TWA Kawah Ijen Kembali Dibuka untuk Wisatawan Mulai 8 September 2024

Reporter

Antara

Editor

Mila Novita

Minggu, 8 September 2024 17:48 WIB

Pengunjung melihat kawah dari kaldera Gunung Ijen di Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu, 4 Juni 2023. TWA Ijen yang telah ditetapkan sebagai anggota UNESCO Global Geopark (UGG) itu ramai dikunjungi wisatawan domestik dan mancanegara saat liburan. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya

TEMPO.CO, Jakarta - Taman Wisata Alam Kawah Ijen di Jawa Timur kembali dibuka untuk kunjungan wisatawan mulai Ahad, 8 September 2024. Pembukaan ini dilakukan seiring dengan menurunnya aktivitas vukanik di gunung tersebut. Status Gunung Ijen pun turun dari level II ke level I.

Objek wisata alam Kawah Ijen yang terletak di antara Kabupaten Banyuwangi dan Bondowoso itu ditutup total bagi pengunjung karena terjadi peningkatan aktivitas vulkanik sejak pertengahan Juli lalu. Status aktivitas vulkani ini kembali normal pada 13 Agustus 2024.

"Sesuai surat edaran BBKSDA (Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam) Jawa Timur Jawa Timur, kunjungan wisata di TWA Kawah Ijen dibuka kembali mulai Ahad besok," kata Kepala Resort Taman Wisata Alam Kawah Ijen (KSDA) Sigit Hari Wibowo saat dihubungi di Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu, 7 September 2024, seperti dilansir dari Antara.

Gunung Ijen yang memiliki ketinggian 2.386 meter di atas permukaan laut (mdpl) memiliki peran dalam meningkatkan edukasi dan multiplier effect bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar kawasan TWA Kawah Ijen.

"Terhitung 8 September 2024 dibuka untuk kegiatan wisata alam, pendakian dan penelitian untuk umum," ujarnya.

SOP bagi Pengunjung

Sigit menyampaikan, dengan dibukanya kembali wisata alam Kawah Ijen tetap mengikuti ketentuan standar operasional atau SOP bagi pengunjung dengan mempersiapkan peralatan keamanan pendakian dasar.

"Seperti senter, dan khususnya masker harus disiapkan bagi pengunjung serta peralatan pendakian lainnya," tuturnya.

Ia juga menambahkan, hasil asesmen dari Polresta Banyuwangi sepanjang jalur pendakian dari Paltuding hingga puncak Kawah Ijen diberi tanda bendera berwarna merah, kuning, dan hijau.

"Untuk keselamatan dan keamanan pengunjung, Polresta Banyuwangi melakukan asesmen dan dilakukan pemasangan bendera merah yang bertanda wisatawan harus menggunakan masker karena khawatir menghirup belerang," katanya.

Kawah Ijen masuk Kawasan Wisata Gunung Ijen dinobatkan sebagai Unesco Global Geopark (UGGp) dalam sidang tahunan di Markas UNESCO di Paris, Prancis, pada 24 Mei 2023. Kawasan ini dinilai memiliki keunikan geologi, biologi, budaya serta fenomena alam blue fire yang pesonanya yang di akui dunia.

Pilihan Editor: 5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

Advertising
Advertising

Berita terkait

Harga Tiket Taman Bunga Nusantara 2024, Lokasi, dan Daya Tariknya

5 hari lalu

Harga Tiket Taman Bunga Nusantara 2024, Lokasi, dan Daya Tariknya

Ketahui harga tiket Taman Bunga Nusantara, lokasi, dan daya tariknya. Suasananya yang sejuk juga menjadikan tempat ini cocok untuk healing.

Baca Selengkapnya

Butuh Banyak Tenaga Kerja, PT INKA Banyuwangi Beroperasi Penuh 2025

10 hari lalu

Butuh Banyak Tenaga Kerja, PT INKA Banyuwangi Beroperasi Penuh 2025

Pabrik kereta api PT INKA (Persero) Banyuwangi ditargetkan beroperasi penuh pada 2025. Akan membutuhkan banyak tenaga kerja.

Baca Selengkapnya

Hampir Dua Tahun Vakum, KA Mutiara Timur Rute Surabaya-Banyuwangi Kembali Beroperasi

15 hari lalu

Hampir Dua Tahun Vakum, KA Mutiara Timur Rute Surabaya-Banyuwangi Kembali Beroperasi

KA Mutiara Timur dengan rangkaian kereta new-generation rute Banyuwangi-Surabaya dan sebaliknya beroperasi kembali setelah hampir dua tahun vakum.

Baca Selengkapnya

Cerita Saksi Hidup Tsunami 13 Meter di Banyuwangi: Panjat Pohon Sirsak, Bergelayut Jeriken

20 hari lalu

Cerita Saksi Hidup Tsunami 13 Meter di Banyuwangi: Panjat Pohon Sirsak, Bergelayut Jeriken

BNPB mengadakan Refleksi Gempa Tsunami 1994 Kabupaten Banyuwangi dengan mengundang sejumlah warga yang menjadi saksi hidup.

Baca Selengkapnya

Respons Peringatan BMKG soal Potensi Tsunami, Pemerintah Banyuwangi Gelar Simulasi Evakuasi

22 hari lalu

Respons Peringatan BMKG soal Potensi Tsunami, Pemerintah Banyuwangi Gelar Simulasi Evakuasi

Pemerintah Banyuwangi merespon peringatan BMKG soal potensi gempa megathrust dengan menggelar simulasi evakuasi.

Baca Selengkapnya

Alas Purwo Jungle Run, Hampir Seribu Pelari Berlomba Susuri Hutan dan Pantai di Taman Nasional

24 hari lalu

Alas Purwo Jungle Run, Hampir Seribu Pelari Berlomba Susuri Hutan dan Pantai di Taman Nasional

Hampir seribu pelari mengikuti lomba dengan trek pantai dan di bawah rerimbun pepohonan lebat Taman Nasional Alas Purwo.

Baca Selengkapnya

Gempa M5,0 Guncang Banyuwangi dan Sekitarnya, BMKG Sebut Pusatnya di Laut Selatan

35 hari lalu

Gempa M5,0 Guncang Banyuwangi dan Sekitarnya, BMKG Sebut Pusatnya di Laut Selatan

Gempa mengguncang sebagian wilayah Jawa Timur dan Bali pada Rabu malam ini, 14 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

Beda 2 Kelas yang Ditawarkan KA Blambangan Ekspres Jakarta-Banyuwangi

49 hari lalu

Beda 2 Kelas yang Ditawarkan KA Blambangan Ekspres Jakarta-Banyuwangi

KA Blambangan Ekspres telah memperpanjang rute dari Jakarta sampai Banyuwangi, bolak-balik dengan menyediakan dua kelas.

Baca Selengkapnya

Sejarah Situs Gunung Gamping di Sleman yang Diusulkan sebagai Geopark Nasional

57 hari lalu

Sejarah Situs Gunung Gamping di Sleman yang Diusulkan sebagai Geopark Nasional

Hamengku Buwono I pernah bertakhta sementara di Pesanggrahan Ambarketawang yang terletak di barat Gunung Gamping.

Baca Selengkapnya

Masih Buka Pendaftaran Program Studi Kedokteran Unair di FIKKIA Banyuwangi, Kuota untuk 50 Mahasiswa Baru

17 Juli 2024

Masih Buka Pendaftaran Program Studi Kedokteran Unair di FIKKIA Banyuwangi, Kuota untuk 50 Mahasiswa Baru

Unair buka pendaftaran kedokteran di FIKKIA Banyuwangi, kuota untuk 50 mahasiswa baru. Berikut info selengkapnya.

Baca Selengkapnya