Kemenparekraf Kembangkan Kawasan Wisata Alam Hutan Mangrove dan Gua di Dekat IKN

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Kamis, 15 Agustus 2024 17:31 WIB

Hutan Mangrove di Desa Mentawir, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur (Jadesta)

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menyiapkan objek wisata di dekat Ibu Kota Nusantara (IKN). Salah satu yang sedang dibangun adalah kawasan wisata hutan mangrove (bakau) di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, dekat Ibu Kota Nusantara (IKN).

"Kami sedang siapkan perencanaan pembangunan wisata Hutan Mangrove dan Gua Tapak Raja di Sepaku," ujar Menteri Parekraf Sandiaga Salahuddin Uno saat meninjau Pantai Nipah-Nipah di Penajam, awal pekan ini.

Selain Hutan Mangrove di Kelurahan Mentawir, di kecamatan itu juga terdapat wisata alam Gua Tapak Raja di Desa Wonosari.

Dengan pengembangan objek wisata di kawasan ibu kota baru Indonesia itu, masyarakat Kota Nusantara maupun wisatawan dalam dan luar negeri yang berkunjung memiliki berbagai pilihan kunjungan wisata.

Kemenparekraf juga menyiapkan objek pariwisata lainnya yang ada di wilayah Provinsi Kalimantan Timur sebagai alternatif tujuan wisata ibu kota baru Indonesia.

"Kami juga siapkan tempat wisata yang ada di wilayah Provinsi Kalimantan Timur lainnya untuk tunjang pariwisata Kota Nusantara," katanya.

Wisata Berkelanjutan

Selain Gua Tapak Raja dan Hutan Mangrove, wisata berkelanjutan lainnya yang disiapkan di antaranya kebun raya, Bukit Bangkirai dan budaya pampang yang ada di Provinsi Kalimantan Timur.

Menurut Sandiaga, rencana menyiapkan wisata berkelanjutan untuk menunjang pariwisata ibu kota baru Indonesia tersebut sudah disampaikan kepada kepala negara saat rapat kabinet paripurna perdana di Istana Garuda Kota Nusantara Senin, 12 Agustus 2024.

Kementerian Parekraf juga menyusun konsep pariwisata ramah lingkungan (ecotourism) ibu kota masa depan Indonesia dan daerah mitra Kota Nusantara, serta kawasan sekitarnya. Konsep ini dikembangkkan dengan memperhatikan kebersihan objek wisata melalui pengelolaan sampah terintegrasi memberdayakan komunitas, dan penggunaan energi baru terbarukan (EBT), dan konservasi bakau.

Pengelolaan sampah dengan sistem tersebut bisa menciptakan produk wisata, yakni pengunjung yang datang ke tempat wisata di dekat IKN diajak menanam bakau maupun melalukan restorasi terumbu karang (wisata carbon offset).

Pilihan Editor: Melihat Orangutan di Pusat Rehabilitasi Samboja Lestari Kalimantan Timur

Berita terkait

Pemerintah akan Bangun Gedung DPR di IKN 2025, Dianggap Boros Anggaran

2 jam lalu

Pemerintah akan Bangun Gedung DPR di IKN 2025, Dianggap Boros Anggaran

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono mengatakan pembangunan gedung DPR RI di IKN kemungkinan akan dimulai pada 2025. Ada anggapan boros anggaran.

Baca Selengkapnya

Semester I 2024, Komnas HAM Soroti Konflik Agraria di IKN dan Kriminalisasi Aktivis HAM Lingkungan

8 jam lalu

Semester I 2024, Komnas HAM Soroti Konflik Agraria di IKN dan Kriminalisasi Aktivis HAM Lingkungan

Komnas HAM mengungkap berbagai kasus pelanggaran HAM yang terjadi selama semester I 2024. Dari konflik agraria, kriminalisasi hingga UKT.

Baca Selengkapnya

Dampak Pembangunan IKN, Harga Tanah di Penajam Paser Utara Melonjak 70 Kali Lipat

11 jam lalu

Dampak Pembangunan IKN, Harga Tanah di Penajam Paser Utara Melonjak 70 Kali Lipat

Nilai jual objek tanah sebelum IKN dibangun Rp5 ribu per meter persegi, saat ini harga tanah bisa mencapai Rp350 ribu per meter persegi.

Baca Selengkapnya

Cara Daftar Kunjungan ke IKN untuk Masyarakat Umum dan Syaratnya

15 jam lalu

Cara Daftar Kunjungan ke IKN untuk Masyarakat Umum dan Syaratnya

Otorita IKN membuka kesempatan kunjungan kepada masyarakat, berikut ketentuan dan cara daftarnya

Baca Selengkapnya

Basuki Hadimuljono Siapkan Rp 9,11 Triliun untuk IKN dari Tambahan Anggaran 2025

17 jam lalu

Basuki Hadimuljono Siapkan Rp 9,11 Triliun untuk IKN dari Tambahan Anggaran 2025

PUPR menyediakan anggaran sebesar Rp 9,11 triliun untuk melanjutkan pembangunan IKN dari tambahan anggaran 2025.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunggu Kesiapan IKN sebelum Teken Keppres Pemindahan Ibu Kota: Ini Bukan Pindahan Rumah

20 jam lalu

Jokowi Tunggu Kesiapan IKN sebelum Teken Keppres Pemindahan Ibu Kota: Ini Bukan Pindahan Rumah

Jokowi blak-blakan soal alasan Keputusan Presiden atau Keprres Pemindahan pemindahan ibu kota dari Jakarta ke Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

1.000 Warga di Kawasan IKN Bakal Demo Hari Ini, Tuntut Kepastian Hak Tanah dan Ganti Rugi

1 hari lalu

1.000 Warga di Kawasan IKN Bakal Demo Hari Ini, Tuntut Kepastian Hak Tanah dan Ganti Rugi

Seribuan warga Kawasan IKN, Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur, bakal berdemonstrasi hari ini, Rabu, 18 September 2024.

Baca Selengkapnya

Pembangunan IKN Tahap II dimulai 2025, Bappenas: Fokus Membangun Economic Crowd

1 hari lalu

Pembangunan IKN Tahap II dimulai 2025, Bappenas: Fokus Membangun Economic Crowd

Pembangunan ini dianggap penting untuk dapat memastikan orang-orang yang tinggal di IKN tercukupi kebutuhan sosial dan fisiknya

Baca Selengkapnya

Mengenal IKNOW, Aplikasi Daftar Diri Jika Ingin Banget Berkunjung ke IKN

2 hari lalu

Mengenal IKNOW, Aplikasi Daftar Diri Jika Ingin Banget Berkunjung ke IKN

Otorita IKN telah membuka IKN bagi masyarakat, tetapi harus daftarkan diri lewat aplikasi IKNOW. Apakah IKNOW itu?

Baca Selengkapnya

Ingin Banget Berkunjung ke IKN? Daftar Dulu Melalui Aplikasi IKNOW

2 hari lalu

Ingin Banget Berkunjung ke IKN? Daftar Dulu Melalui Aplikasi IKNOW

Mulai Senin, 16 September 2024, masyarakat dapat berkunjung ke IKN. Namun, harus mendaftar terlebih dahulu melalui aplikasi IKNOW.

Baca Selengkapnya