TEMPO.CO, Jakarta - Thailand mencatat kunjungan wisatawan asing mencapai lebih dari 10 juta orang sepanjang 2024. Kunjungan ini mendatangkan lebih dari 500 miliar baht atau sekitar Rp220,3 triliun, menurut laporan Kementerian Pariwisata dan Olahraga negara tersebut.

Menurut data, Negeri Gajah Putih menerima total 10.723.953 turis asing dari 1 Januari hingga 14 April. Turis Cina didominasi kunjungan wisatawan asing dengan jumlah lebih dari 2 juta, diikuti oleh Malaysia dengan 1,39 juta turis, Rusia 695.624, Korea Selatan 619.186 wisatawan, dan India 546.935 orang.

Menteri Pariwisata dan Olahraga Sudawan Wangsuphakijkosol mengatakan, sebanyak 735.802 wisatawan asing mengunjungi Thailand antara 8-14 April, atau rata-rata 105.115 pengunjung ke Thailand per hari. Sudawan menambahkan, jumlah pengunjung asing diperkirakan akan terus meningkat karena faktor-faktor seperti akhir Ramadan yang diperkirakan akan terjadi lonjakan wisatawan asal Malaysia, serta perjanjian bebas visa dengan beberapa negara.

Perdana Menteri Srettha Thavisin menyatakan kegembiraannya atas berita bahwa lebih dari 10 juta wisatawan telah berkunjung tahun ini. Ini menandakan bahwa keadaan telah membaik. Ia yakin tahun ini akan ada sejumlah besar pengunjung asing ke Thailand. Ia meminta para pejabat meningkatkan sistem kontrol imigrasi untuk memastikan pengunjung menghindari antrean panjang dan waktu tunggu yang lama.

Target 40 juta wisatawan asing

Thailand juga menargetkan menarik 40 juta pengunjung asing pada tahun ini, sama dengan angka sebelum pandemi yang tercatat pada 2019. Mereka juga memproyeksikan pendapatan sebesar 3 triliun baht atau sekitar Rp1.322 triliun dari wisatawan domestik dan asing pada akhir tahun ini.

Pada 2022, wisatawan asing yang datang ke Thailand sebanyak 28 juta orang. Mereka mendatangkan 1,2 triliun baht atau Rp529 triliun ke negara tersebut.

Pilihan Editor: Cina Sumbang Turis Terbanyak ke Singapura Sepanjang Februari, Lampaui Indonesia