TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan data dan acara Inggris William Reed kembali merilis daftar 50 hotel terbaik pada Selasa, 17 September 2024 di Guildhall, London, Inggris.

Dilansir dari CNA, dalam sambutannya pada acara tersebut, Tim Brooke-Webb, direktur pelaksana 50 Best mengatakan event tersebut bukan sekadar peringkat, lebih dari itu acara ini juga memaknai kembali kisah dari setiap properti.

Adapun Capella Bangkok, yang dibuka pada 2020, dinobatkan sebagai Hotel Terbaik Dunia 2024.

Berdasarkan 50 daftar hotel terbaik dunia 2024, ada dua hotel dari Indonesia yang masuk di antara deretan hotel-hotel terbaik tersebut, yakni Hotel Desa Potato Head (Bali) dan Nihi Sumba (Pulau Sumba).

Hotel diklasifikasikan menjadi beberapa jenis hotel, diantaranya hotel bintang satu, dua, tiga, empat, lima, dan ada pula hotel non-bintang. Hal ini berdasar pada fasilitas dan pelayanan yang ditawarkan.

Adapun lembaga yang berwenang menilai sertifikasi usaha dan penggolongan hotel adalah Lembaga Sertifikasi Usaha atau LSU Bidang Pariwisata. Berikut detail klasifikasi fasilitas dan pelayanan hotel untuk setiap penggolongan bintang.

Hotel Non-Bintang

Hotel non-bintang atau hotel budget disewakan dengan harga yang relatif murah dan fasilitasnya standar. Kriteria hotel non-bintang, antara lain punya kamar sederhana dan kamar mandi berada di luar.

Hotel Bintang Satu

Hotel bintang satu biasanya dikelola oleh pemilik dan ukurannya relatif kecil dan memasang harga yang juga lebih murah. Meski demikian, lokasi hotel cukup strategis, yakni di tempat ramai, dan memiliki akses ke transportasi umum. Hotel bintang satu ini punya kamar tipe standar dengan jumlah kamar minimal 15 unit, kamar mandi di dalam, dan luas kamar minimal 20 meter persegi.

Hotel Bintang Dua

Akses menuju hotel bintang dua biasanya mudah dijangkau serta berlokasi di lingkungan yang aman, bersih, dan bebas polusi. Gedungnya juga terawat dan rapi. Kriterianya kamar standar minimal 20 unit dengan luas 22 meter persegi, punya kamar suite minimal satu unit seluas minimal 44 meter persegi, kamar mandi di dalam, tersedia televisi dan telepon di setiap kamar. Pintu kamar hotel bintang dua telah dilengkapi pengaman, memiliki penyejuk udara dan jendela. Hotel bintang dua juga harus punya lobi, sarana olahraga, rekreasi, dan bar.

Hotel Bintang Tiga

Hotel bintang tiga memiliki akses yang mudah untuk menjelajah tempat wisata, pusat belanja, pusat bisnis, sampai jalan tol. Kriterianya punya lobi berdesain apik, memiliki kamar standar minimal 30 unit dengan luas minimal 24 meter persegi, kamar suite minimal dua unit dengan luas minimal 48 meter persegi, serta kamar mandi dalam. Selain sarana rekreasi dan olahraga, harus ada restoran yang menyediakan makanan pagi, siang dan malam serta punya valet parking.

Hotel Bintang Empat

Hotel ini memiliki bangunan luas dan besar dengan lokasi yang strategis yakni dekat dengan destinasi wisata, tempat belanja, dan pusat hiburan. Kriteria hotel bintang empat memiliki kamar tipe standar minimal 50 unit, kamar suite paling sedikit tiga unit yang luas minimalnya 48 meter persegi, sama seperti hotel bintang empat. Tamu dapat menikmati kamar mandi malam dengan fasilitas air panas atau dingin. Lobi di hotel bintang empat minimal seluas 100 meter persegi.

Hotel Bintang Lima

Hotel bintang lima merupakan hotel yang paling mewah dan memiliki layanan multibahasa. Hotel ini menyediakan welcome drink, sampai ada daftar minuman wine yang bisa dipilih saat masuk ke kamar hotel. Hotel bintang lima harus punya kamar tipe standar minimal 100 unit dengan luas minimal 26 meter persegi. Paling sedikit memiliki empat kamar suite dengan luas 52 meter persegi dan kamar mandi dalam dengan air panas atau dingin.

Tempat tidur, interior, dan furnitur di dalam kamar hotel bintang lima punya kualitas tinggi. Layanan restoran buka 24 jam dan makanannya bisa diantar ke kamar. Hotel bintang lima juga menyediakan fasilitas pusat kebugaran dan valet parking.

NI KADEK TRISNA CINTYA DEWI | ANTARA | RINI KUSTIANTI
Pilihan editor: Daftar Hotel Terbaik Dunia Tahun 2024, Ada 2 Hotel dari Indonesia