Tips Terhindar dari Pencopetan di Tempat Wisata dan Kendaraan Umum di Paris

Reporter

Editor

Mila Novita

Kamis, 8 Agustus 2024 11:01 WIB

Menara Eiffel, Paris. Unsplash.com/Denys Nevozhai

TEMPO.CO, Jakarta - Paris dikunjungi belasan juta wisatawan setiap tahunnya. Ibu kota Prancis itu menawarkan ragam wisata, mulai dari kuliner, gedung-gedung bersejarah, seni, sampai dengan museum.

Tapi, wisatawan yang berkunjung ke Paris juga berisiko jadi korban pencopetan karena kota itu dinobatkan sebagai salah satu titik rawan copet di dunia dalam sebuah studi yang diterbitkan oleh Money.co.uk. Dua area yang paling banyak copetnya adalah Metro Paris dan stasiun kereta api utama kota itu, Gare du Nord.

Amanda Rollins, seorang ekspatriat Amerika yang telah tinggal di Paris selama lima tahun, mengungkap beberapa cara untuk melindungi diri dari pencopetan. Amanda sudah beberapa kali jadi korban, sudah lima ponselnya raib selama di Paris.

Amanda, yang sering mengunggah pengalamannya sebagai ekspatriat di Instagram @americanfille, mengunggah video yang merinci kiat-kiat terbaiknya untuk menjaga ponsel Anda tetap aman. Dia mengaku sudah kehilangan lima atau enam ponsel selama tinggal di Paris, tapi dalam tiga tahun terakhir, tidak lagi.

Berikut tips yang dibagikan Amanda untuk menghindari aksi pencopet di Paris.

Advertising
Advertising

1. Jangan Simpan Ponsel di Saku

Aturan nomor satu, kata dia, jangan simpan ponsel di saku. Banyak orang cenderung menyelipkan ponsel ke dalam saku untuk memudahkan akses saat berjalan-jalan di kota metropolitan. Namun, Amanda mengatakan ini adalah salah satu cara utama pencuri mengincar wisatawan.

"Mereka sangat pandai menyelinap ke dalam saku tanpa Anda sadari. Simpan ponsel di dalam tas yang tertutup rapat dan menghadap ke arah Anda atau jika akan menyimpannya di tempat yang sulit dijangkau, gunakan wadah yang berbahan dasar silikon karena lengket."

2. Pakai Tali Gantungan

Amanda menyarankan untuk membeli tali gantungan yang kuat untuk mengikatkan ponsel ke tubuh. Ia menyarankan untuk memilih tali gantungan yang memiliki rantai atau pegangan yang kuat sehingga ponsel tidak mudah direbut.

"Saya bahkan tidak perlu khawatir di mana ponsel saya berada," katanya. "Itu terikat dengan saya." Dia mengatakan bahwa tali gantungan ini sangat berguna saat bepergian dengan Métro.

3. Jangan Berdiri Dekat Pintu Metro

Métro Paris merupakan area utama yang sering didatangi pencuri. Pada tahun 2020, 54.856 orang menjadi korban pencurian atau kekerasan di RATP (jaringan transportasi Paris), yang berarti 25 korban per 1.000 penduduk, menurut penelitian oleh Thelocal.fr.

"Saya akan katakan jangan pernah berdiri di dekat pintu Metro sambil memegang ponsel karena ini adalah salah satu hal yang mereka lakukan," jelas Amanda. "Mereka akan berada di peron saat Metro tiba. Tepat saat pintu ditutup, mereka akan meraih dan merampasnya dari tangan Anda dan pintu pun tertutup."

4. Jangan Tampil Mencolok

Perhatikan lingkungan sekitar, terutama di area yang ramai atau tempat wisata. Selain di Metro, tempat-tempat wisata juga jadi area copet beraksi. Jika sesuatu terasa aneh atau terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, jangan ragu untuk menjauh. Hindari pamer kekayaan yang mencolok, sembunyikan barang-barang berharga seperti perhiasan mahal, uang tunai dalam jumlah besar, atau barang elektronik kelas atas.

Berhati-hatilah terhadap orang asing. Meskipun orang Paris pada umumnya ramah dan suka menolong, waspadalah terhadap orang asing yang terlalu gigih, terutama di area wisata.

EXPRESS.CO.UK | MY PRIVATE PARIS

Pilihan Editor: Bukan Hanya Copet, Kota di Eropa Ini juga Rawan Penipuan terhadap Turis

Berita terkait

Trik Ritsleting yang Bikin Tas Aman saat Traveling

6 jam lalu

Trik Ritsleting yang Bikin Tas Aman saat Traveling

Pelancong membagikan tips aman membawa tas saat traveling, dari pesawat sampai ke objek wisata.

Baca Selengkapnya

Imigrasi Soekarno-Hatta: 998 WNA Overstay, Top 3 China, Arab dan Prancis

9 jam lalu

Imigrasi Soekarno-Hatta: 998 WNA Overstay, Top 3 China, Arab dan Prancis

Imigrasi Soekarno-Hatta menyatakan warga negara asing yang overstay dikenakan denda Rp1 juta per hari.

Baca Selengkapnya

Belajar dari Emily in Paris Season 4, Ketahui 10 Aturan saat Mengunjungi Roma

3 hari lalu

Belajar dari Emily in Paris Season 4, Ketahui 10 Aturan saat Mengunjungi Roma

Emily in Paris Season 4 mengingatkan pengunjung Roma untuk mematuhi aturan, termasuk larangan duduk di Spanish Steps.

Baca Selengkapnya

Dua Copet Ditangkap Saat Acara Maulid Nabi di Pesantren At-Taqwa Bekasi, Polisi Temukan 5 Ponsel

3 hari lalu

Dua Copet Ditangkap Saat Acara Maulid Nabi di Pesantren At-Taqwa Bekasi, Polisi Temukan 5 Ponsel

Dalam video yang beredar, kedua pria diduga copet itu diamuk massa hingga celana panjangnya melorot.

Baca Selengkapnya

Perempuan Prancis Demo, Dukung Nenek 72 Tahun yang Diperkosa Ratusan Kali

4 hari lalu

Perempuan Prancis Demo, Dukung Nenek 72 Tahun yang Diperkosa Ratusan Kali

Ratusan perempuan di Prancis memprotes pemerkosaan yang dilakukan terhadap Gisele Picolot, perempuan 72 tahun.

Baca Selengkapnya

Cerita Perjalanan Ashley Park Syuting Sambil Jelajahi Italia

7 hari lalu

Cerita Perjalanan Ashley Park Syuting Sambil Jelajahi Italia

Ashley Park mengungkapkan destinasi yang dikunjunginya di Italia hingga Paris hingga kebiasaannya saat bepergian.

Baca Selengkapnya

Imbas Pavel Durov Ditangkap, Telegram Ubah Kebijakan Private Chat?

9 hari lalu

Imbas Pavel Durov Ditangkap, Telegram Ubah Kebijakan Private Chat?

Setelah ditangkapnya Pavel Durov, Telegram berusaha memberbaiki private chat untuk mengontimalkam usaha mereka.

Baca Selengkapnya

Keluarga Pendiri Menara Eiffel Menolak Pemasangan Permanen Logo Olimpiade

10 hari lalu

Keluarga Pendiri Menara Eiffel Menolak Pemasangan Permanen Logo Olimpiade

Keluarga mengizinkan pemasangan cincin Olimpiade di Menara Eiffel hanya sampai akhir 2024 sebagai penanda akhir Olimpiade 2024.

Baca Selengkapnya

CEO Telegram Pavel Durov Diciduk di Prancis, Bagaimana Update Kasusnya?

10 hari lalu

CEO Telegram Pavel Durov Diciduk di Prancis, Bagaimana Update Kasusnya?

Pavel Durov, bos Telegram, mengeluarkan pernyataannya soal penanggkapan yang dialaminya saat berada di Prancis.

Baca Selengkapnya

Karier Paul Pogba: Manchester United, Juventus, Timnas Prancis

11 hari lalu

Karier Paul Pogba: Manchester United, Juventus, Timnas Prancis

Paul Pogba kembali mengikuti Juventus di media sosial Instagram. Sebelumnya, pemain Prancis itu dilarang bermain sepak bola setelah kena skors

Baca Selengkapnya