Mengenal Rest Area Gunung Mas yang Bakal jadi Tempat Baru Para Pedagang Kaki Lima Puncak

Reporter

TEMPO

Editor

Mila Novita

Rabu, 26 Juni 2024 17:00 WIB

Rest Area Gunung Mas Cisarua, Bogor, Jawa Barat (sahabat.pu.go.id)

TEMPO.CO, Jakarta - Bangunan yang ditempati pedagang kaki lima (PKL) di sepanjang Jalan Raya Puncak Bogor, Jawa Barat, dibongkar awal pekan ini. Para pedagang kaki lima di sepanjang jalan itu rencananya bakal dipindahkan ke Rest Area Gunung Mas.

Terletak di kawasan wisata Puncak, Rest Area Gunung Mas terletak di Jalan Raya Puncak, Tugu Selatan, Cisarua, Bogor. Tempat ini diresmikan pada pertengahan 2023 setelah pembangunannya dimulai pada 2020. Area ini berada di lahan milik PT Perkebunan Nusantara VIII yang termasuk kawasan Agrowisata Gunung Mas, Bogor.

Tidak hanya sebagai tempat singgah dan istirahat setelah lelah berkendara, reast area ini menjadi tempat nongkrong dengan panorama yang menawan. Warga sering mendatangi tempat ini untuk menikmati keindahan kawasan perkebunan teh di sekelilingnya serta jalanan yang berliku-liku.

Fasilitas Rest Area Gunung Mas

Sebagai bagian dari tempat wisata, kawasan seluas 7 hektare yang dikembangkan oleh Kementerian PUPR ini memiliki ratusan kios yang disiapkan untuk para pedagang kaki lima Puncak. Tempatnya terbilang nyaman karena sudah memiliki fasilitas memadai seperti masjid, toilet umum, taman, parkiran, plaza pandang, pengelolaan sampah, kolam retensi, docking station, bahkan amfiteater. Area parkir terbagi menjadi yang mampu menampung sekitar 500 mobil.

Selain beristirahat, pengunjung bisa belanja berbagai produk lokal dan oleh-oleh serta kulineran sambil menikmati segarnya udara pegunungan. Selain itu, pengunjung bisa melakukan banyak aktivitas seperti main bola dan sewa skuter listrik.

Bakal Terintegrasi dengan Agro Wisata Gunung Mas

Advertising
Advertising

Banyak pedagang kaki lima Puncak menolak dipindahkan ke rest area ini. Alasannya, sejak diresmikan, tempat ini tidak lebih ramai daripada area yang mereka tempati sebelumnya.

Penjabat Bupati Bogor Asmawa Tosepu mengatakan bahwa pengelola Rest Area Gunung Mas PT Sayaga Wisata sedang mengintegrasikan pintu keluar masuk Agrowisata Gunung Mas dengan rest area. Dengan begitu, para pengunjung area wisata perkebunan teh juga bisa singgah di tempat itu sehingga pengunjung akan lebih ramai.

"Harapan kita perekonomian menjadi lebih baik, karena alur keluar masuk Gunung Mas itu akan melintasi ke sini (Rest Area Gunung Mas)," kata Asmawa, seperti dilansir Antara, akhir pekan lalu.

Selain itu, Pemerintah Kabupaten Bogor juga menggratiskan biaya parkir bagi kendaraan wisatawan yang keluar masuk Rest Area Gunung Mas. Asmawa menilai sistem parkir berbayar yang diterapkan sejak Rest Area Gunung Mas beroperasi pada pertengahan 2023 sebagai salah satu penyebab sepi pengunjung.

Pilihan Editor: 5 Destinasi Wisata Populer di Bogor, Tak Hanya Puncak

Berita terkait

Usai Tertibkan PKL, Pemkab Bogor akan Gusur Vila Liar di Puncak

3 hari lalu

Usai Tertibkan PKL, Pemkab Bogor akan Gusur Vila Liar di Puncak

Pemerintah Kabupaten Bogor akan menggusur vila-vila liar yang berada di kawasan Puncak.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Kabupaten Bogor Gusur Para PKL di Puncak, Berikut Kronologinya

9 hari lalu

Pemerintah Kabupaten Bogor Gusur Para PKL di Puncak, Berikut Kronologinya

Pemerintah Kabupaten Bogor melakukan penertiban bangunan liar di kawasan Puncak. Para PKL menggelar perlawanan.

Baca Selengkapnya

Sederet Fakta Kericuhan Penertiban Kios di Kawasan Puncak Jawa Barat

9 hari lalu

Sederet Fakta Kericuhan Penertiban Kios di Kawasan Puncak Jawa Barat

Penertiban kios di kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat, sempat ricuh. Pedagang yang menolak kiosnya dibongkar melakukan aksi demo memblokade jalan.

Baca Selengkapnya

Ricuh Penertiban Kios di Kawasan Puncak, Lalu Lintas dari Arah Cianjur Diarahkan ke Jalur Alternatif Jonggol dan Sukabumi

10 hari lalu

Ricuh Penertiban Kios di Kawasan Puncak, Lalu Lintas dari Arah Cianjur Diarahkan ke Jalur Alternatif Jonggol dan Sukabumi

Pedagang yang menolak kiosnya dibongkar melakukan blokade Jalan Raya Puncak, akibatnya polisi mengalihkan jalur wisata nasional itu dari Cianjur.

Baca Selengkapnya

Pemkab Bogor Menggusur Para PKL di Kawasan Puncak, Mau Dipindah ke Rest Area

10 hari lalu

Pemkab Bogor Menggusur Para PKL di Kawasan Puncak, Mau Dipindah ke Rest Area

Pemkab Bogor tengah menertibkan kawasan Puncak dari para pedagang kaki lima atau PKL. Para pedagang melawan penggusuran tersebut.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Tunda Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Kecil dan Pedagang Kaki Lima, Ini Tanggapan Asosiasi Industri UMKM

47 hari lalu

Pemerintah Tunda Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Kecil dan Pedagang Kaki Lima, Ini Tanggapan Asosiasi Industri UMKM

Kewajiban sertifiakasi halal UMKM ditunda, Asosiasi UMKM minta pemerintah lebih aktif sosialisasikan sertifikasi halal kepada UMKM dan PKL

Baca Selengkapnya

Deretan Kasus Kawin Kontrak di Indonesia, Terakhir Terjadi Lagi di Cianjur

21 April 2024

Deretan Kasus Kawin Kontrak di Indonesia, Terakhir Terjadi Lagi di Cianjur

Kawin kontrak telah marak menjadi modus baru dalam TPPO di Indonesia.

Baca Selengkapnya

One Way Arah Jakarta Berakhir, Polda Jabar: Arus Lalu Lintas Kami Paksa Normal

14 April 2024

One Way Arah Jakarta Berakhir, Polda Jabar: Arus Lalu Lintas Kami Paksa Normal

Wadir Lantas Polda Jabar AKBP Edwin Affandi, mengatakan sistem satu arah atau one way arah Jakarta berakhir seusai 11 jam diterapkan di Puncak.

Baca Selengkapnya

Jalur Puncak Ditutup, Pemudik Diarahkan ke Jalur Alternatif Jonggol dan Sukabumi

14 April 2024

Jalur Puncak Ditutup, Pemudik Diarahkan ke Jalur Alternatif Jonggol dan Sukabumi

Kemacetan masih terjadi di jalur nasional kawasan Puncak, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, pada H+1 Lebaran Idulfitri 1445 Hijriyah, Minggu 14 April 2024. Akibatnya, arus kendaraan dari arah Cianjur menuju Bogor ditutup imbas pemberlakuan sistem satu arah (one way).

Baca Selengkapnya

Begini Cara Ridwan Kamil Beri Pelajaran Pembuang Sampah di Sungai yang Viral

14 April 2024

Begini Cara Ridwan Kamil Beri Pelajaran Pembuang Sampah di Sungai yang Viral

Ridwan Kamil turut memberi pelajaran kepada pria muda pembuang sampah ke sungai di Puncak yang viral di media sosial.

Baca Selengkapnya