197 Pemilik Penginapan di Desa Wisata Bali, Lombok, dan Magelang Ikut Airbnb Entrepreneurship Academy
Reporter
Tempo.co
Editor
Mila Novita
Selasa, 11 Juni 2024 05:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 197 pemilik penginapan di 36 desa wisata di Indonesia mendapat pelatihan sepanjang 2023-2024 melaui Airbnb Entrepreneurship Academy. Pelatihan yang dilakukan melalui lokakarya dan webinar interaktif yang diadakan di tiga daerah pariwisata, Bali (Agustus 2023), Magelang (Januari 2024), dan Lombok (Februari 2024).
Entrepreneurship Academy di Indonesia merupakan kerja sama platform pemesanan akomodasi Airbnb dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) untuk sektor pariwisata di Tanah Air. Program ini merupakan pembelajaran berbasis pengalaman sekaligus wadah interaksi bagi pemilik penginapan di desa-desa wisata yang telah terdaftar di Kemenparekraf.
Saat ini tercatat ada sekitar 4.000 desa wisata di Indonesia. Ditargetkan akan ada tambahan 2.000 desa wisata sepanjang 2024. Desa-desa wisata di Indonesia umumnya tidak memiliki fasilitas hotel berbintang, namun tersedia banyak penginapan yang dikelola langsung oleh pemilik penginapan atau penduduk setempat.
Pengetahuan Dasar Usaha Penginapan
Dalam pelatihan, pemilik penginapan dibekali dengan pengetahuan dasar yang diperlukan untuk keberhasilan usaha penginapan mereka, sekaligus mempromosikan pariwisata di desa-desa tersebut. Sasaran utamanya adalah pemilik penginapan di Bali, Lombok, dan Magelang.
Sandiaga Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia, mengatakan, kolaborasi antara Kemenparekraf dengan Airbnb telah memberikan kontribusi besar terhadap kemajuan, efisiensi, dan pengelolaan sektor pariwisata Indonesia secara profesional. Menurut dia, sektor pariwisata memiliki peran penting dalam kehidupan jutaan orang karena mata pencaharian mereka terkait erat dengan industri ini.
"Seiring dengan langkah kami ke depan, Kemenparekraf memegang teguh komitmen kami untuk mendukung inisiatif yang dapat meningkatkan kapasitas dan kompetensi sumber daya manusia dalam industri pariwisata, dengan fokus mendorong pertumbuhan dengan dukungan dari Airbnb Entrepreneurship Academy,” ujar Sandiaga Uno, dalam keterangan pers yang diterima beberapa waktu lalu.
Peuang Kerja Komunitas Lokal
Wira, salah satu peserta akademi dari Bali, mengatakan bahwa program ini tidak hanya membekalinya dengan keterampilan untuk unggul di industri perhotelan tetapi juga menciptakan peluang kerja di komunitas lokal.
"Hal yang benar-benar membedakan pelatihan ini adalah komitmennya untuk membina hubungan yang tulus dan pertumbuhan komunitas," kata Wira.
Pelatihan ini membuka kesempatan kepada mereka yang memiliki semangat untuk meningkatkan keterampilan sebagai tuan rumah dan membangun interaksi dengan wisatawan.
Amanpreet Bajaj, General Manager Airbnb di Asia Tenggara, India, Hong Kong, dan Taiwan, mengatakan bahwa saat ini wisatawan memiliki kemampuan untuk bepergian ke lebih banyak tempat. Ini berarti semakin banyak orang memiliki kesempatan untuk merasakan manfaat ekonomi dari menyewakan rumah.
"Airbnb Entrepreneurship Academy merupakan inisiatif penting untuk memberdayakan komunitas dengan memperkenalkan mereka untuk menjadi tuan rumah di platform kami. Melalui kerja sama dengan Kemenparekraf, kami berkomitmen untuk memperluas kesempatan ini ke lebih banyak komunitas di Indonesia dan memungkinkan penduduk setempat untuk mendapatkan keuntungan langsung dari pariwisata di tempat yang mereka sebut rumah,” ujar dia.
Pilihan Editor: Desa Wisata Kaki Langit Mangunan Dilengkapi Homestay Rumah Joglo