4 Tempat Wisata Budaya di Dubai, Kawasan Bersejarah Al Fahidi sampai Pasar Tradisional

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Sabtu, 10 Agustus 2024 06:00 WIB

Area terbuka di dalam Al Maktoum Residence di Al Fahidi, Dubai. TEMPO/Mila Novita

TEMPO.CO, Jakarta - Dubai terkenal sebagai destinasi wisata modern dan mewah. Wisatawan bisa melihat gedung tertinggi di dunia, mengunjung museum-museum modern, sampai menikmati kuliner di restoran bintang Michelin.

Namun, kota di Uni Emirat Arab juga memiliki sisi lain yang jarang diketahui wisatawan yakni wisata budaya yang memperlihatkan kehidupan masa lalu beserta tradisi unik masyarakatnya.

Regional Director Asia Pacific Department of Economy and Tourism (DET) of Dubai Shahab Shayan mengungkap beberapa atraksi wisata budaya yang bisa dikunjungi wisatawan di Dubai.

1. Al Fahidi

Kawasan bersejarah Al Fahidi berada di tepi sungai, Dubai Creek. Di kawasan ini terdapat bangunan-bangunan lama dari abad ke-19, termasuk rumah pemimpin atau ruler pertama Dubai yang bisa dibuka untuk wisatawan.

Advertising
Advertising

"Ini adalah bagian tertua dari Dubai," kata Shahab di acara media luncheon DET "Dubai: Adventure in Every Corner" di Jakarta, Rabu, 7 Juli 2024.

Sheikh Mohammed Centre for Cultural Understanding, Dubai (cultures.ae)

2. Sheikh Mohammed Centre for Cultural Understanding (SMCCU)

Bagi yang ingin mengenal tradisi dan adat istiadat Uni Emirat Arab, Sheikh Mohammed Centre for Cultural Understanding (SMCCU) adalah tempatnya. SMCCU yang terletak di kawasan bersejarah Al Fahidi ini menawarkan berbagai kegiatan, mulai dari kuliner tradisional hingga percakapan dengan warga setempat. Setelah berkeliling kawasan bersejarah, wisatawan akan diajak menikmati kuliner khas Uni Emirat Arab sambil duduk di karpet, dan belajar lebih jauh tentang tradisi masyarakatnya.

Abra, perahu tradisional di Dubai. (visitdubai.com)

3. Menjajal abra di Dubai Creek

Naik abra, perahu tradisional Dubai, menjadi salah satu pengalaman yang patut dicoba. Wisatawan bisa menaiki perahu ini di kawasan Dubai Creek dan menikmati kota dari perairan.

"Naik abra ini sangat murah, ongkosnya kurang dari 1 dolar," ujar dia.

Shahab mengatakan bahwa abra sudah ada sejak 125 tahun lalu. Wisatawan bisa menaiki perahu ini dari salah satu sisi Dubai Creek untuk menyeberang ke sisi lainnya. Salah satu sisinya adalah Bur Dubai, tempat Al Fahidi berada. Sementara sisi lainnya adalah Deira, sebuah kawasan lama yang berisi pasar tradisional termasuk Spice Souk (Pasar Emas) dan Gold Souk (Pasar Bumbu).

Toko bumbu milik Amir, pedagang dari Iran, di Spice Souk Deira, Dubai, pada Rabu, 20 Maret 2024 (TEMPO/Mila Novita)

3. Gold Souk dan Spice Souk

Menurut Shahab, Gold Souk dan Spice Souk adalah representasi masa lalu dan budaya Dubai. Kedua pasar tradisional ini sama-sama berada di kawasan Deira yang bisa didatangi dalam satu kunjungan.

Gold Souk merupakan salah satu pasar tradisional tertua di Dubai yang sudah ada sejak awal 1900-an. Pasar ini menawarkan berbagai bentuk perhiasan dan pajangan dari emas dengan harga yang bisa ditawar. Ada lebih 300 toko emas di pasar ini.

Tak jauh dari situ terdapat Spice Souk, pasar tradisional yang berisi kios-kios bumbu khas Arab, mulai dari cardamom, kayumanis, zaatar, sumac, sampai dengan saffron. Wisatawan bisa menikmati suasana masa lalu yang penuh warna dan aroma di pasar ini.

Pilihan Editor: 10 Kota Paling Populer sebagai Destinasi Liburan 2024, Dubai Nomor Satu

Berita terkait

Kalahkan Jepang dan India, Kamboja Terpilih jadi Destinasi Wisata Budaya Paling Top di Asia

22 jam lalu

Kalahkan Jepang dan India, Kamboja Terpilih jadi Destinasi Wisata Budaya Paling Top di Asia

Selain Angkor Wat, Kamboja memiliki tiga situs warisan dunia, yakni Kuil Sambor Prei Kuk, Kuil Preah Vihear, dan situs arkeologis Koh Ker.

Baca Selengkapnya

Setelah 4 Tahun Kesepakatan Abraham, Bagaimana Hubungan Israel dan Negara-negara Arab?

1 hari lalu

Setelah 4 Tahun Kesepakatan Abraham, Bagaimana Hubungan Israel dan Negara-negara Arab?

Setelah penandatanganan Kesepakatan Abraham pada 2020, secara keseluruhan ada lima negara Arab yang memiliki hubungan diplomatik dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Di Tengah Perang Gaza, Israel Rayakan 4 Tahun Normalisasi Hubungan dengan 4 Negara Arab

2 hari lalu

Di Tengah Perang Gaza, Israel Rayakan 4 Tahun Normalisasi Hubungan dengan 4 Negara Arab

Israel merayakan empat tahun normalisasi hubungan dengan empat negara Arab di tengah Perang Gaza yang telah menelan korban lebih dari 41.000 jiwa.

Baca Selengkapnya

Mencoba Wellness Tourism di Dubai, Ada Spa ala Turki hingga Underwater Yoga

2 hari lalu

Mencoba Wellness Tourism di Dubai, Ada Spa ala Turki hingga Underwater Yoga

Ada beberapa tempat untuk bersantai, memulihkan tenaga, dan bersenang-senang di Dubai, seperti spa mewah dan ret-ret wellness.

Baca Selengkapnya

Berkat Mediasi UEA, Rusia dan Ukraina Saling Tukar 206 Tawanan Perang

4 hari lalu

Berkat Mediasi UEA, Rusia dan Ukraina Saling Tukar 206 Tawanan Perang

Rusia dan Ukraina masing-masing menukar 103 tawanan perang pada Sabtu 14 September 2024 dalam kesepakatan yang ditengahi oleh Uni Emirat Arab.

Baca Selengkapnya

Permintaan Tamu Hotel yang Tidak Biasa, dari Mandi Air Evian hingga Jam Tangan Mewah

5 hari lalu

Permintaan Tamu Hotel yang Tidak Biasa, dari Mandi Air Evian hingga Jam Tangan Mewah

Pelaku bisnis perhotelan untuk memastikan kebutuhan tamu terpenuhi selama mereka menginap.

Baca Selengkapnya

Viral Cokelat Batangan Berisi Knafeh dari Dubai, Berapa Harganya?

9 hari lalu

Viral Cokelat Batangan Berisi Knafeh dari Dubai, Berapa Harganya?

Cokelat batangan tersebut tersedia secara eksklusif di Dubai dan hanya dapat dipesan pada pukul 2 atau 5 sore waktu setempat.

Baca Selengkapnya

UEA Bebaskan 57 Warga Bangladesh yang Dipenjara karena Unjuk Rasa

15 hari lalu

UEA Bebaskan 57 Warga Bangladesh yang Dipenjara karena Unjuk Rasa

Warga Bangladesh dipenjara di UEA karena berunjuk rasa menentang eks PM Sheikh Hasina.

Baca Selengkapnya

Turki Secara Resmi Ajukan Keanggotaan BRICS

16 hari lalu

Turki Secara Resmi Ajukan Keanggotaan BRICS

Turki secara resmi telah meminta untuk bergabung dengan kelompok negara-negara emerging market BRICS

Baca Selengkapnya

Macron Bela Pemberian Kewarganegaraan Prancis kepada CEO Telegram Pavel Durov

19 hari lalu

Macron Bela Pemberian Kewarganegaraan Prancis kepada CEO Telegram Pavel Durov

Presiden Emmanuel Macron pada Kamis membela keputusan untuk memberikan kewarganegaraan Prancis kepada CEO Telegram Pavel Durov.

Baca Selengkapnya