Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polisi Bakal Tangguhkan Perijinan Kampanye Pilkada yang Berpotensi Ganggu Wisata Yogyakarta

image-gnews
Jalan Malioboro Yogyakarta. TEMPO/Mila Novita
Jalan Malioboro Yogyakarta. TEMPO/Mila Novita
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Masa kampanye Pilkada 2024 telah dimulai pada 25 September 2024. Kepolisian Resor Kota (Polresta) Yogyakarta mewanti-wanti agar pelaksanaan kampanye baik terbuka dan tertutup yang dilakukan setiap pasangan calon dan pendukungnya, tak sampai mengusik ekosistem perekonomian. Khususnya sektor pariwisata di Yogyakarta yang saat ini situasinya kondusif.

"Jangan sampai kampanye selama pilkada ini mengganggu aktivitas masyarakat yang berwisata maupun mereka yang mencari nafkah di Yogyakarta," kata Kapolresta Yogyakarta Komisaris Besar Polisi, Aditya Surya Dharma, di sela kegiatan cooling system bersama ribuan masyarakat, di Taman Parkir Abu Bakar Ali (ABA) kawasan Malioboro Kota Yogyakarta, Rabu 25 September 2024.

Pantauan Tempo, pada hari pertama masa kampanye ini belum ada aksi massa pasangan calon yang tampak turun ke jalanan. Polresta Yogyakarta sendiri telah menyiagakan sekitar 600 personel untuk mengamankan masa kampanye Pilkada di Kota Yogyakarta.

Aditya menambahkan, di Kota Yogyakarta, salah satu yang berpotensi mengganggu kenyamanan wisata saat massa kampanye dalam gelombang besar memadati rute wisata. Seperti kawasan Tugu, Jalan Malioboro, dan Keraton Yogyakarta. 

Kepolisian akan mengkaji, menyesuaikan, dan bahkan akan menangguhkan pemberian izin keramaian jika kampanye terbuka direncanakan di kawasan wisata Kota Yogyakarta. "Kami akan sesuaikan nanti pemberian izinnya,” kata dia. 

Aditya mengatakan kepolisian akan terus berkoordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) setempat, soal lokasi mana saja yang bisa digunakan untuk kampanye terbuka. "Tentunya tidak dekat tempat-tempat wisata," kata dia.

Polresta Yogyakarta meminta para pasangan calon kepala daerah yang berkontestasi dan pendukungnya mengutamakan kondusivitas selama kegiatan kampanye sampai 23 November 2024 mendatang. "Tolong jaga kondusivitas Yogyakarta, semuanya demi ketenteraman dan kenyamanan masyarakat," kata dia.

Lokasi steril dari alat peraga kampanye

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adapun Ketua KPU Kota Yogyakarta, Noor Harsya Aryo Samudro, mengungkapkan, kampanye terbuka yang mengerahkan massa besar turun ke jalan di Kota Yogyakarta hanya diperbolehkan di dua lokasi yakni Stadion Mandala Krida dan Stadion Kridosono. 

"Kampanye terbuka aturannya dapat diikuti 10 ribu orang, untuk Kota Yogyakarta hanya diperbolehkan di dua stadion itu sesuai dengan Peraturan Walikota Yogyakarta," kata Harsya. Untuk kampanye terbuka di massa kampanye Pilkada serentak ini hanya dapat dilaksanakan sekali.

Harsya mengatakan beberapa lokasi di Kota Yogyakarta yang wajib steril dari pemasangan Alat Peraga Kampanye (APK). Seperti Titik Nol Yogyakarta, Tugu Yogyakarta, Jalan Mangkubumi, Malioboro, dan seluruh area Keraton sebagai cagar budaya. Semua kawasan yang terlarang untuk atribut kampanye itu juga merupakan kawasan yang kerap disambangi wisatawan.

Untuk rencana kampanye, Harsya mengatakan setiap tim kampanye pasangan calon harus menyampaikan surat permohonan pemberitahuan kegiatan kepada pihak kepolisian. “Agar mendapatkan perlindungan dari polisi, Bawaslu juga bisa mengawasi,” katanya.

Adapun Koordinator Aksi Forum Politisi Muda Indonesia (FPMI) Daerah Istimewa Yogyakarta Luthfi Alfikri Kustiyo mengajak masyarakat dalam Pilkada serentak ini bisa bersikap bijaksana dalam menghadapi dinamika di lapangan dan tak mudah terprovokasi yang mengarah perpecahan. "Warga jangan mau dipecahbelah dengan isu isu yang dimainkan selama masa kampanye ini," kata dia.

Pilihan editor: Kampanye Pilkada Dimulai, Yogyakarta Diminta Steril dari Knalpot Blombongan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bupati Serang Raih Penghargaan Bawaslu Awards 2024

7 jam lalu

Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah (kiri) menerima penghargaan Anugerah Bawaslu Awards yang diberikan oleh Ketua Bawaslu Provinsi Banten Ali Faisal di Hotel Aston Serang pada Rabu, 25 September 2024. Dok. Pemkab Serang
Bupati Serang Raih Penghargaan Bawaslu Awards 2024

Penghargan ini merupakan bentuk apresiasi kepada Ratu Tatu Chasanah karena telah mendukung bawaslu pada pemilikah kepala daerah atau Pilkada 2024.


Sembilan Stasiun Kereta Api di Yogyakarta - Solo Sudah Terintegrasi Dengan Moda Transportasi Lain

8 jam lalu

Stasiun Yogyakarta. TEMPO/Mila Novita
Sembilan Stasiun Kereta Api di Yogyakarta - Solo Sudah Terintegrasi Dengan Moda Transportasi Lain

Stasiun terintegrasi di Yogyakartahadir untuk mempermudah dan mempercepat masyarakat menuju tempat tujuan serta memperkuat konektivitas.


Pengakuan Kaesang Soal Erina Makan Roti Rp 400 ribu: Ternyata Harganya USD 25

9 jam lalu

Roti isi lobster atau obster roll yang dibeli Erina Gudono dan Kaesang Pangarep di California, Amerika Serikat, Agustus 2024. Instagram
Pengakuan Kaesang Soal Erina Makan Roti Rp 400 ribu: Ternyata Harganya USD 25

Kaesang Pangarep mengklarifikasi terkait cerita tentang roti seharga Rp 400 ribu yang disantap istrinya ketika di Amerika Serikat.


Segini Harta Bobby Nasution, Rival Edy Rahmayadi yang Saling Sindir soal Jalan di Sumut

10 jam lalu

Bobby Nasution. Foto: Diskominfo Kota Medan
Segini Harta Bobby Nasution, Rival Edy Rahmayadi yang Saling Sindir soal Jalan di Sumut

Mengintip kekayaan Bobby Nasution yang saling sindir dengan Edy Rahmayadi terkait jalan di Sumut hingga sebut nama Mulyono


Komisi II DPR Sepakat Pilkada Ulang Digelar September 2025, Begini Pertimbangan KPU

10 jam lalu

Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia (tengah) bersama Wakil Ketua Komisi II DPR RI Junimart Girsang (kiri) dan Saan Mustopa (kanan) saat memimpin rapat dengar pendapat soal perubahan PKPU no. 8 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu, 25 Agustus 2024. Komisi II DPR RI bersama dengan Kemenkumham, Kemendagri, KPU, Bawaslu, dan DKPP menyetujui perubahan Peraturan KPU (PKPU) Nomor 8 Tahun 2024 tentang Pencalonan Kepala Daerah bersama yang telah disesuaikan dengan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) mengenai pilkada. TEMPO/M Taufan Rengganis
Komisi II DPR Sepakat Pilkada Ulang Digelar September 2025, Begini Pertimbangan KPU

KPU menyebutkan kemungkinan tahapan awal pelaksanaan pilkada ulang akan dilakukan pada pekan kedua Mei 2025.


KPU dan DPR Sepakat Sirekap Digunakan Kembali untuk Pilkada 2024

11 jam lalu

Petugas memeriksa data pengiriman dari lembar C-KWK saat uji coba Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) pemilihan serentak di SOR Volly Indoor Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Rabu, 9 September 2020. Uji coba aplikasi Sirekap tersebut dalam rangka mempersiapkan pemungutan, penghitungan suara, sampai dengan tahapan rekap guna memastikan kesiapan penggunaannya dalam penyelenggara Pilkada serentak 2020 di daerah. ANTARA/M Agung Rajasa
KPU dan DPR Sepakat Sirekap Digunakan Kembali untuk Pilkada 2024

KPU mengatakan, publik akan dapat memantau hasil rekapitulasi suara Pilkada melalui Sirekap yang disediakan KPU.


Jalur Pendakian Terpanjang di Korea Mulai Dibuka

15 jam lalu

Gunung Seoraksan, Gangwon, Korea Selatan. Unsplash.com/Na Inho
Jalur Pendakian Terpanjang di Korea Mulai Dibuka

Jalur sepanjang 4.500 kilometer mengelilingi garis pantai Korea hingga wilayah perbatasan dalam Zona Demiliterisasi


Buat 913 Miniatur Tugu Jogja, Mahasiswa Baru UMY Pecahkan Rekor MURI

19 jam lalu

Mahasiswa Fakuktas Teknik UMY membuat miniatur Tugu Jogja dan memecahkan rekor MURI pada September 2024 ini. Dok. Istimewa
Buat 913 Miniatur Tugu Jogja, Mahasiswa Baru UMY Pecahkan Rekor MURI

Di masa silam, Tugu Jogja ini menjadi simbol persatuan rakyat Yogyakarta melawan penjajahan Belanda.


Tabrakan Truk vs Kereta di Perlintasan Sebidang Yogyakarta Ganggu 12 Perjalanan, KAI Tuntut Perusahaan

1 hari lalu

Petugas KAI Daop 6 Yogyakarta berupaya menormalisasi area lintasan sebidang pasca peristiwa tabrakan Kereta Api 70 (KA Taksaka relasi Stasiun Gambir - Yogyakarta) dengan truk mixer di perlintasan antara Stasiun Sentolo - Stasiun Rewulu Yogyakarta pada Rabu, 25 September 2024. Dok.istimewa
Tabrakan Truk vs Kereta di Perlintasan Sebidang Yogyakarta Ganggu 12 Perjalanan, KAI Tuntut Perusahaan

Kerugian PT KAI akibat kecelakaan di perlintasan sebidang itu mencapai hampir Rp2 miliar.


Komisi II DPR Minta KPU Percepat Pilkada Ulang Jika Kotak Kosong Menang, Ini Alasannya

1 hari lalu

Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia (kiri) dan Ketua KPU Mochammad Afifuddin (kanan) berbincang sebelum dimulainya rapat dengar pendapat soal revisi PKPU no. 8 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu, 25 Agustus 2024. Komisi II DPR RI bersama dengan Kemenkumham, Kemendagri, KPU, Bawaslu, dan DKPP menyetujui perubahan Peraturan KPU (PKPU) Nomor 8 Tahun 2024 tentang Pencalonan Kepala Daerah bersama yang telah disesuaikan dengan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) mengenai pilkada. TEMPO/M Taufan Rengganis
Komisi II DPR Minta KPU Percepat Pilkada Ulang Jika Kotak Kosong Menang, Ini Alasannya

Komisi II DPR menginginkan pilkada ulang bisa dilaksanakan serentak jika kotak kosong menang dalam Pilkada 2024.