TEMPO.CO, Jakarta - Arab Saudi telah mengeluarkan peringatan tentang suhu panas di Makkah dan Madinah di tengah musim haji. Pusat Meteorologi Nasional Saudi memperkirakan suhu tertinggi rata-rata 44 derajat Celcius. Ini menandai peningkatan 1,5 derajat Celcius hingga 2 derajat Celcius dibandingkan suhu sebelumnya pada periode ini.
Adapun suhu puncak terjadi pada sore hari yang diperkirakan mencapai 48 derajat Celcius, dengan kelembapan relatif tetap sekitar 25 persen. Meskipun kemungkinan terjadinya curah hujan rendah, kemungkinan 60 persen akan terjadi curah hujan yang signifikan diperkirakan terjadi di daerah dataran tinggi Taif, yang diperkirakan dapat mempengaruhi situs-situs suci.
Langkah Mencegah Dampak Ekstrem Suhu Panas
Pihak berwenang Arab Saudi yang bertanggung jawab atas ibadah haji menyediakan tenda ber-AC dan kabut pendingin untuk menjaga agar jamaah tetap sejuk, terutama orang lanjut usia dan mereka yang memiliki kondisi medis tertentu. Selain itu, pihak berwenang menekankan perlunya konsumsi air yang cukup agar tetap terhidrasi selama haji dan transportasi berpendingin untuk makanan guna memastikan kesegarannya.
Mereka juga memperluas fasilitas medis di berbagai lokasi haji, menyediakan lebih banyak tempat bagi jamaah untuk beristirahat, dan meningkatkan transportasi dan logistik untuk mengakomodasi kebutuhan jamaah.
Para imam dan khatib Dua Masjid Suci telah diarahkan untuk mempersingkat khotbah dan salat Jumat selama musim haji mengingat cuaca panas ekstrem yang dihadapi jamaah haji tahun ini.
Syekh Abdulrahman Al-Sudais, kepala Kepresidenan Urusan Agama di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, mengatakan arahan tersebut bertujuan untuk menjamin keselamatan jamaah di mataf, atap, dan halaman masjid.
Pengalaman 2023
Pada 2023, suhu di Makkah berkisar antara 43-45 derajat Celcius selama ibadah haji. Lebih dari 1,8 juta orang ikut serta dalam ibadah haji, dengan lebih dari 2.000 kasus terkena heat stress dan masalah kesehatan terkait cuaca panas. Kebanyakan masalah kesehatan ini dialami lansia, yang rentan terhadap masalah terkait panas seperti heat stroke dan dehidrasi.
Ibadah haji yang dijadwalkan dimulai pada 14 Juni 2024 ini merupakan salah satu dari lima rukun Islam. Perjalanan tersebut meliputi kunjungan ke Makkah dan Madinah, serta beberapa ritual yang harus diselesaikan selama empat hari. Sebagian besar ritual ini dilakukan di luar ruangan.
TRAVEL + LEISURE | ARAB NEWS
Pilihan Editor: Cuaca Panas Ekstrem Sebabkan Heat Stroke, Ini yang Perlu Diwaspadai