Bercengkerama dengan Para Jagoan di Comic Cafe

Reporter

Editor

Sabtu, 24 Maret 2012 03:05 WIB

Comic Cafe di Epicentrum Walk, Jakarta. Klikgame.com

TEMPO.CO:- Memasuki kafe itu bagaikan masuk ke dunia superhero. Di pintu masuk kita sudah disambut para jagoan Marvel Comics dan DC Comics. Sebut saja Superman, Fantastic Four, dan Captain America. Coba menuju salah satu sudut ruangan, Anda malah bisa berjumpa dengan Gundala Putera Petir dan Si Buta dari Gua Hantu dari Indonesia.

Tentu saja mereka bukan pahlawan betulan, hanya berbentuk komik yang digambar di dinding ruangan Comic Café di salah satu sudut Epicentrum Walk, Kuningan. Bukan hanya dinding, meja, kursi, langit-langit, lantai, dan tangga juga bertabur komik. Selain penuh oleh karakter Marvel Comics dan DC Comics, di kafe ini ada karakter manga dan tokoh pahlawan lokal, seperti Gatot Kaca.

Untungnya, dindingnya yang berwarna putih membuat kafe yang penuh gambar ini tidak terlihat sesak. Pemilik juga mengakali dengan kaca dan akrilik transparan, sehingga ruangan terlihat luas. Meja dan kursi dominan warna putih dan merah. Di lantai dasar dan mezanin sofa dipasang menempel pada dinding. Tembok dan lantai dominan warna putih dan putih gading.

Meski terletak di kawasan perkantoran, kafe ini juga didesain untuk keluarga. Di sudut kanan ada koleksi buku komik anak yang bisa dibaca secara gratis, lengkap dengan satu set meja-kursi mungil. Mezanin digunakan sebagai ruang untuk merokok. Ada satu sudut dengan sofa-sofa berwarna cokelat yang dindingnya penuh “memorabilia” perjalanan komik Indonesia dari 1931 sampai sekarang. Sayang, pembangunan trem kawasan Epicentrum membuat bagian luar (outdoor) kafe terpaksa ditutup.

Saat memesan, kita disodori buku menu dengan sampul depan bergambar karakter Fantastic Four. Menunya pun penuh pelesetan nama tokoh superhero. Ada Souperman (sup) dan Pastatic (pasta). Menunya seperti menu masakan Eropa pada umumnya (pasta, pizza, dan lainnya).

Rekomendasi chef adalah Baked Salmon Crumbed. Salmon yang dipanggang dengan parsley, tepung roti, dan minyak zaitun ini renyah kulitnya tapi lembut di dalam. Lalu salmon disajikan dengan kentang tumbuk, brown sauce, dan salad. Sayang, saus marinasinya kurang meresap ke dalam ikan.

Harga makanan dari Rp 25 ribu sampai Rp 75 ribu. Sementara itu harga minuman mulai Rp 15 ribu hingga Rp 35 ribu. Saat hendak membayar tagihan, sekali lagi, kami diberi kejutan. Di sampul buku kecil tagihan itu terlukis wajah Bill Gates sambil tersenyum. Ada-ada saja.

NININ DAMAYANTI

Berita terkait

Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Perjuangkan Pembuatan Produk Kuliner Khas Nusantara untuk Ekspor

10 jam lalu

Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Perjuangkan Pembuatan Produk Kuliner Khas Nusantara untuk Ekspor

PPJI berharap ke depan ada produk-produk kuliner jenis lainnya yang bisa diekspor seperti halnya rendang.

Baca Selengkapnya

Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

6 hari lalu

Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

Ada dua masakan khas masyarakat sekitar Danau Toba yang menjadi incaran pelancong dari berbagai penjuru

Baca Selengkapnya

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

9 hari lalu

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

Bagi penggemar kuliner masakan khas Indonesia jangan sampai melewatkan acara Solo Indonesia Culinary Festival atau SICF 2024

Baca Selengkapnya

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

19 hari lalu

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?

Baca Selengkapnya

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

20 hari lalu

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.

Baca Selengkapnya

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

21 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.

Baca Selengkapnya

Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

22 hari lalu

Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

Cirebon memiliki sejumlah kuliner yang bersejarah dan memiliki cita rasa yang lezat.

Baca Selengkapnya

Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

24 hari lalu

Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

Gurame nyat nyat adalah kuliner primadona yang banyak diminati wisatawan domestik dan manca negara saat berkunjung ke Bangli, Bali. Ini resepnya.

Baca Selengkapnya

5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

26 hari lalu

5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

Kota-kota di India ini bisa menjadi inspirasi destinasi para pecinta kuliner mencicipi hidangan khas Idul Fitri

Baca Selengkapnya

Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

34 hari lalu

Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

Banyak bahan baku pangan lokal yang bisa digunakan sebagai subtitusi bahan impor untuk membuat produk kuliner sejenis, seperti mi.

Baca Selengkapnya