Selain Gratiskan Tiket, Benteng Vredeburg Yogyakarta Sediakan Layanan Antar Jemput Kelompok Rentan

Kamis, 29 Agustus 2024 10:28 WIB

Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pasca merampungkan revitalisasi di sejumlah sudutnya pertengahan tahun 2024 ini, destinasi Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta membuat sejumlah terobosan kebijakan, salah satunya untuk kalangan kelompok rentan. Kelompok rentan ini terdiri dari masyarakat seperti disabilitas, lanjut usia, juga ibu hamil.

"Untuk kelompok rentan ini, selain tiket gratis juga kami sediakan layanan antar jemput di titik lokasi yang sudah ditentukan secara gratis," ujar Penanggung Jawab Unit Museum Benteng Vredeburg M. Rosyid Ridlo di sela Forum Konsultasi Publik Standar Layanan Kelompok Rentan di Vredeburg Selasa, 27 Agustus 2024.

Kebijakan baru ini sudah diujicobakan sejak awal Agustus ini menyasar kelompok seperti siswa Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri 1 Bantul Yogyakarta juga kelompok lansia di Kota Yogyakarta.

Rosyid menuturkan, layanan antar jemput ini dilakukan dengan unit minibus berkapasitas 15 orang sekali angkut. Titik antar jemputnya di sekitaran Kota Yogyakarta. Wisatawan yang masuk kelompok rentan ini ketika berkunjung ke Kota Yogyakarta bisa memanfaatkan layanan itu.

Untuk mengakses layanan ini, pihak Benteng Vredeburg menyediakan formulir pendaftaran berupa aplikasi Google Form yang bisa diiisi kelompok rentan yang ingin memanfaatkannya.

Advertising
Advertising

Dalam forum itu, Rosyid menuturkan, baik sebelum dan sesudah destinasi cagar budaya itu direvitalisasi kian modern, juga bisa semakin nyaman dikunjungi semua lapisan masyarakat.

Tiket gratis

Sebelummya, pengenaan tarif sampai dengan Rp0 alias gratis di Vredeburg diberikan kepada penyandang disabilitas dan lansia, juga untuk tamu negara dan yatim piatu. Tiket gratis juga diberikan kepada masyarakat kurang mampu secara ekonomi yang ditetapkan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Rosyid mengatakan, sebagai Badan Layanan Umum di bawah naungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi (Kemendikbudristek), Vredeburg tetap berupaya dipertahankan sebagai pusat pendidikan, edukasi, dan penelitian.

Jadi, para pelajar dan institusi pendidikan yang berencana berkunjung untuk mendukung program pendidikan dan penelitian pun dapat mengubungi museum untuk mendapatkan tarif khusus. Adapun tarif normal masuk Vredeburg mulai Rp 10.000 per orang.

Dalam forum itu, sejumlah masukan dari kelompok disabilitas turut mengemuka dan akan dilengkapi pihak pengelola Vredeburg, seperti tulisan pendukung braille sebagai petunjuk ruang, toilet ramah disabilitas, sensor bahaya volume, fasilitas tongkat bagi tuna netra, juga pemandu yang memahami cara mendorong kursi roda.

Di Vredeburg, nyaris setiap sudutnya telah dilengkapi dengan guiding block atau penunjuk jalan bagi tuna netra.

Nyaman untuk disabilitas

Seorang pengunjung disabilitas asal SLB Negeri 1 Bantul, Yogyakarta bernama Putra mengaku cukup nyaman dengan fasilitas yang ramah disabilitas di museum yang berada di ujung Jalan Malioboro itu.

"Tadi seharian saya jalan jalan melihat berbagai obyek di museum ini, fasilitasnya sudah bagus, saya tidak menemui kesulitan," kata dia.

Sedangkan koordinator kelompok lansia di Yogyakarta, Priyantoro, mengaku layanan kelompok rentan di destinasi seperti Vredeburg bisa menjadi terobosan menarik yang bisa menjadi contoh bagi lainnya. "Layanan itu bisa meningkatkan antusiasme masyarakat mengunjungi destinasi sejarah seperti ini," kata dia.

Pilihan Editor: Wisata Sejarah, Ini 5 Rekomendasi Benteng Peninggalan Belanda di Pulau Jawa

Berita terkait

Kontes Robot Terbang Indonesia di Gunungkidul, Ini Tantangan yang Dihadapi Peserta

2 jam lalu

Kontes Robot Terbang Indonesia di Gunungkidul, Ini Tantangan yang Dihadapi Peserta

Tim dari UNS Surakarta, Politeknik Negeri Bali, ITS Surabaya, dan Universitas Hasyim Asy'ari Jombang juarai Kontes Robot Terbang Indonesia 2024.

Baca Selengkapnya

Bus Wisata Tabrak Pengedara Motor di Yogya Hingga Tewas, Aktivis Sentil Wacana Larangan Bus Masuk Kota

1 hari lalu

Bus Wisata Tabrak Pengedara Motor di Yogya Hingga Tewas, Aktivis Sentil Wacana Larangan Bus Masuk Kota

Sebuah bus wisata menabrak pengendara motor hingga tewas, saat libur panjang Maulid Nabi di Kota Yogyakarta, Minggu 15 September 2024.

Baca Selengkapnya

Wisatawan Padati Prosesi Grebeg Maulud Keraton Yogyakarta

2 hari lalu

Wisatawan Padati Prosesi Grebeg Maulud Keraton Yogyakarta

Ribuan wisatawan memadati jalannya prosesi Garebeg atau Grebeg Maulud yang digelar Keraton Yogyakarta Senin 16 September 2024.

Baca Selengkapnya

Libur Panjang Maulid Nabi, Arus Lalu Lintas ke Destinasi Kota Yogyakarta Dipadati Wisatawan

2 hari lalu

Libur Panjang Maulid Nabi, Arus Lalu Lintas ke Destinasi Kota Yogyakarta Dipadati Wisatawan

Libur panjang akhir pekan Maulid Nabi berhasil mendongkrak kunjungan wisatawan ke Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Long Weekend Maulid Nabi, Okupansi Hotel Baru di Yogyakarta Turut Melonjak

2 hari lalu

Long Weekend Maulid Nabi, Okupansi Hotel Baru di Yogyakarta Turut Melonjak

Para pelaku perhotelan Yogyakarta berharap bisa menaikkan okupansi mereka setelah pada Agustus lalu sempat drop di bawah target.

Baca Selengkapnya

Besok Keraton Yogyakarta Gelar Grebeg Maulud, Begini Prosesi dan Aturannya

3 hari lalu

Besok Keraton Yogyakarta Gelar Grebeg Maulud, Begini Prosesi dan Aturannya

Sebelum Grebeg Maulud ini digelar, Keraton Yogyakarta menggelar prosesi awalan mulai dari Miyos Gangsa, Numplak Wajik, dan Kondur Gangsa.

Baca Selengkapnya

Alasan Gunung Merapi Belum Dibuka untuk Pendakian, Sepekan 3 Kali Awan Panas

3 hari lalu

Alasan Gunung Merapi Belum Dibuka untuk Pendakian, Sepekan 3 Kali Awan Panas

Meski masih aktif meluncurkan awan panas dan lava pijar, cuaca di sekitar Gunung Merapi umumnya cerah pada pagi dan malam hari.

Baca Selengkapnya

Ha Long Bay Vietnam Kembali Buka untuk Wisatawan setelah Dilanda Topan Yagi

4 hari lalu

Ha Long Bay Vietnam Kembali Buka untuk Wisatawan setelah Dilanda Topan Yagi

Aktivitas pariwisata berangsur-angsur normal di Ha Long Bay Vietnam. Penduduk setempat dan petugas fungsional telah membersihkan area tersebut.

Baca Selengkapnya

Akhir Pekan, Ada Simfoni Gumuk Pasir di Pantai Selatan Bantul

5 hari lalu

Akhir Pekan, Ada Simfoni Gumuk Pasir di Pantai Selatan Bantul

Simfoni Gumuk Pasir bukan hanya sekadar festival musik, tetapi juga perayaan seni, alam dan budaya.

Baca Selengkapnya

Wisatawan Bisa Belanja Cendera Mata Pasar Beringharjo Yogyakarta di Marketplace

5 hari lalu

Wisatawan Bisa Belanja Cendera Mata Pasar Beringharjo Yogyakarta di Marketplace

Pasar Beringharjo yang menjadi surganya wisatawan berburu produk kerajinan di Yogyakarta kini hadir di marketplace.

Baca Selengkapnya