Lima Wisatawan Terseret Ombak Pantai Parangtritis Yogyakarta, Dua Tewas

Rabu, 10 Juli 2024 23:00 WIB

Pantai Parangtritis, Bantul, Yogyakarta. (TEMPO/Pribadi Wicaksono)

TEMPO.CO, Yogyakarta - Lima wisatawan yang sedang berkunjung ke Pantai Parangtritis di Kabupaten Bantul, Yogyakarta, tenggelam setelah terseret ombak saat sedang bermain air pada Rabu, 10 Juli 2024.

Dua dari lima wisatawan yang terseret itu tewas. Korban tewas adalah Wafi Abdullah, 51 warga Depok, Jawa Barat dan satu orang lagi Rakhsel Makarim Irsan, 22, wisatawan asal Belgia.

Adapun tiga korban lain yang terseret ombak namun berhasil selamat adalah DWA, 16 tahun dan AWA, 14 tahun yang merupakan warga Depok, Jawa Barat, serta IC, 51 tahun yang merupakan warga Belgia.

Masuk Area Palung Laut Pantai Selatan

Koordinator Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) Rescue Istimewa Wilayah Operasi III Pantai Parangtritis Muhammad Arif Nugraha menuturkan, rombongan itu sebenarnya ada tujuh orang. Sehari sebelumnya, Selasa, 9 Juli 2024 mereka menginap lebih dulu di sebuah hotel di area Pantai Parangtritis.

"Lalu pada Rabu (10 Juli) sekitar pukul 09.30 WIB lima orang dalam rombongan itu bersama-sama bermain air di pantai," kata Arif.

Advertising
Advertising

Tak berselang lama, kelima korban saat asyik bermain air tiba-tiba terseret arus ke tengah laut dan diduga masuk area palung laut pantai itu.

"Mereka terseret ekor palung pantai selatan," ujarnya.

Petugas SAR dan para personil Direktorat Polisi Air dan Udara (Ditpolairud) Polda DIY yang berjaga langsung bergerak menolong para wisatawan tersebut. Petugas berenang menggunakan pelampung dan papan surfing berupaya menjangkau dan mengevakuasi para korban ke daratan.

Setelah berhasil dievakuasi, kelima wisatawan itu dibawa ke pos terpadu SAR Pantai Parangtritis untuk observasi.

Dua orang di antaranya dinyatakan kondisinya sehat sedangkan tiga lainnya kondisinya kritis sehingga dilarikan ke klinik sebelum dirujuk ke Rumah Sakit Panembahan Senopati Bantul. Di rumah sakit, dua dari tiga wisatawan yang kritis itu mengembuskan napas terakhir.

Kepala Seksi Humas Polres Bantul Ajun Komisaris Polisi I Nengah Jeffry mengatakan saat ini masih ada satu korban yang masih kritis yakni IC, warga Belgia, yang harus menjalani perawatan di rumah sakit.

"Dari lima wisatawan yang terseret ombak di Pantai Parangtritis iti dua dinyatakan meninggal dunia dan satu orang masih dalam proses penanganan di rumah sakit," kata Jeffry.

Pilihan Editor: Internasional Kitesurfing di Pantai Depok Parangtritis, Atlet dan Turis Manca Berdatangan

Berita terkait

Wisatawan Padati Prosesi Grebeg Maulud Keraton Yogyakarta

10 jam lalu

Wisatawan Padati Prosesi Grebeg Maulud Keraton Yogyakarta

Ribuan wisatawan memadati jalannya prosesi Garebeg atau Grebeg Maulud yang digelar Keraton Yogyakarta Senin 16 September 2024.

Baca Selengkapnya

Libur Panjang Maulid Nabi, Arus Lalu Lintas ke Destinasi Kota Yogyakarta Dipadati Wisatawan

1 hari lalu

Libur Panjang Maulid Nabi, Arus Lalu Lintas ke Destinasi Kota Yogyakarta Dipadati Wisatawan

Libur panjang akhir pekan Maulid Nabi berhasil mendongkrak kunjungan wisatawan ke Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Long Weekend Maulid Nabi, Okupansi Hotel Baru di Yogyakarta Turut Melonjak

1 hari lalu

Long Weekend Maulid Nabi, Okupansi Hotel Baru di Yogyakarta Turut Melonjak

Para pelaku perhotelan Yogyakarta berharap bisa menaikkan okupansi mereka setelah pada Agustus lalu sempat drop di bawah target.

Baca Selengkapnya

Besok Keraton Yogyakarta Gelar Grebeg Maulud, Begini Prosesi dan Aturannya

1 hari lalu

Besok Keraton Yogyakarta Gelar Grebeg Maulud, Begini Prosesi dan Aturannya

Sebelum Grebeg Maulud ini digelar, Keraton Yogyakarta menggelar prosesi awalan mulai dari Miyos Gangsa, Numplak Wajik, dan Kondur Gangsa.

Baca Selengkapnya

Alasan Gunung Merapi Belum Dibuka untuk Pendakian, Sepekan 3 Kali Awan Panas

2 hari lalu

Alasan Gunung Merapi Belum Dibuka untuk Pendakian, Sepekan 3 Kali Awan Panas

Meski masih aktif meluncurkan awan panas dan lava pijar, cuaca di sekitar Gunung Merapi umumnya cerah pada pagi dan malam hari.

Baca Selengkapnya

Akhir Pekan, Ada Simfoni Gumuk Pasir di Pantai Selatan Bantul

3 hari lalu

Akhir Pekan, Ada Simfoni Gumuk Pasir di Pantai Selatan Bantul

Simfoni Gumuk Pasir bukan hanya sekadar festival musik, tetapi juga perayaan seni, alam dan budaya.

Baca Selengkapnya

Wisatawan Bisa Belanja Cendera Mata Pasar Beringharjo Yogyakarta di Marketplace

3 hari lalu

Wisatawan Bisa Belanja Cendera Mata Pasar Beringharjo Yogyakarta di Marketplace

Pasar Beringharjo yang menjadi surganya wisatawan berburu produk kerajinan di Yogyakarta kini hadir di marketplace.

Baca Selengkapnya

Bakal Dipindahkan ke Lokasi Baru, PKL Malioboro Siap Mengadu ke UNESCO

4 hari lalu

Bakal Dipindahkan ke Lokasi Baru, PKL Malioboro Siap Mengadu ke UNESCO

Kawasan Malioboro tempat PKL berjualan merupakan bagian dari Sumbu Filosofi Yogyakarta, salah satu warisan budaya dunia UNESCO.

Baca Selengkapnya

Di Kafe Ini, Tamu Bisa Menyeruput sembari Belajar tentang Kopi dari A sampai Z

4 hari lalu

Di Kafe Ini, Tamu Bisa Menyeruput sembari Belajar tentang Kopi dari A sampai Z

Kafe di Bantul ini memiliki kelas untuk belajar segala hal tentang kopi dari A sampai Z, dari manajerial sampai rantai pasok.

Baca Selengkapnya

Kembali ke Jalan, PKL Malioboro Desak Pemda Yogya Buka Dialog Atau Diadukan ke UNESCO

4 hari lalu

Kembali ke Jalan, PKL Malioboro Desak Pemda Yogya Buka Dialog Atau Diadukan ke UNESCO

Aksi ini merupakan bentuk protes para PKL Teras Malioboro 2 terhadap rencana relokasi sepihak yang akan dilakukan Pemda DIY pada awal 2025.

Baca Selengkapnya