Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bukan Hanya Copet, Kota di Eropa Ini juga Rawan Penipuan terhadap Turis

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
El Retiro Park, Madrid, Spanyol. Unsplash.com/Sara Riano
El Retiro Park, Madrid, Spanyol. Unsplash.com/Sara Riano
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Spanyol dan Prancis menjadi salah satu tujuan wisata yang populer di Eropa. Beberapa tempat di kedua negara ini terkenal dengan copet. Kini bukan hanya copet, tempat-tempat wisata di sana juga menjadi sarang penipuan yang menyasar wisatawan. 

Tahun lalu, data yang dikumpulkan oleh Quotezone.co.uk menemukan bahwa Spanyol adalah salah satu tujuan terburuk penipuan turis, bersama dengan Perancis. Penelitian ini menemukan bahwa penipuan ini biasanya terjadi di area dengan lalu lintas pejalan kaki yang tinggi, seperti landmark dan objek wisata populer. Para penipu dan pencopet itu terorganisasi dengan baik sehingga sulit ditangkap. 

Namun, wisatawan tetap bisa menghindari penipuan dengan memperhatikan tanda-tanda yang muncul. 

Menurut salah satu pakar perjalanan, Jason Higgs, Senior Deals Strategist di Bountii, ada beberapa bendera merah yang harus diwaspadai saat berada di tempat-tempat itu. Menurut dia, penipuan turis sering kali terjadi di bar, restoran, kafe, dan toko di area sibuk.

Tanda Bahaya Penipuan di Tempat Wisata Eropa

Salah satu tanda utama penipuan di tempat wisata di Eropa adalah cara tenaga penjualan mendekati pelanggan.

"Salah satu tanda-tanda jebakan turis adalah bertemunya tenaga penjualan agresif yang menerapkan taktik tekanan tinggi untuk membujuk wisatawan agar melakukan pembelian. Baik itu menawarkan suvenir, tur, atau layanan lainnya, para penjual ini sering kali menyasar wisatawan di kawasan ramai dan resor," kata Higgs, seperti dilansir dari Express.co.uk. 

Dia memperingatkan bahwa jebakan turis sering kali menggunakan taktik memaksa untuk melakukan pembelian yang tidak mereka inginkan.

“Dari menciptakan rasa urgensi hingga menggunakan teknik penjualan manipulatif, taktik ini bertujuan untuk mengeksploitasi kerentanan pengunjung dan memaksimalkan keuntungan bagi vendor,” katanya.

Pastikan Harga Tercantum di Daftar Menu

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pakar juga menyarankan untuk memastikan ada harga yang tertera pada menu restoran dan toko. Jika ada barang yang tidak ditetapkan harganya, maka ada risiko membayar jauh lebih mahal daripada nilai barang tersebut.

“Vendor mungkin tidak menampilkan harga secara mencolok atau mungkin memberikan informasi yang menyesatkan tentang harga barang atau jasa,” katanya.

Katie, salah seorang ekspatriat dan travel influencer yang tinggal di Spanyol, mengatakan bahwa penipuan restoran cukup umum terjadi. Dia mengaku paling sering melihat penipuan ini terjadi di Madrid.

"Di Madrid, semua restoran diwajibkan untuk menampilkan semua harga di menu tetapi beberapa restoran akan mencantumkan menu spesial sehari-hari di papan tulis dan tamu tidak akan mengetahui harganya. Lalu, pelanggan akan memesannya dan harganya akan jauh lebih mahal daripada yang lainnya," ujar Katie.

Jika tidak yakin dengan harga atau ada yang tidak beres, percayalah pada naluri. “Jangan takut untuk menjauh dari penjual agresif atau perusahaan yang kurang transparan harga, karena lebih baik berhati-hati daripada menyesali pembelian impulsif di kemudian hari," kata dia. 

Pilihan Editor: 10 Kota di Dunia yang Terkenal sebagai Sarang Pencopet, dari Hanoi hingga Paris

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dukung Palestina, 200 Serikat Pekerja Spanyol Gelar Aksi Mogok

1 hari lalu

Seorang pria memegang bendera Palestina ketika orang-orang meneriakkan slogan-slogan untuk mendukung warga Palestina selama protes yang diselenggarakan oleh Madrid Critical Pride Platform (Orgullo Critico Madrid) yang mempromosikan platform alternatif terhadap acara resmi World Pride, yang menurut mereka menstereotipkan hak-hak LGBTI, di Madrid  , Spanyol, 28 Juni 2024. REUTERS/Juan Medina
Dukung Palestina, 200 Serikat Pekerja Spanyol Gelar Aksi Mogok

Aksi mogok untuk mendung Palestina ini terbesar yang pernah dilakukan serikat-serikat buruh Spanyol


Arab Saudi Bentuk Aliansi Global untuk Desak Solusi Dua Negara Israel-Palestina

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri Saudi Pangeran Faisal bin Farhan saat bertemu dengan Menteri Luar Negeri AS Anthony Blinken di Washington Sabtu dini hari. SPA
Arab Saudi Bentuk Aliansi Global untuk Desak Solusi Dua Negara Israel-Palestina

Arab Saudi telah membentuk aliansi global untuk mendorong solusi dua negara terhadap konflik Israel-Palestina


WNI yang Dibunuh Suami di Albania Dimakamkan di Sumatera Utara

2 hari lalu

Pemakaman Indah Saragih, WNI yang dibunuh di Albania. Jasad Indah berhasil di bawa pulang ke Indonesia dan dimakamkan di kampung halamannya di Sumatera Utara. Istimewa
WNI yang Dibunuh Suami di Albania Dimakamkan di Sumatera Utara

Seorang WNI yang tewas dibunuh suaminya di Albania, telah dimakamkan di kampung halaman di Sumatera Utara.


Presiden Meksiko Tolak Undang Raja Spanyol karena Pernah Dijajah 500 Tahun Lalu

2 hari lalu

Kandidat presiden dari partai MORENA yang berkuasa, Claudia Sheinbaum, melambaikan tangan saat rapat penutupan kampanyenya di Zocalo Square, saat ia berdiri bersama calon wali kota Mexico City dari partai MORENA Clara Brugada dan Koordinator Umum kampanye kepresidenan Sheinbaum Mario Delgado, di Mexico City, Meksiko, 29 Mei , 2024. REUTERS/Raquel Cunha
Presiden Meksiko Tolak Undang Raja Spanyol karena Pernah Dijajah 500 Tahun Lalu

Meksiko menolak mengundang Raja Spanyol karena tak mau minta maaf atas penjajahan yang dilakukan 5 abad silam.


Alasan Perjanjian Dagang dengan Eropa Tak Kunjung Selesai setelah 9 Tahun

2 hari lalu

Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Djatmiko Bris Witjaksono.
Alasan Perjanjian Dagang dengan Eropa Tak Kunjung Selesai setelah 9 Tahun

Perjanjian dagang Indonesia dan Uni Eropa atau IEU-CEPA masih alot kendati telah berlangsung sembilan tahun. Apa sebabnya?


2 Perempuan Jadi Korban Penipuan Siber Komplotan yang Mengaku Brad Pitt

2 hari lalu

Aktor Hollywood Brad Pitt memberikan tandatangan kepada sejumlah penggemarnya saat menghadiri acara premier film terbarunya
2 Perempuan Jadi Korban Penipuan Siber Komplotan yang Mengaku Brad Pitt

Para pelaku berpura-pura menjadi aktor Brad Pitt dengan mengirimkan email dan pesan singkat Whats App pada kedua korban.


5 Ciri-Ciri Link Penipuan Online yang Harus Diwaspadai

3 hari lalu

Waspada! Berikut ini deretan file APK penipuan yang sering kali dikirimkan ke nomor WhatsApp pada 2024. Jangan klik link sembarangan. Foto: Canva
5 Ciri-Ciri Link Penipuan Online yang Harus Diwaspadai

Menghindari website yang memiliki ciri-ciri link penipuan penting untuk dilakukan agar tidak menjadi korban kejahatan cyber tersebut.


PM Denmark: Solusi Dua Negara Harus Dipaksakan Jika Tak Kunjung Terwujud

3 hari lalu

Perdana Menteri Denmark Mette Frederiksen berbicara selama kebaktian Parlemen Denmark untuk memperingati satu tahun invasi Rusia ke Ukraina, di Gereja Holmen di Kopenhagen, Denmark 24 Februari 2023. Ida Marie Odgaard/Ritzau Scanpix/via REUTERS
PM Denmark: Solusi Dua Negara Harus Dipaksakan Jika Tak Kunjung Terwujud

PM Denmark Mette Frederiksen menegaskan solusi dua negara mungkin harus dipaksakan agar konflik Israel-Palestina berakhir


Ridwan Kamil Berencana Jadikan Kawasan Kota Tua Seperti Eropa dalam 5 Tahun Kedepan

4 hari lalu

Bakal calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil (tengah) melakukan pertemuan tertutup dengan tokoh dan ulama Jakarta di hotel Sofyan, Menteng, Jakarta, Kamis, 19 September 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah
Ridwan Kamil Berencana Jadikan Kawasan Kota Tua Seperti Eropa dalam 5 Tahun Kedepan

Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil, berencana akan jadikan kawasan kota tua seperti Eropa dalam 5 tahun kedepan.


3 Tips Agar Tidak Tertipu oleh Scam di Google Maps

4 hari lalu

Scam di Google Maps. Foto: Canva
3 Tips Agar Tidak Tertipu oleh Scam di Google Maps

Berikut ini beberapa tips agar tidak tertipu oleh scam di Google Maps. Scam di Google Maps ini bisa merugikan secara finansial.