Liburan Musim Panas di Spanyol Waspada Wabah Kecoak

Reporter

Tempo.co

Editor

Yunia Pratiwi

Minggu, 9 Juni 2024 13:05 WIB

Park Gell Barcelona, Spanyol (Pixabay)

TEMPO.CO, Jakarta - Kalau berencana liburan musim panas di Spanyol, waspada wabah kecoak yang disebabkan perubahan iklim. Para ahli di organisasi lingkungan hidup di Spanyol, Anecpla, memperingkatkan risiko sejumlah kecoak akan menyebar pada musim panas ini. Anecpla juga mengimbau pengelola hotel, restoran dan bar untuk mengambik tindakan kalau melihat tanda-tanda awal wabah kecoak.

Menurut para ahli, peningkatan suhu saat musim panas dibandingkan tahun sebelumnya, dapat memicu kecoak berkembang biak. "Peningkatan suhu akibat perubahan iklim menyebabkan serangga seperti kutu busuk atau kecoak, dalam hal ini, mempercepat siklus hidupnya secara eksponensial," kata direktur uumu Anecpla, Jorge Galván.

Jorge menambahkan kecepatan reproduksi kecoak semakin cepat pada suhu di atas 28 derajat Celcius. “Panas datang di pertengahan musim semi dan tidak berakhir hingga musim gugur, sehingga populasi kecoa semakin meningkat,” katanya.

Belum lagi, peraturan Uni Eropa yang melarang penggunaan beberapa bahan kimia pembasmi hama mempersulit untuk membasmi kecoak.Padahal mutasi genetik kecoak yang muncul dalam beberapa tahun terakhir membuat kebal terhadap produk bisodia yang digunakan untuk membasmi kecoa.

“Ketika tidak ada solusi lain yang memungkinkan untuk mengendalikan hama seperti, dalam hal ini, kecoak, [penggunaan produk kimia yang lebih kuat] sangatlah penting,” kata Galvan.

Penyebaran bakteri yang dapat menular ke manusia

Advertising
Advertising

Salah satu risiko terbesar mengenai penyebaran ini adalah kecoak membawa bakteri dan virus berbahaya yang dapat menularkan penyakit kepada manusia. Sebab itu, wisatawan diimbau untuk menjaga kebersihan tidak meninggalkan makanan sisa dan memastikan sampah dibersihkan atau disimpan dengan tutup yang rapat.

Kalau wisatawan melihat wabah kecoak sebaiknya segera menginfromasikan hal tersebut kepada pihak berwenang. Begitu juga pengelola hotel dan tempat makan. Selain itu, pengelola hotel dan tempat makan juga harus memastikan untuk menjaga kebersihan baik makanan dan sampah. Termasuk menutup celah atau lubang di dinding dan melakukan perawatan rutin oleh ahli kesehatan lingkungan

Tahun lalu, wabah kutu busuk juga melanda Paris. Waraga setempat melaporkan makhluk penghisap darah itu muncul di di bioskop, gerbong kereta bawah tanah, dan bandara Charles-de-Gaulle. Pemerintah Paris pun mengirimkan anjing pelacak untuk memburu hama di kereta api dan gerbong kereta bawah tanah Paris.

MIRROR | INSIDER

Pilihan editor:

Berita terkait

Tips Memilih Kabin Kapal Pesiar Buat yang Mudah Mabuk Laut

11 jam lalu

Tips Memilih Kabin Kapal Pesiar Buat yang Mudah Mabuk Laut

Kapten kapal pesiar hingga pakar perjalanan membagikan tips mencegah mabuk laut saat naik kapal pesiar

Baca Selengkapnya

Nalakala, Patung Karya Roby Dwi Antono Menghiasi Pameran di Spanyol

12 jam lalu

Nalakala, Patung Karya Roby Dwi Antono Menghiasi Pameran di Spanyol

Seorang seniman asal Yogyakarta, Roby Dwi Antono sukses memamerkan patung monumentalnya di Ibiza, Spanyol.

Baca Selengkapnya

Solo Kenalkan Teman Asik Wisata, Sistem Informasi Data Kunjungan Wisatawan Akurat dan Real Time

21 jam lalu

Solo Kenalkan Teman Asik Wisata, Sistem Informasi Data Kunjungan Wisatawan Akurat dan Real Time

Pemerintah Kota Solo Sistem Informasi Data Akselerasi Data Statistik Kunjungan Wisata atau disingkat Teman Asik Wisata, guna mempermudah dalam pelaporan data jumlah kunjungan wisatawan

Baca Selengkapnya

Indonesia AirAsia Resmi Luncurkan Rute Jakarta-Brunei Darussalam, Beroperasi 3 Kali Sepekan

1 hari lalu

Indonesia AirAsia Resmi Luncurkan Rute Jakarta-Brunei Darussalam, Beroperasi 3 Kali Sepekan

Penerbangan maskapai Airasia rute Jakarta-Bandar Seri Begawan dimulai pada 2 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Copet, Kota di Eropa Ini juga Rawan Penipuan terhadap Turis

2 hari lalu

Bukan Hanya Copet, Kota di Eropa Ini juga Rawan Penipuan terhadap Turis

Penjual yang agresif atau menu yang tidak mencantumkan harga adalah dua tanda penipuan yang patut diwaspadai saat melancong ke Eropa.

Baca Selengkapnya

8 Daftar Tipe Kamar Hotel serta Perbedaannya yang Wajib Diketahui

2 hari lalu

8 Daftar Tipe Kamar Hotel serta Perbedaannya yang Wajib Diketahui

Sebelum memesan kamar di hotel, sebaiknya ketahui beberapa tipe kamar hotel berikut ini. Mulai dari standar room, deluxe room, hingga connecting room.

Baca Selengkapnya

Timbunan Sampah di Yogyakarta Capai 5 Ribu Ton, Pemda : Sudah Darurat

3 hari lalu

Timbunan Sampah di Yogyakarta Capai 5 Ribu Ton, Pemda : Sudah Darurat

Volume timbunan sampah di Yogyakarta kian memprihatinkan pasca TPA Piyungan ditutup permanen awal Mei 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Puluhan Wisatawan Tersengat Ubur-Ubur Di 4 Titik Pantai Gunungkidul

3 hari lalu

Puluhan Wisatawan Tersengat Ubur-Ubur Di 4 Titik Pantai Gunungkidul

Puluhan wisatawan di kawasan pantai selatan Gunungkidul Yogyakarta tersengat ubur-ubur Minggu 23 Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Nico Williams Pesepak Bola Spanyol yang Disoroti di Euro 2024

5 hari lalu

Nico Williams Pesepak Bola Spanyol yang Disoroti di Euro 2024

Nico Williams pemain menonjol saat Spanyol meraih kemenangan 1-0 atas Italia dalam pertandingan penyisihan grup Euro 2024 pada Jum'at, 21 Juni 2024

Baca Selengkapnya

Indonesia Sambut Baik Pengakuan Armenia terhadap Negara Palestina

5 hari lalu

Indonesia Sambut Baik Pengakuan Armenia terhadap Negara Palestina

Armenia mengakui Negara Palestina pada 21 Juni 2024, menyusul Slovenia, Spanyol, Irlandia dan Norwegia.

Baca Selengkapnya