10 Makanan Khas Kota Semarang yang Wajib Dicoba: Yang Manis Hingga Asin

Reporter

Karunia Putri

Editor

Dwi Arjanto

Jumat, 3 Mei 2024 11:15 WIB

tokoindonesia.com

TEMPO.CO, Jakarta - Kota Semarang, ibu kota Jawa Tengah tidak hanya terkenal dengan warisan budayanya yang kaya dan landmark bersejarahnya, tetapi kota yang baru memasuki usia 477 tahun ini juga memiliki rentetan kuliner yang lezat.

Mulai dari hidangan gurih hingga makanan manis. Semarang memiliki beragam rasa yang autentik dan menggugah selera, memikat lidah para penduduk lokal maupun pengunjung. Lantas, apa saja makanan khas semarang?

1. Bandeng presto

Kota semarang termasuk termasuk kawasan pesisir karena terletak di bagian utara pulau Jawa. Sehingga banyak makanan dari Semarang yang memanfaatkan ikan sebagai makanan utama. Salah satunya bandeng presto.

Cara membuat panganan ini adalah dengan teknik presto agar duri bandeng yang banyak bisa menjadi lunak. Jadi, saat menyantapnya tak perlu repot untuk memilah duri bandeng. Makanan ini sangat nikmat disantap bersama dengan nasi hangat dan sambal.

2. Wingko babat

Advertising
Advertising

Makanan tradisional khas Semarang kedua adalah Wingko babat. Wingko babat dibuat dari parutan kelapa, tepung beras ketan dan gula yang dibentuk bulat. Rasanya yang gurih manis membuat wingko cocok dimakan bersama teh. Biasanya wingko babat dapat ditemukan di area stasiun, terminal dan toko oleh-oleh.

3. Kue mochi

Kue yang satu ini berbahan utama dari tepung ketan. Mochi merupakan kue tradisional Semarang hasil akulturasi Jepang dan Tionghoa dengan tekstur yang kenyal dan berisi kacang. Kemudian di bagian luarnya dilapisi oleh wijen.

4. Tahu gimbal

Bukan hanya makanan ringan, makanan khas Semarang ada yang berupa makanan berat, yakni tahu gimbal. Makanan ini dinamakan tahu gimbal karena berasal dari tambahan adonan tepung dan udang yang terlihat bertumpuk dan ikut masuk ke dalam hidangan. Tahu gimbal disajikan bersama dengan kol mentah, tauge, lontong, telurndan lainnya. Tak lupa disiram juga dengan siraman saus kacang yang encer dan campuran bumbu petis udang.

Tahu Gimbal khas Semarang, Jawa Tengah, salah satu menu di festival makanan Restoran BungaRampai bertajuk "Dendang Rasa". Foto: Tim Muara Bagdja

5. Tahu petis

Makanan khas Semarang yang berbahan dasar tahu lainnya adalah tahu petis. Tahu ini disajikan dengan sambal petis yang diracik khusus dengan bahan dasar dari udang. Sambal petis memiliki rasa manis, asin dan pedas berpadu jadi satu sehingga sangat pas dimakan sebagai cocolan tahu.

6. Soto Semarang

Kuliner Indonesia memang memiliki banyak menu olahan soto, salah satunya adalah soto Semarang. Olahan soto Semarang berbeda dari soto lainnya karena mempunyai kuah yang lebih bening kecoklatan dibandingkan dengan soto Kudus. Isian dari soto Semarang adalah bihun, bawang merah goreng, tomat, tauge dan perkedel.

7. Gandos

Mungkin beberapa dari Anda tidak pernah mendengar makanan khas Semarang yang satu ini, karena saat ini gandos memang sudah jarang ditemukan. Gandos dibuat dari tepung beras dengan campuran santan kemudian dicetak ke dalam loyang. Di daerah lain, gandos disebut juga dengan kue rangin, pancong, bandros atau bandos.

8. Spekoek

Spekoek lebih dikenal dengan nama lapis legit. Ciri khas spekoek adalah kombinasi warna cokelat dan kuning pada kuenya yang berlapis-lapis dengan rasa yang legit. Kue khas Semarang ini juga memiliki rasa yang lembut sehingga cocok dijadikan panganan untuk teman minum teh atau ngopi.

9. Babat gongso

Berkunjung ke Semarang kurang afdol rasanya jika tidak mencicipi Babat gongso. Babat gongso adalah salah satu makanan legendaris dan terkenal sejak lama yang berasal dari Semarang. Makanan ini berbahan dasar babat yang ditumis dengan bumbu gongso. Rasanya yang lezat bercita rasa pedas manis.

10. Mi kopyok

Deretan terakhir makanan khas Kota Semarang yang wajib dicoba adalah mi kopyok. Makanan ini berbahan dasar mi dengan dilengkapi tetelan daging dan tambahan lain, yakni tahu dan kerupuk gendar. Selain itu, mi kopyok biasa ditambahkan dengan irisan lontong dan tahu pong.

KARUNIA PUTRI | RIZKI DEWI AYU
Pilihan editor: Berusia 477 Tahun, Berikut Sejarah Kota Semarang hingga Peristiwa Pertempuran Lima Hari

Berita terkait

Apa Rahasia Jawa Tengah Bisa Menjuarai Peparnas 2024?

4 hari lalu

Apa Rahasia Jawa Tengah Bisa Menjuarai Peparnas 2024?

Ketua NPCI Jawa Tengah, Osrita Muslim, menyebut gelar juara umum Peparnas adalah akhir dari penantian panjang selama masa kepengurusanya.

Baca Selengkapnya

Jawa Tengah Juara Umum Peparnas 2024 di Solo, Bonus Menanti untuk Atlet Peraih Medali Emas

4 hari lalu

Jawa Tengah Juara Umum Peparnas 2024 di Solo, Bonus Menanti untuk Atlet Peraih Medali Emas

Jawa Tengah meraih medali terbanyak pada Peparnas 2024 dengan 161 medali emas, 121 perak, dan 124 perunggu.

Baca Selengkapnya

Jawa Tengah Juara Umum Peparnas 2024, Gibran Rakabuming Ucapkan Selamat

5 hari lalu

Jawa Tengah Juara Umum Peparnas 2024, Gibran Rakabuming Ucapkan Selamat

Wakil presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka mengucapkan selamat kepada kontingen Jawa Tengah yang menjadi juara umum Peparnas 2024.

Baca Selengkapnya

Klasemen Perolehan Medali Peparnas 2024 Sabtu Pagi 12 Oktober: Jateng Merajai, Selangkah Lagi Jadi Juara Umum

6 hari lalu

Klasemen Perolehan Medali Peparnas 2024 Sabtu Pagi 12 Oktober: Jateng Merajai, Selangkah Lagi Jadi Juara Umum

Pekan Paralimpiade Nasional atau Peparnas 2024 yang berlangsung di Solo mendekati akhir. Jawa Tengah selangkah lagi menjadi juara umum.

Baca Selengkapnya

Tim Jawa Tengah Kantongi 18 Medali Emas dari Cabang Olahraga Para Sepeda Balap di Peparnas 2024

8 hari lalu

Tim Jawa Tengah Kantongi 18 Medali Emas dari Cabang Olahraga Para Sepeda Balap di Peparnas 2024

Tim Jawa Tengah sudah mengantongi 18 medali emas dari cabang olahraga para-sepeda balap di ajang Pekan Paralimpiade Nasional atau Peparnas 2024.

Baca Selengkapnya

Klasemen Perolehan Medali Peparnas 2024 Rabu Pagi 9 Oktober: Jateng Geser Jabar dari Posisi Teratas

9 hari lalu

Klasemen Perolehan Medali Peparnas 2024 Rabu Pagi 9 Oktober: Jateng Geser Jabar dari Posisi Teratas

Pada Rabu pagi, 8 Oktober, Jawa Tengah berhasil menggeser Jawa Barat dari puncak klasemen perolehan medali Peparnas 2024.

Baca Selengkapnya

Telkom University Membuat Tide-Eye untuk Mitigasi Banjir Rob di Pantura Jawa Tengah

11 hari lalu

Telkom University Membuat Tide-Eye untuk Mitigasi Banjir Rob di Pantura Jawa Tengah

Telkom University bersama University of Wollongong membuat sistem pemantauan air laut Tide-Eye untuk mitigasi banjir rob di Pantura Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Tiga Debt Collector di Jawa Tengah Ditangkap, Terancam 9 Tahun Penjara

14 hari lalu

Tiga Debt Collector di Jawa Tengah Ditangkap, Terancam 9 Tahun Penjara

Polisi juga telah menangkap dua orang dalam kasus perampasan kendaraan oleh debt collector di Kedungmundu.

Baca Selengkapnya

Bupati Pemalang Lepas Kontingen Porsadin Ke Tingkat Provinsi

15 hari lalu

Bupati Pemalang Lepas Kontingen Porsadin Ke Tingkat Provinsi

Bupati Pemalang, Mansur Hidayat, melepas kontingen Pekan Olahraga dan Seni Antardiniyah atau Porsadin perwakilan Kabupaten Pemalang untuk melaju ke tingkat Provinsi Jawa Tengah, di Halaman Timur Pendopo Kabupaten Pemalang, pada Jumat, 20 September 2024.

Baca Selengkapnya

Specta Jateng 2024, Komitmen Pemprov Jawa Tengah Promosikan Olahraga dan Pariwisata

16 hari lalu

Specta Jateng 2024, Komitmen Pemprov Jawa Tengah Promosikan Olahraga dan Pariwisata

Bukti komitmen Pemprov Jateng dalam mempromosikan olahraga dan pariwisata di wilayahnya.

Baca Selengkapnya