TEMPO.CO, Yogyakarta - Sejumlah sapi bantuan Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), dan Wakil Gubernur DIY Paku Alam X mulai didistribusikan ke lima kabupaten/kota di DIY. Total bantuan itu ada delapan ekor sapi. Satu ekor sapi dari Presiden, dan tujuh ekor sapi dari Gubernur dan Wakil Gubernur DIY.

"Sapi pemberian Presiden diserahkan untuk kurban di Masjid Al-Huda, Pringtali, Girimulyo, Kabupaten Kulon Progo," kata Staf Ahli Gubernur DIY Bidang Hukum, Pemerintahan, dan Politik, Sukamto pada Jumat, 14 Juni 2024.

Sapi presiden Jokowi untuk Idul Adha tahun ini seberat nyaris satu ton atau tepatnya 934 kilogram.

Sapi Peranakan Hampir Rp100 Juta

Warga Wonolelo, Pleret, Bantul yang merupakan pemilik sapi yang dibeli Presiden, Yuli Nuryanto mengatakan, sapi miliknya dipilih Presiden melalui Sekretariat Kepresidenan Kementerian Sekretariat Negara.

"Ini jenis sapinya PO (peranakan ongole), bobot hidupnya 934 kilogram," kata Yuli yang sapinya dihargai hampir Rp 100 juta itu. Menurutnya, sapi itu ia beli sejak masih anakan seharga Rp 20 juta.

Yuli mengatakan, sapi miliknya merupakan satu dari 10 sapi dari peternak Kabupaten Bantul yang didaftarkan ke Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Bantul untuk diseleksi tim dari Pemda DIY, dan pemerintah pusat di Sekretariat Kepresidenan RI.

Sebelum dipilih sekretariat kepresidenan, kata Yuli, sapi miliknya lebih dulu dilakukan pengecekan dari Balai Besar Veteriner Yogyakarta. Pengecekan itu meliputi kesehatan, berat sapi, dan juga faktor lainnya. Yuli mengaku sapi miliknya rutin dilakukan pengecekan kesehatan setiap dua bulan sekali.

"Selalu diberi vitamin dan juga pemberian obat cacing setiap tiga bulan sekali," kata Yuli.

Distribusi Sapi

Adapun sejumlah sapi bantuan Sultan HB X dan Paku Alam X juga didistribusikan ke Masjid Gedhe Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat dan Masjid Ageng Puro Pakualaman.

Selain itu pembagian bantuan hewan kurban Gubernur dan Wakil Gubernur DIY juga diserahkan untuk Masjid Diponegoro Balaikota Yogyakarta, Masjid Ar-Rohman Jetis, Sleman, Masjid Al-Auliya Dingkikan, Sedayu, Bantul, Masjid Al-Hidayah Mertelu Gedangsari, Gunungkidul dan Masjid Al-Huda Ngangin angin, Banyuroto, Kulon Progo.

Seluruh hewan kurban yang diserahkan sudah memiliki Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) yang telah terverifikasi oleh Balai Besar Veteriner (BBVet) dan Dinas Pertanian Sleman, Yogyakarta.

PRIBADI WICAKSONO

Pilihan Editor: Kembali Beroperasi, Apa yang Baru dari Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta?