Mojokerto, Ini Daya Tariknya
23 Januari 2024
Berikut daya tarik Kampung Majapahit, Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Apa saja?
Baca Selengkapnya4 Gedung dari Zaman Hindia Belanda di Palembang yang Direkomendasikan sebagai Cagar Budaya
4 Januari 2024
Dari Gedung Ledeng hingga kantor dagang Belanda Jacobson Van Den Berg & Co di Palembang dinilai layak dijadikan cagar budaya.
Baca SelengkapnyaProfil Gereja Katedral Jakarta, Tempat pernikahan Jonatan Christie dan Shanju Eks JKT 48
6 Desember 2023
Pernikahan atlet bulu tangkis Jonatan Christie dan Shania Junianatha atau Shanju eks JKT 48 di Gereja Katedral Jakarta. Ini profil gereja 132 tahun.
Baca SelengkapnyaKisah Toko Merah di Kota Tua Jakarta yang Usianya Hampir Tiga Abad
21 November 2023
Toko Merah di Kota Tua awalnya dibangun sebagai rumah, lalu beberapa kali beralih fungsi dari toko hingga kafe.
Baca Selengkapnya6 Fakta Kompleks Candi Batujaya Karawang, Candi Tertua di Indonesia
21 November 2023
Situs Candi Batujaya Karawang memiliki berbagai hal unik untuk digali, begini fakta-faktanya.
Baca SelengkapnyaKisah Jalan Suryakencana, Surga Kuliner Kota Bogor di Lintasan Jalur Anyer-Panarukan
19 November 2023
Jalan Suryakencana dikenal sebagai pusat kuliner di Kota Bogor. Ternyata jalan ini merupakan lintasan jalur Anyer-Panarukan yang dibangun Daendels.
Baca Selengkapnya