1. Notre Dame du Mont, Marseille, Prancis
2. Mers Sultan, Casablanca, Maroko
3. Pererenan, Bali, Indonesia
4. Seongsu-dong, Seoul, Korea Selatan
5. Kerns, Portland, USA
6. Stokes Croft & St Paul’s, Bristol, Inggris
7. Chippendale, Sydney, Australia
8. Principe Real, Lisbon, Portugal
9. Glória, Rio de Janeiro, Brazil
10. Windsor, Melbourne, Australia
Daya tarik lingkungan terkeren
Dari sepuluh lingkungan tersebut, mari jelajahi tiga lingkungan teratas. Mulai dari Notre Dame Du Mont di Marseille, Prancis yang menduduki posisi puncak. Menurut Alicia Dorey dari Time Out, setelah mengisi brioche di Pain Pan, toko roti ikonik di lingkungan sekitar dengan fasad berwarna lemon, berjalan-jalanlah melalui pasar yang berdekatan dengan metro. Dia menyarankan untuk mengunjungi Galerie Charivari di Rue Fontange, rumah bagi koleksi lukisan, patung, dan keramik dari kurator Muriel Feugère.
"Di tengah gang… kurangi kafein dalam dosis tinggi di Razzia – atau Anda bisa menikmati kebab gurita yang nikmat di Caterine. Saksikan film di bistro yang berubah menjadi bioskop La Baleine, dilanjutkan dengan minuman di teras di Café la Muse yang wajib dikunjungi. Saat panas mulai mereda, pergilah makan malam di Livingston, sebelum mengakhiri malam di Mama Shelter," ujarnya.
Di urutan kedua, ditempati Mers Sultan, Casablanca Maroko. Kawasan ini seperti hutan beton dengan jalan-jalan sempit tempat bertemunya bangunan-bangunan Art Deco, Art Nouveau, dan Modernis untuk restoran dan bar makanan ringan, pasar jalanan, toko daging lokal, dan bioskop retro.
Iklan
"(Di sinilah) para penghuni lanjut usia dapat bertemu dengan para pembuat film muda, seniman grafiti, dan seniman musik dansa yang sedang naik daun, berbicara dalam bahasa campuran psikedelik bahasa Arab Maroko, Prancis, dan Inggris," tulis Time Out tentang Mers Sultan.
Lingkungan terkeren rupanya juga ada di Indonesia. Tepatnya di Perenan, Bali, yang menempati urutan ketiga. Time Out menyebut di kawasan ini wisatawan akan menemukan pantai yang masih alami, kafe yang nyaman, toko-toko unik, dan suasana santai, bebas dari kebisingan dan lalu lintas.
"Pererenan, menawarkan pesona Bali klasik' dengan para peselancar menikmati pantai berpasir hitam dan mereka yang mencari kedamaian, menikmati kafe-kafe kecil di dekat persawahan di utara. Serta tempat kuliner baru seperti Kilot Kitchen dan Bokashi," tulis Time Out.
TIME OUT | DAILY MAIL
Pilihan editor: Lingkungan Paling Keren di Dunia Ada di Kolombia