Mengintip Resor Bintang lima di Labuan Bajo yang Raih Travel + Leisure Awards

Reporter

Tempo.co

Editor

Yunia Pratiwi

Jumat, 31 Mei 2024 19:05 WIB

AYANA Komodo Waecicu Beach. (dok. AYANA Komodo Waecicu Beach)

TEMPO.CO, Jakarta - AYANA Komodo Waecicu Beach, yang terletak di Labuan Bajo, Pulau Flores dinobatkan sebagai Hotel Luar Negeri Paling Populer. Penghargaan tersebut diraih dalam program Travel + Leisure China Travel Awards 2023. Dengan pencapaian ini semakin mempertegas komitmen menyediakan pengalaman luar biasa untuk wisatawan dari seluruh dunia.

Travel+Leisure China Travel Awards 2023 merupakan program penghargaan tahunan yang bertujuan untuk memberikan pengakuan terhadap keunggulan terbaik di sektor perjalanan dan perhotelan di seluruh dunia. Dalam edisi China dari program penghargaan ini, para penerima penghargaan terdiri dari merek-merek ternama di industri perjalanan.

Resor tersebut berhasil menangkap esensi warisan budaya dan keindahan budaya Flores. Kamar-kamarnya didesain dengan konsep alam yang harmonis bersatu dengan pemandangan laut Flores. Selain itu, mendukung upaya konservasi laut dan menerapkan praktik ramah lingkungan untuk melindungi alam di sekitar resor.

Dermot Birchall, manajer umum AYANA Komodo Waecicu Beach mengatakan penghargaan ini sebuah kehormatan besar. Sekaligus sebagai bukti komitmen dan dedikasi untuk menyediakan pengalaman tak terlupakan untuk wisatawan.

"Kami sungguh bersyukur atas pengakuan ini dan berharap untuk terus melebihi harapan setiap tamu yang melangkah ke pintu kami," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo.

Advertising
Advertising

AYANA Komodo Waecicu Beach. (dok. AYANA Komodo Waecicu Beach)

AYANA Komodo Waecicu Beach terletak di semenanjung utara Labuan Bajo, Flores, Nusa Tenggara Timur. Resor bintang lima ini dianggap sebagai gerbang ideal menuju Taman Nasional Komodo yang terdaftar sebagai Warisan UNESCO. Wisatawan akan mendapat pengalaman yang dirancang untuk menghadirkan keindahan Taman Nasional Komodo.

Salah satunya menjelajahi Taman Nasional Komodo dengan kapal pinisi, AYANA Lako Di-a, yang panjangnya 54 meter. Kalau ingin menyelami keanekaragaman hayati di kawasan ini, wisatawan dapat menaiki kapal lainnya. AYANA Lako Sae, kapal tiga dek untuk perjalanan saat matahari terbenan; AYANA Lako Cama, speed boat sepanjang 12 meter untuk wisata sehari; AYANA Lako Lelo, perahu sepanjang 12 meter untuk memancing; dan AYANA Lako Taka, perahu berbahan dasar kaca yang dibuat khusus.

Resor ini memiliki 205 kamar dan suite yang menghadap laut Flores dan tujuh pilihan destinasi kuliner. Wisatawan dapat mengikuti beragam aktivitas seperti kegiatan konservasi laut, menikmati makan malam romantis di dek pribadi, berlatih yoga menghadap ke air, menikmati perawatan spa yang terinspirasi dari daerah setempat, dan memulai pendakian berpemandu untuk mengamati komodo di habitat aslinya.

Pilihan editor: Rekomendasi 5 Destinasi Wisata Unggul di Labuan Bajo dan Pulau Komodo NTT

Berita terkait

Film Nona Manis Sayange Tampilkan Pesona Cinta dan Budaya di Labuan Bajo

28 hari lalu

Film Nona Manis Sayange Tampilkan Pesona Cinta dan Budaya di Labuan Bajo

Sinopsis film Nona Manis Sayange yang menyajikan adat, budaya, serta keindahan alam dari Labuan Bajo.

Baca Selengkapnya

Selain Taman Nasional Way Kambas, 5 Taman Nasional Ini Juga Pernah Kebakaran

32 hari lalu

Selain Taman Nasional Way Kambas, 5 Taman Nasional Ini Juga Pernah Kebakaran

Selain Taman Nasional Way Kambas, beberapa taman nasional lain di Indonesia juga pernah mengalami kebakaran dalam beberapa tahun terakhir.

Baca Selengkapnya

Ji Chang Wook Ungkap Destinasi Impiannya Ada di Indonesia

51 hari lalu

Ji Chang Wook Ungkap Destinasi Impiannya Ada di Indonesia

Ji Chang Wook membagikan pengalamannya mengunjungi beberapa destinasi di Indonesia saat menghadiri Traveloka Travel the World Fair 2024 di Jakarta

Baca Selengkapnya

3 Situs Warisan Dunia di Indonesia Terancam Punah

52 hari lalu

3 Situs Warisan Dunia di Indonesia Terancam Punah

Penelitian Climate X , menyoroti Situs Warisan Dunia mana saja yang dapat musnah karena perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Kemenparekraf dan BMKG akan Luncurkan Aplikasi Prakiraan Cuaca Berbasis Dampak untuk Wisatawan

59 hari lalu

Kemenparekraf dan BMKG akan Luncurkan Aplikasi Prakiraan Cuaca Berbasis Dampak untuk Wisatawan

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bekerja sama dengan Kemenparekraf dalam proyek pengembangan aplikasi yang bernama Signature.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Kenaikan Harga Tiket Pesawat, IFG Siapkan Paket Khusus untuk Lomba Marathon di Labuan Bajo

11 Agustus 2024

Antisipasi Kenaikan Harga Tiket Pesawat, IFG Siapkan Paket Khusus untuk Lomba Marathon di Labuan Bajo

IFG akan menggelar lomba maraton bagi pelari lokal dan internasional di Labuan Bajo.

Baca Selengkapnya

Pendaftaran IFG Labuan Bajo Marathon Resmi Dibuka, Targetkan 2.000 Pelari Lokal dan Mancanegara

11 Agustus 2024

Pendaftaran IFG Labuan Bajo Marathon Resmi Dibuka, Targetkan 2.000 Pelari Lokal dan Mancanegara

Lomba lari maraton IFG akan digelar di Labuan Bajo November mendatang. Periode pendaftaran telah dibuka mulai hari ini hingga 18 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

Ji Chang Wook Nikmati Waktu Liburan di Bali Sebelum ke Labuan Bajo

2 Agustus 2024

Ji Chang Wook Nikmati Waktu Liburan di Bali Sebelum ke Labuan Bajo

Ji Chang Wook menikmati pengalaman liburannya di Bali dan Labuan Bajo.

Baca Selengkapnya

Labuan Bajo akan Bangun Taman Parapuar, Jadi Spot Menikmati Sunrise dan Sunset

1 Agustus 2024

Labuan Bajo akan Bangun Taman Parapuar, Jadi Spot Menikmati Sunrise dan Sunset

Taman Parapuar di Labuan Bajo mengusung konsep wisata alam sehingga bisa menjadi alternatif Taman Nasional Komodo pada 2025

Baca Selengkapnya

Bali dan Dua Destinasi Ini jadi Favorit Wisatawan Mancanegara di Indonesia

31 Juli 2024

Bali dan Dua Destinasi Ini jadi Favorit Wisatawan Mancanegara di Indonesia

Wisatawan mancanegara masih melirik Bali dan kawasan Indonesia timur sebagai destinasi pilihan mereka.

Baca Selengkapnya