Libur Lebaran Hampir Selesai, Sleman Siapkan Sederet Event untuk Dongkrak Jumlah Wisatawan

Minggu, 14 April 2024 22:20 WIB

Atraksi jathilan di Sleman, DI Yogyakarta. Dok. Istimewa

TEMPO.CO, Yogyakarta - Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta mengoptimalkan momentum di pengujung libur Lebaran 2024 untuk mengerek kunjungan wisata. Salah satunya dengan menggelar sejumlah atraksi, mulai dari kesenian tradisional hingga pentas musik pada 13 hingga 15 April 2024. Atraksi ini dipusatkan di lereng Gunung Merapi, persisnya kawasan wisata Tlogoputri, Kaliurang, Kabupaten Sleman.

Atraksi yang ditampilkan mulai gelaran jathilan dari berbagai kelompok kesenian di Sleman seperti Turi dan Prambanan hingga musik akustik dan band.

"Deretan atraksi ini sebagai pengungkit kunjungan dan hiburan penunjang libur Lebaran 2024 ini, terlebih kawasan lereng Gunung Merapi terutama Kaliurang masih menjadi destinasi favorit wisatawan yang berlibur ke Yogyakarta," ujar Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Ishadi Zayid pada Sabtu, 13 April 2024.

Ishadi menuturkan, dari atraksi yang mulai digeber sedari pagi jam 09.00 hingga sore pukul 15.30 WIB itu, wisatawan bisa memiliki opsi waktu yang lebih fleksibel berkunjung dan tak perlu khawatir kehabisan hiburan saat menyambangi Kaliurang.

Jumlah wisatawan melonjak

Saat libur Lebaran ini, jumlah pengunjung yang berwisata ke Kaliurang pada Rabu (10/4) tercatat masih sekitar 580 pengunjung. Namun pada Kamis (11/4) jumlahnya melonjak menjadi 3.422 pengunjung dalam sehari.

Advertising
Advertising

Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman memprediksi kunjungan wisatawan ke berbagai destinasi di wilayah Kabupaten Sleman pada libur Lebaran ini bisa mencapai 300.000 hingga 450.000 wisatawan, terutama periode 5 hingga 15 April 2024.

Angka tersebut merupakan akumulasi dari angka kunjungan di Candi Prambanan, Candi Ratu Boko, candi-candi kecil lainnya, serta destinasi wisata di Kaliurang, Kaliadem, Tebing Breksi, dan lainnya.

Candi Prambanan dan Ratu Boko

Salah satu destinasi populer lain di Sleman yang lonjakannya cukup tinggi yakni kawasan candi. Tercatat, jumlah pengunjung yang berwisata ke Candi Prambanan dan Ratu Boko pada Rabu (10/4) yang awalnya 4.808 wisatawan lalu pada Kamis (11/4) melonjak menjadi 11.449 wisatawan dalam sehari.

Ishadi Zayid mengatakan secara umum jumlah wisatawan yang datang ke Sleman sudah terlihat meningkat sejak Idulfitri pada Rabu, 10 April hingga hingga Sabtu 13 April ini.

“Puncak kunjungan kami perkiraan terjadi pada Minggu dan Senin (14-15 April)," katanya.

Dengan perkiraan itu, maka sederet atraksi pun disiapkan untuk membuat wisatawan kian tertarik menyambangi Sleman.

Pilihan Editor: Libur Lebaran, Yogyakarta Siagakan Petugas Monitor Ketat 33 Destinasi Wisata Populer

Berita terkait

Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

8 jam lalu

Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

Sampah yang masuk ke TPS 3R Nitikan Yogyakarta akan diolah menjadi bahan bakar alternatif Refused Derived Fuel (RDF).

Baca Selengkapnya

Sekolah di Sleman dan Bantul Yogyakarta Wajib Lapor Dinas jika Ingin Gelar Study Tour

9 jam lalu

Sekolah di Sleman dan Bantul Yogyakarta Wajib Lapor Dinas jika Ingin Gelar Study Tour

Setelah melapor ke Dinas Pendidikan, laporan akan diteruskan ke Dinas Perhubungan untuk pengecekan kendaraan yang digunakan dalam study tour.

Baca Selengkapnya

Daftar Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto: Rumah, BMW, Apartemen, Motor Harley Davidson, hingga Tas Hermes

1 hari lalu

Daftar Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto: Rumah, BMW, Apartemen, Motor Harley Davidson, hingga Tas Hermes

Ini daftar aset eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto yang masuk dalam radar dakwaan KPK.

Baca Selengkapnya

Waspadai Ubur-ubur yang Muncul Lebih Awal di Pantai Selatan Yogyakarta

1 hari lalu

Waspadai Ubur-ubur yang Muncul Lebih Awal di Pantai Selatan Yogyakarta

Kemunculan ubur-ubur biasanya terjadi saat puncak kemarau atau saat udara laut dingin pada Juli hingga September.

Baca Selengkapnya

Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Kritik dari Walhi

2 hari lalu

Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Kritik dari Walhi

Walhi menyoroti kebijakan layanan persampahan dari Pemerintah Kabupaten Sleman yang tak lagi melakukan layanan angkut sampah organik untuk masyarakat.

Baca Selengkapnya

Pura Pakualaman Yogyakarta Berusia 212 Tahun, Ada 21 Event Dipersiapkan

2 hari lalu

Pura Pakualaman Yogyakarta Berusia 212 Tahun, Ada 21 Event Dipersiapkan

Peringatan ulang tahun Pura Pakualaman dikemas dalam tema besar Karti Widyastuti Sampurnaning Bekti, ads 21 acara dari 13 Mei hingga 23 Juni.

Baca Selengkapnya

Tragedi SMK Lingga Kencana, Pemkot Yogyakarta Ungkap Syarat Ketat Study Tour

2 hari lalu

Tragedi SMK Lingga Kencana, Pemkot Yogyakarta Ungkap Syarat Ketat Study Tour

Salah satu syarat study tour adalah pemilihan bus atau kendaraan, usianya tak boleh lebih dari enam tahun dan harus lolos uji KIR.

Baca Selengkapnya

Menengok Pameran Karya Seniman Difabel di Taman Budaya Yogyakarta

2 hari lalu

Menengok Pameran Karya Seniman Difabel di Taman Budaya Yogyakarta

Suluh Sumurup Art Festival 2024 dengan tema Jumangkah ini wujud ruang inklusi bagi difabel untuk bergerak melalui seni rupa.

Baca Selengkapnya

Usai Libur Panjang, Yogyakarta Diwarnai Sejumlah Aksi Ricuh Konvoi Lulusan Sekolah

2 hari lalu

Usai Libur Panjang, Yogyakarta Diwarnai Sejumlah Aksi Ricuh Konvoi Lulusan Sekolah

Aksi ricuh pelajar yang masih berseragam sekolah itu membuat lalu lintas di sejumlah Kota Yogyakarta tersendat.

Baca Selengkapnya

Pertengahan 2024, Kebun Binatang Gembira Loka Datangkan Tiga Singa Afrika

3 hari lalu

Pertengahan 2024, Kebun Binatang Gembira Loka Datangkan Tiga Singa Afrika

Setelah mendatangkan dua pasang Hyena Tutul dari Afrika pada Februari 2024 lalu, pada bulan depan atau Juni, Gembira Loka mendatangkan singa Afrika.

Baca Selengkapnya