9 Hal yang Perlu Diketahui Orang Tua sebelum Melepas Anak Naik Pesawat Sendirian
Reporter
Tempo.co
Editor
Mila Novita
Senin, 15 Juli 2024 13:21 WIB
3. Pilih penerbangan nonstop
Pilih penerbangan yang minim gangguan seperti delay dan tanpa transit jika memungkinkan. Ini berarti memilih keberangkatan pada hari yang lebih awal. Pilih juga maskapai penerbangan yang lebih besar karena biasanya memiliki armada yang lebih banyak. Jadi, jika ada perubahan, mereka memiliki alternatif penerbangan lain yang tidak terlalu mengganggu.
4. Simpan dokumen penting
Maskapai penerbangan biasanya akan menyediakan tali pengikat bagi anak untuk membawa boarding pass dan dokumen penting lainnya dengan digantung di leher. Ini memudahkan anak ketika mencarinya.
Selain itu, tuliskan semua informasi kontak yang mungkin dibutuhkan anak di bawah umur selama perjalanan, termasuk nomor telepon orang dewasa yang mengantar dan menjemput mereka. Petugas gerbang akan memverifikasi bahwa informasi kontak yang diberikan benar dan memberi anak tersebut gelang khusus untuk identifikasi.
5. Bawa barang-barang penting
Bayangkan perjalanan untuk mengetahui barang apa saja yang mungkin dibutuhkan anak, misalnya makanan ringan yang aman untuk dibawa ke pesawat dan botol air isi ulang, begitu pula ponsel atau iPad yang sudah diunduh sebelumnya dan diisi dayanya untuk hiburan. Bawa pula power bank dan buku cerita, atau buku catatan dengan pensil warna. Jangan lupa bawa jaket karena suhu di pesawat bisa sangat dingin.
6. Lebih baik bawa koper
Tas bagasi kabin mungkin lebih mudah bagi penumpang dewasa, tapi bagi anak akan sulit karena harus mencari tempat penyimpanan di kompartemen atas kepala. Tapi jangan lupa bawa tas ransel untuk membawa barang kebutuhan anak selama perjalanan.
7. Ke bandara lebih awal
Direkomendasikan tiba di bandara lebih cepat 30 menit daripada biasanya karena penumpang anak harus check-in di counter tiket.
8. Pantau anak secara virtual
Anak bisa dipantau secara virtual melalui aplikasi, jadi ketika penerbangan ditunda akan ada pemberitahuan. Bisa juga memasukkan Apple Airtag ke dalam ransel dan kopernya, lalu aktifkan aplikasi FindMy diaktifkan di ponsel sehingga lokasi bisa dilacak. Di Google Play ponsel Android, ada aplikasi Family Link yang bisa memberi tahu posisi anak.
9. Biasakan anak berani bicara
Penumpang di bawah umur yang tidak didampingi harus diberi tahu bahwa mereka akan menjadi kelompok pertama yang naik ke pesawat dan ketika pesawat tiba di tujuan mereka harus tetap duduk di kursinya sampai ada pramugari datang untuk mengantar mereka menemui orang tua atau walinya di pintu gerbang.
Meskipun pramugari akan sering memeriksa anak selama penerbangan, anak-anak juga harus berani berbicara jika mereka membutuhkan sesuatu. Jadi, pastikan anak-anak percaya diri melakukan advokasi untuk diri mereka sendiri, misalnya meminta penumpang lain bangun jika dia perlu lewat untuk ke kamar mandi atau meminta sesuatu yang dibutuhkan kepada petugas.
Pilihan Editor: 5 Tips Keselamatan Perjalanan dengan Pesawat, Persiapan Hanya 5 Detik