TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa bandara di Eropa telah menerapkan kembali pembatasan cairan. Wisatawan pun diimbau untuk memperhatikan aturan pembatasan cairan tersebut. Di Inggris aturan pembatasan cairan mulai diterapkan pada 9 Juni 2024.

Aturan pembatasan diterapkan di bandara yang menggunakan Next Generation Security Checkpoints atau NGSC. Alat tersebut memindai tas tangan penumpang, menyusul temuan awal.

Juru bicara Departemen Perhubungan Inggris mencatat bahwa pembatasan tersebut bersifat sementara. Namun akan berdampak pada wisatawan yang menggunakan enam bandara regional populer.

"Mulai pukul 00:01 pada hari Minggu tanggal 9 Juni 2024, pembatasan cairan sebesar 100 mililiter untuk sementara akan diberlakukan kembali bagi penumpang yang bepergian dari enam bandara regional di mana Next Generation Security Chechkpoints (NGSC) beroperasi penuh," kata pihak berwenang tersebut.

Masih dari pernyataan itu, langkah pemeriksaan sementara ini bertujuan untuk memungkinkan perbaikan lebih lanjut dilakukan pada sistem pos pemeriksaan baru dan hanya akan berdampak pada sejumlah kecil penumpang. Bagi sebagian besar penumpang, langkah-langkah keamanan tidak akan berubah.

Sementara itu, enam bandara yang terkena dampak pembatasan sementara adalah Aberdeen, Leeds Bradford, London City, Newcastle, Southend dan Teeside. Diperkirakan bandara lain di Eropa yang menggunakan NGSC, akan menerapkan kembali pembatasan tersebut. Termasuk Amsterdam Schipol, Milan, dan Frankfurt.

Departemen Perhubungan merekomendasikan wisatawan yang ingin liburan agar mencari informasi tentang pembatasan aturan tersebut dan bandara-bandara mana akan dikunjungi. Meskipun wisatawan tidak akan dihukum karena membawa cairan sebanyak 100 mili liter, beberapa barang mungkin akan disita.

Juru bicara organisasi saran perjalanan ABTA juga mendorong wisatawan untuk berhati-hati saat berkemas jika ingin bepergian dalam beberapa minggu mendatang. Hal ini agar wisawatan dapat mengantisipasi aturan tersebut dan tidak menghambat pemeriksaan yang akhirnya berdampak pada perjalanan.

Saran terbaik kami adalah mempersiapkan perjalanan Anda dengan memperhatikan peraturan yang ada. Dengan begitu, Anda akan siap untuk mematuhi apapun kesulitannya saat kembali dari tujuan Anda," saran organisasi tersebut, seperti dikutip dari laman Express UK.

Pilihan editor: 10 Bandara di Dunia yang Paling Bikin Stres Penumpang, Adakah dari Indonesia?