Tips Traveling di Tengah Cuaca Panas agar Tetap Nyaman dan Terhindar dari Heat Stroke

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Kamis, 13 Juni 2024 08:17 WIB

Ilustrasi anak-anak di saat cuaca panas. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Traveling di musim panas sering kali harus menghadapi gelombang panas. Di beberapa negara Asia Tenggara, gelombang panas sudah terjadi sejak bulan lalu dan menyebabkan wisatawan tidak leluasa bepergian di siang hari. Arab Saudi juga mengeluarkan peringatan cuaca panas di tengah perjalanan ibadah haji jutaan umat muslim di seluruh dunia. Menurut prakiraan cuaca negara tersebut, suhu terpanas di sore hari bisa mencapai 48 derajat Celcius.

Dengan suhu yang begitu panas di beberapa daerah, simak beberapa tips agar tetap bugar selama traveling.

1. Pilih destinasi lebih sejuk

Langkah pertama untuk tetap aman dalam cuaca panas adalah dengan memilih iklim destinasi. Pilih lokasi dengan suhu lebih sejuk untuk memastikan liburan menyenangkan dan perjalanan sehari penuh keceriaan.

2. Sesuaikan moda transportasi

Advertising
Advertising

Untuk perjalanan udara, waspadai potensi penundaan penerbangan, pergantian pesawat, atau singgah yang lama. Kemas barang-barang penting yang mencukupi, baik untuk selama perjalanan maupun di tujuan.

Untuk perjalanan darat, prioritaskan perjalanan malam hari untuk menghindari suhu siang hari yang ekstrem. Bawa cukup cairan dan buah-buahan agar tetap terhidrasi dan mengisi kembali elektrolit. Asupan air yang konsisten tidak bisa ditawar selama gelombang panas.

3. Kelompok rentan hindari bepergian

Better Health Channel menyarankan agar masyarakat yang rentan harus ekstra hati-hati, hindari bepergian selama gelombang panas. Kelompok ini termasuk orang yang berusia di atas 65 tahun, bayi dan anak kecil, serta wanita hamil.

4. Bawa peralatan penting

Pelancong dapat membawa kipas angin listrik kecil saat bepergian karena mudah dipegang. Alternatifnya, membawa handuk lembut, basahi dan tepuk-tepuk bagian tubuh dengan handuk basah ini. Handuk ini bahkan bisa diisi dengan es batu dan mengusapkannya ke wajah jika berkeringat berlebihan.

5. Hidrasi

Pertimbangkan untuk membawa larutan rehidrasi oral (ORS) untuk mengisi kembali elektrolit yang hilang melalui keringat. Jika tidak tersedia, campurkan sedikit garam dan gula ke dalam air untuk meningkatkan elektrolit dengan cepat.

“Asupan cairan secara teratur seperti buttermilk, jus, dan oralit membantu mengisi kembali elektrolit yang hilang melalui keringat," ujar Anubha Srivastava, Sekretaris Gabungan Yayasan Pendidikan Diabetes dan Profesor Kedokteran di MLN Medical College, India, seperti dilansir dari Travel and Leisure.

6. Kenakan pakaian tepat

Kenakan pakaian longgar dan menyerap keringat yang terbuat dari serat alami seperti katun atau linen. Hindari kain ketat atau kain sintetis yang memerangkap panas.

7. Jangan keluar siang hari

Hindari bertualang di luar ruangan pada jam-jam puncak cuaca panas, biasanya antara pukul 12.00 siang hingga 14.00 jika memungkinkan. “Jika tidak dapat dihindari, kenakan pakaian katun yang longgar dan pastikan perlindungan menyeluruh," kata Anubha.

Kalaupun harus keluar siang hari, pastikan suhu mobil memadai. “Parkirlah di tempat yang teduh dan hindari menyalakan AC segera,” katanya. Ketika akan masuk kembali, biarkan panas yang terperangkap keluar terlebih dahulu dengan membuka jendela.

8. Kenali gejala heat stroke

Sakit kepala, mata merah, nyeri badan, mengantuk, dan suhu tubuh tinggi merupakan tanda-tanda potensi heat stroke atau sengatan panas. “Jika mengalami gejala-gejala ini, istirahatlah di tempat yang sejuk, hindari aktivitas lebih lanjut, dan segera dapatkan bantuan medis,” kata Srivastava.

Untuk pendinginan alami, gunakan handuk basah atau dingin dan tepuk-tepuk tubuh dengan lembut.

Itulah beberapa tips traveling saat cuaca panas agar tetap nyaman di perjalanan dan terhindar dari heat stroke.

Pilihan Editor: Saudi Arabia Keuarkan Peringatan Suhu Panas Musim Haji, Ini Langkah Cegah Dampak Buruknya

Berita terkait

Jaga Kesehatan Mata saat Cuaca Panas dengan Cara Berikut

1 jam lalu

Jaga Kesehatan Mata saat Cuaca Panas dengan Cara Berikut

Pakar mengatakan cuaca panas bisa meningkatkan risiko kerusakan jangka panjang, termasuk infeksi dan kehilangan penglihatan.

Baca Selengkapnya

Uni Emirat Arab Imbau Khatib Batasi Waktu Khutbah Jumat Selama Musim Panas

9 jam lalu

Uni Emirat Arab Imbau Khatib Batasi Waktu Khutbah Jumat Selama Musim Panas

Pemerintah UEA memberi arahan agar membatasi khutbah Jumat supaya tidak melebihi 10 menit karena suhu musim panas yang terik.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Wabah Bakteri Pemakan Daging di Jepang

1 hari lalu

6 Fakta Wabah Bakteri Pemakan Daging di Jepang

Belum ada vaksin khusus untuk menangani wabah bakteri pemakan daging di Jepang

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas, Kapan Kulit Terbakar Sinar Matahari Butuh Penanganan Medis Segera?

1 hari lalu

Cuaca Panas, Kapan Kulit Terbakar Sinar Matahari Butuh Penanganan Medis Segera?

Dalam banyak kasus, kulit terbakar sinar matahari bisa dengan mudah diatasi sendiri. Namun ada saatnya Anda juga butuh penanganan medis.

Baca Selengkapnya

4 Penyebab Paspor Tak Bisa Digunakan untuk Traveling ke Luar Negeri

2 hari lalu

4 Penyebab Paspor Tak Bisa Digunakan untuk Traveling ke Luar Negeri

Selain tanggal kedaluwarsa, periksa beberqapa hal ini pada paspor sebelum melakukan perjalanan ke luar negeri

Baca Selengkapnya

Kelompok Paling Rentan saat Cuaca Panas dan Perlu Pengawasan Khusus

3 hari lalu

Kelompok Paling Rentan saat Cuaca Panas dan Perlu Pengawasan Khusus

Terlalu lama berada di luar ruangan saat cuaca panas bisa meningkatkan risiko kesehatan, terutama kelompok rentan. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

6 Turis di Yunani Tewas dan Hilang di Tengah Gelombang Panas

4 hari lalu

6 Turis di Yunani Tewas dan Hilang di Tengah Gelombang Panas

Selama Juni 2024, sudah enam turis yang ditemukan meninggal dan masuk daftar hilang di tengah cuaca panas.

Baca Selengkapnya

Menkes Arab Saudi: Lebih dari 1.300 Jemaah Haji Meninggal di Tanah Suci

4 hari lalu

Menkes Arab Saudi: Lebih dari 1.300 Jemaah Haji Meninggal di Tanah Suci

Sebagian besar jemaah haji meninggal dunia akibat cuaca ekstrem yang melanda ibadah haji tahun ini.

Baca Selengkapnya

Banyak Jemaah Haji Wafat, Pakar Jelaskan 3 Cara Cuaca Panas Sebabkan Kematian

5 hari lalu

Banyak Jemaah Haji Wafat, Pakar Jelaskan 3 Cara Cuaca Panas Sebabkan Kematian

Pakar pun mengungkapkan penyebab orang meninggal dunia akibat cuaca panas, seperti yang dialami banyak jemaah haji di Tanah Suci.

Baca Selengkapnya

6 Destinasi Perayaan Midsummer di Eropa, dari Stonehenge yang Magis sampai Islandia yang Ajaib

5 hari lalu

6 Destinasi Perayaan Midsummer di Eropa, dari Stonehenge yang Magis sampai Islandia yang Ajaib

Perayaan midsummer di Eropa berlangsung di waktu yang berbeda-beda di setiap negara, tapi umumnya dirayakan pada 21 hingga 24 Juni.

Baca Selengkapnya