Tsukemen, Hidangan Mirip Ramen yang Kini Paling Dicari Wisatawan Asing di Jepang

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Senin, 21 Oktober 2024 08:15 WIB

Tsukemen, hidangan mi dengan kuah terpisah (Tsujita.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Ramen menjadi salah satu makanan yang paling diburu wisatawan asing saat traveling ke Jepang. Namun, akhir-akhir ini wisatawan mulai bosan pada ramen biasa. Sebagai gantinya, banyak wisatawan memilih hidangan yang mirip ramen, namanya tsukemen.

Tsukemen awalnya diabaikan banyak turis asing di sana. Hidangan ini berbeda dengan ramen tradisional karena mi dan kuahnya disajikan dalam mangkuk terpisah.

Dilansir dari Medium, ide awal munculnya hidangan ini adalah untuk menyajikan sesuatu yang dapat dimakan selama musim panas yang mengerikan di Jepang. Mi dimasak lalu direndam dalam air es untuk menghentikan proses pemasakan. Semangkuk sup panas disajikan di samping dan mi dicelupkan sebelum dimakan. Kuah celupannya sangat berbumbu dan terkadang berupa kuah kental yang biasanya disajikan untuk ramen.

Muncul tahun 1940-an

Tsukemen berasal dari kata "tsuke" yang berarti mencelup dan ramen atau mi. Hidangan ini dimulai pada 1948 ketika Aoki Katsugi dengan sepupu dan teman-temannya saat pindah dari Nagano ke Tokyo untuk membuka toko ramen kecil di lingkungan kuno Ogikubo. Aoki berasal dari keluarga pembuat soba, mi yang terbuat dari buckwheat (Fagopyrum esculentum atau gandum kuda). Di Tokyo, ia dan sepupu-sepupunya tidak membuka toko soba seperti keluarganya. Ia memilih memulai restoran ramen yang populer saat itu.

Ada dua versi awal mula munculnya tsukemen. Pertama, hidangan ini muncul tanpa sengaja ketika kepala koki mengumpulkan mi yang tersisa di panci untuk makan siang karyawan. Setelah mi banyak, ia menuangkan kuah ramen di mangkuk terpisah. Ia mengajari karyawannya makan dengan mencelupkan mi itu ke kuah, mirip makan soba. Seorang pelanggan melihat cara makan itu, meminta dibuatkan mi yang sama.

Advertising
Advertising

Versi lain, seorang pelangga meminta untuk disajikan ramennya dengan gaya ini pada musim panas di Tokyo. Daripada membiarkan mi ditaruh dalam sup yang panas, ia meminta mi disajikan di piring yang berbeda sehingga ia bisa mencelupkannya sebelum makan. Konsep hidangan ini muncul secara alami dan lahirlah tsukemen.

Restoran Tsukemen Paling Populer di Tokyo

Menurut Japan Today, ada satu toko khusus tsukemen di Ginza saat ini telah menjadi tempat yang wajib dikunjungi oleh wisatawan asing, Tsujita. Restoran ini sering kali dipenuhi antrean pelanggan.

Restoran ini juga menjual ramen, tetapi tsukemennya lebih populer. Awalnya mereka hanya membuka satu restoran, tapi saat ini sudah lebih dari 20 toko di pusat kota Tokyo dan Osaka. Mau mencoba mi celup ala Jepang ini?

JAPAN TODAY | MEDIUM

Pilihan Editor: Menyantap Sushi ala Omakase yang Penuh Kejutan, Menunya Terserah Koki

Berita terkait

Gerbang Kuil di Jepang Dijadikan Palang Pull-Up, Turis Minta Maaf

23 menit lalu

Gerbang Kuil di Jepang Dijadikan Palang Pull-Up, Turis Minta Maaf

Gerbang torii merupakan bagian kuil yang berada di pintu masuk atau di dalam kuil Shinto untuk menandai transisi ke tempat suci tersebut.

Baca Selengkapnya

Selain Omakase, Ada Keiseki Kuliner ala Jepang yang Populer

1 hari lalu

Selain Omakase, Ada Keiseki Kuliner ala Jepang yang Populer

Kuliner ala kaiseki memiliki urutan hidangan kuliner Jepang yang ketat dan terencana, sedangkan omakase lebih bersifat improvisasi.

Baca Selengkapnya

Berminat Makan Hidangan Omakase? Kenali 5 Etika yang Harus Diperhatikan

2 hari lalu

Berminat Makan Hidangan Omakase? Kenali 5 Etika yang Harus Diperhatikan

Terdapat beberapa etika yang perlu diperhatikan ketika makan hidangan omakase, salah satunya adalah tidak menambahkan bumbu tambahan.

Baca Selengkapnya

Klasemen Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Putaran Ketiga: Iran, Jepang, Korea, Uzbekistan Belum Terkalahkan

4 hari lalu

Klasemen Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Putaran Ketiga: Iran, Jepang, Korea, Uzbekistan Belum Terkalahkan

Sebanyak 18 tim di Asia sudah menyelesaikan laga keempat di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026. Di mana posisi Timnas Indonesia?

Baca Selengkapnya

Jepang Kecam Serangan Israel terhadap UNIFIL, Desak Gencatan Senjata

4 hari lalu

Jepang Kecam Serangan Israel terhadap UNIFIL, Desak Gencatan Senjata

Pemerintah Jepang menyatakan kecaman terhadap serangan Israel terhadap personel UNIFIL.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Jaminan Keamanan UNIFIL hingga Netanyahu Tuding Pasukan Perdamaian PBB

7 hari lalu

Top 3 Dunia: Jaminan Keamanan UNIFIL hingga Netanyahu Tuding Pasukan Perdamaian PBB

Berita Top 3 Dunia pada Ahad 13 Oktober 2024 diawali oleh 34 negara yang berkontribusi kepada UNIFIL desak jaminan keselamatan

Baca Selengkapnya

10 Pelaku Industri RI dan Perusahaan Jepang Raih Kesepakatan Kerja Sama Senilai USD 10 Juta

7 hari lalu

10 Pelaku Industri RI dan Perusahaan Jepang Raih Kesepakatan Kerja Sama Senilai USD 10 Juta

Sepuluh pelaku industri manufaktur asal Indonesia meneken kesepakatan kerja sama senilai US$ 10 juta dengan perusahaan-perusahaan Jepang.

Baca Selengkapnya

Mengenal Haruki Murakami, Penulis Novel dan Cerpen asal Jepang

7 hari lalu

Mengenal Haruki Murakami, Penulis Novel dan Cerpen asal Jepang

Drive My Car, yang pernah masuk nominasi Best Picture di Piala Oscar 2022 merupakan adaptasi dari cerpen Haruki Murakami, berjudul Men Without Women

Baca Selengkapnya

Pemenang Nobel Perdamaian 2024 Sebut Kehancuran Gaza seperti Jepang 80 Tahun Silam

8 hari lalu

Pemenang Nobel Perdamaian 2024 Sebut Kehancuran Gaza seperti Jepang 80 Tahun Silam

Pemenang Hadiah Nobel Perdamaian 2024 memperingatkan bahwa kondisi Gaza saat ini seperti Jepang 80 tahun yang lalu.

Baca Selengkapnya

Wisatawan Asing Dapat Tiket Domestik Gratis di Jepang, Pelaku Pariwisata Khawatir Overtourism

8 hari lalu

Wisatawan Asing Dapat Tiket Domestik Gratis di Jepang, Pelaku Pariwisata Khawatir Overtourism

Maskapai itu mengatakan bahwa tujuan promosi tersebut adalah untuk mempromosikan lokasi-lokasi Jepang yang kurang dikenal.

Baca Selengkapnya