8 Kesenian Khas Betawi yang Menarik untuk Diketahui

Reporter

Tempo.co

Editor

Laili Ira

Rabu, 12 Juni 2024 22:39 WIB

Warga menyaksikan pagelaran ondel-ondel pada Car Free Day di Bundaran HI, Jakarta, 11 Juni 2023. Pagelaran ondel-ondel digelar dalam rangkaian HUT DKI Jakarta ke- 496. TEMPO/Fajar Januarta

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu ciri khas yang paling terkenal dari budaya Betawi adalah keseniannya. Sebagai salah satu suku asli Jakarta, suku Betawi memiliki banyak sekali kesenian mulai dari seni sastra, seni musik, seni tari, hingga seni teater. Bahkan kesenian khas Betawi termasuk dalam aset budaya Indonesia yang harus dilestarikan.

Kesenian khas Betawi banyak dipengaruhi oleh campuran budaya lain seperti budaya Melayu, Tionghoa, Arab, dan berbagai budaya lokal lainnya. Berikut adalah beberapa kesenian khas Betawi yang paling terkenal dan masih dilestarikan hingga saat ini.

Kesenian Khas Betawi

1. Tari Topeng Betawi

Salah satu jenis kesenian tradisional Betawi adalah Tari Topeng. Tarian ini digunakan sebagai pembuka dalam pementasan lakon topeng Betawi.

Nama tari ini diambil karena para penarinya mengenakan topeng. Tari ini pertama kali tercatat berkembang pada tahun 1872, dimulai sebagai permainan populer yang dikenal dengan nama Klain Maskerspel.

Saat ini, Tari Topeng Betawi dipentaskan secara khusus dalam sebuah pagelaran dan memiliki pola gerak tertentu yang dapat dikembangkan melalui variasi dan improvisasi oleh para penarinya.

2. Tari Cokek

Advertising
Advertising

Tari Cokek berkembang sejak abad ke-19 dan digunakan untuk menyambut tamu-tamu dari kalangan Tionghoa yang berkunjung. Tarian ini biasanya diiringi oleh musik dari orkes gambang kromong.

Penari dalam tarian ini disebut "Wayang Cokek" karena tari cokek dimulai dengan tarian pembuka yang disebut "wawayangan".

Saat ini, tari cokek diminati oleh berbagai kalangan dan sering dipertunjukkan untuk memeriahkan berbagai acara besar.

3. Rebana Biang

Rebana Biang adalah salah satu kesenian khas Betawi berupa sebuah rebana dengan ukuran yang besar. Ciri khas Rebana Biang adalah jumlahnya yang hanya tiga rebana saja. Tiga buah rebana tersebut masing-masing memiliki nama.

Untuk Rebana kecil berdiameter 30 cm dinamakan gendung. Kemudian rebana berukuran 60 cm dinamai kotek dan rebana dengan diameter 90 cm dinamakan biang.

Konon, pertunjukan Rebana Biang merupakan kesenian ritual yang diajarkan setelah pengajian. Seiring bergesernya zaman, kesenian ini memadukan unsur musik lain seperti terompet, rebab, tehyan dan biola.

4. Ondel-Ondel

Ondel-ondel adalah ikon kesenian Betawi yang paling terkenal. Ondel-ondel merupakan boneka raksasa yang terbuat dari anyaman bambu dan dihias dengan kain serta aksesoris yang mencolok.

Boneka ini biasanya memiliki tinggi sekitar 2,5 hingga 3 meter. Ondel-ondel yang menggambarkan laki-laki mukanya bercat merah, yang menggambarkan perempuan bermuka putih atau kuning.

Ondel-ondel dipakai dalam berbagai acara, seperti pesta rakyat, arak-arakan, dan perayaan hari besar. Biasanya pertunjukan ondel-ondel juga diiringi oleh musik tradisional, seperti tanjidor dan gambang kromong.

5. Tanjidor

Tanjidor adalah jenis kesenian musik khas Betawi yang menggunakan alat musik barat terutama alat musik tiup. Nama tanjidor berasal dari kata tandji yang artinya menabuh. Karena yang ditabuh adalah tambur yang berbunyi dor dor dor, maka digabunglah menjadi tanjidor.

Konon, seni ini berasal dari Belanda dan masuk ke tanah Betawi di masa VOC. Musik tanjidor biasanya dimainkan dalam acara-acara besar, seperti pernikahan, khitanan, dan perayaan hari besar lainnya.

6. Gambang Kromong

Gambang kromong merupakan musik tradisional dari daerah Betawi yang menggabungkan unsur-unsur musik Tionghoa dan Betawi. Alat musik utama dalam gambang kromong adalah gambang (xylophone kayu) dan kromong (gong kecil).

Selain itu, orkestra ini juga menggunakan alat musik lain seperti tehyan (sejenis biola), kongahyan, dan sukong.

Gambang kromong biasanya dimainkan dalam acara-acara hiburan, seperti pesta pernikahan dan festival budaya serta menjadi musik pengiring tari-tarian tradisional Betawi, seperti tari cokek.

7. Lenong Betawi

Lenong Betawi adalah kesenian yang berasal dari rakyat Betawi yang menggabungkan komedi, drama, dan musik. Kesenian ini berkembang sejak awal abad ke-20.

Mengutip laman warisan budaya Kemdikbud, apabila dilihat dari sejarahnya, lenong berasal dari Cina. Konon kata Lenong diambil dari nama seorang pedagang China yang bernama Lien Ong.

Lenong terbagi menjadi dua jenis, yaitu Lenong Denes (drama serius) dan Lenong Preman (komedi). Lenong Denes biasanya mengangkat cerita kerajaan (bangsawan) yang bajunya mewah, perabot mewah.

Sedangkan lenong preman berkisar kehidupan sehari-hari yang mengisahkan jagoan, tuan tanah, drama rumah tangga atau satir sosial.

8. Silat Betawi atau Maen Pukulan

Silat Betawi atau lebih dikenal dengan nama Beksi adalah seni bela diri khas Betawi. Silat Beksi konon diambil dari Bahasa Tionghoa, yaitu Bie Sie. Bie artinya pertahanan dan Sie artinya empat, maknanya pertahanan empat penjuru.

Konon, silat khas Betawi lahir sebagai bentuk perlawan masyarakat Betawi terhadap pemerintahan kolonial. Saat ini, silat Betawi biasanya dipertunjukkan dalam acara-acara adat, seperti khitanan, pernikahan, dan perayaan hari besar. Pertunjukan silat ini sering diiringi oleh musik tradisional, seperti gendang pencak dan rebana.

RIZKI DEWI AYU

Pilihan Editor: Gabus Pucung hingga Asinan Betawi Diakui sebagai Kekayaan Intelektual Komunal

Berita terkait

Ragam Tradisi Sambut Kepulangan Jemaah Haji, Ada Mappatoppo Talili di Makassar dan Asajere di Madura

5 hari lalu

Ragam Tradisi Sambut Kepulangan Jemaah Haji, Ada Mappatoppo Talili di Makassar dan Asajere di Madura

Masyarkat di Indonesia, punya beberapa tradisi yang dilakukan untuk menyambut jemaah haji pulang kembali ke kampung halamannya.

Baca Selengkapnya

Belum Banyak Warga Finlandia yang Mengenal Indonesia, Duta Besar Silvy Promosi Budaya

10 hari lalu

Belum Banyak Warga Finlandia yang Mengenal Indonesia, Duta Besar Silvy Promosi Budaya

Indonesian and Finland Festival (IFF) 2024 diharapkan bisa membuat warga Finlandia lebih mengenai Indonesia.

Baca Selengkapnya

8 Pakaian Adat Betawi yang Menarik untuk Diketahui

10 hari lalu

8 Pakaian Adat Betawi yang Menarik untuk Diketahui

Pakaian adat Betawi ada beberapa jenisnya, mulai dari pakaian sehari-hari, pakaian resmi, hingga pakaian khusus. Berikut ini daftarnya.

Baca Selengkapnya

Semangat Kaum Muda Menjaga Kesenian Jakarta Gambang Kromong

11 hari lalu

Semangat Kaum Muda Menjaga Kesenian Jakarta Gambang Kromong

Kaum muda tumbuh menggeluti kesenian khas Jakarta Gambang Kromong.

Baca Selengkapnya

Ada Ondel-ondel dan Atraksi Pencak Silat di Fte de la Musique Berlin Saat Euro 2024

12 hari lalu

Ada Ondel-ondel dan Atraksi Pencak Silat di Fte de la Musique Berlin Saat Euro 2024

Fte de la Musique Berlin berlangsun di tengah perhelatan Euro 2024 atau Piala Eropa 2024, pada Jumat waktu setempat, 21 Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Cara Menuju Perkampungan Betawi Setu Babakan dengan KRL dan TransJakarta

14 hari lalu

Cara Menuju Perkampungan Betawi Setu Babakan dengan KRL dan TransJakarta

Lokasinya yang strategis membuat Setu Babakan terhitung mudah dijangkau dengan beragam moda transportasi.

Baca Selengkapnya

Gebyar Seni Budaya Betawi di Setu Babakan Meriahkan HUT Jakarta Akhir Pekan Ini

14 hari lalu

Gebyar Seni Budaya Betawi di Setu Babakan Meriahkan HUT Jakarta Akhir Pekan Ini

Gebyar Seni Budaya Betawi Setu Babakan diisi dengan beragam kegiatan mulai dari keroncong, tarian, hingga permainan tradisional.

Baca Selengkapnya

Jakpro Kombinasikan Pelayanan dengan Seni Budaya untuk Wisma Seni TIM

35 hari lalu

Jakpro Kombinasikan Pelayanan dengan Seni Budaya untuk Wisma Seni TIM

Dalam upaya meningkatkan layanan serta memperkaya aktivitas seni dan budaya di Taman Ismail Marzuki (TIM), PT Jakarta Propertindo (Perseroda) (Jakpro) telah mengambil langkah signifikan dengan menandatangani nota kesepahaman bersama PT Artotel Kamar Indonesia (Artotel Group).

Baca Selengkapnya

Gabus Pucung hingga Asinan Betawi Diakui sebagai Kekayaan Intelektual Komunal

41 hari lalu

Gabus Pucung hingga Asinan Betawi Diakui sebagai Kekayaan Intelektual Komunal

Pencatatan ini bukan hanya sebagai pengakuan terhadap budaya Betawi, namun juga pengakuan hukum dari pemerintah.

Baca Selengkapnya

Delegasi Indonesia Partisipasi di Festival Hakata Dontaku

5 Mei 2024

Delegasi Indonesia Partisipasi di Festival Hakata Dontaku

Festival Hakata Dontaku adalah festival kesenian dan budaya terbesar di Fukuoka Jepang. Indonesia menampilkan angklung, tari Bali, dan tari Saman

Baca Selengkapnya