Candi Prambanan Catat Jumlah Pengunjung Mendekati 15 Ribu Wisatawan

Jumat, 12 April 2024 20:00 WIB

Candi Prambanan menggelar event Pasar Madang selama libur Lebaran 2024. (Dok. Istimewa)

TEMPO.CO, Yogyakarta - PT Taman Wisata Candi Borobudur, Candi Prambanan dan Ratu Boko atau Injourney Destination Management (IDM) mencatat, jumlah pengunjug selama masa libur Lebaran hari pertama dan kedua hampir mencapai 15 ribu pengunjung.

Kunjungan ini diperkirakan akan terus meningkat, mengingat masa libur dan cuti bersama Lebaran yang masih akan berlangsung hingga 15 April 2024 mendatang.

Lonjakan pengunjung diperkirakan juga karena ada faktor dari segi infrastruktur. Di mana pada masa libur Lebaran ini akses tol fungsional Solo-Yogyakarta dengan exit fungsional Klaten telah beroperasi sebelum Lebaran.

"Beroperasinya tol itu semakin mempermudah kunjungan wisatawan ke Candi Prambanan di masa Lebaran ini," kata Direktur Pemasaran dan Pengembangan Bisnis Injourney Destination Management Hetty Herawati, Jumat, 12 April 2024.

Hetty menuturkan, untuk menyambut wisatawan libur Lebaran 2024 di destinasi yang dikelola, yaitu Candi Borobudur, Candi Prambanan, Keraton Ratu Boko dan Taman Mini Indonesia Indah ada event Pasar Medang.

Advertising
Advertising

Candi Prambanan menggelar event Pasar Madang selama libur Lebaran 2024. (Dok. Istimewa)

Pasar Medang

Pasar Medang merupakan IP atau Intellectual Property yang memberikan pengalaman bagi pengunjung dengan tema Kelana Cerita Tanah Jawa yang digelar tanggal 11-15 April 2024 di Candi Prambanan hingga pukul 19.00 WIB.

Berangkat dari masa Lebaran yang identik dengan momen sukacita dan berkumpul bersama keluarga serta kerabat, Pasar Medang kali ini menyuguhkan berbagai kegiatan menarik yang mengajak pengunjung untuk berkenalan kembali dengan tradisi Jawa yang pernah eksis pada masanya.

Selama lima hari, pengunjung bisa merasakan pengalaman rasa, aksara dan budaya khas Jawa dengan melalui tiga aktivitas utama, yaitu Cipta Aksara, Bhuvana Java dan Sasana Kriya.

Candi Prambanan menggelar event Pasar Madang selama libur Lebaran 2024. (Dok. Istimewa)

Cipta Aksara mengajak pengunjung untuk memiliki pengalaman mempelajari aksara Jawa melalui media olahan daur ulang atau kertas dwulang. Hasil karya yang dibuat oleh pengunjung dapat dibawa pulang sebagai souvenir.

Bhuvana Java mengajak pengunjung untuk mengenal salah satu kebudayaan Jawa di masa lampau yaitu maca lelakon weton atau membaca weton. Weton atau waktu kelahiran merupakan salah satu masa penting dalam masa kehidupan manusia yang diyakini berpengaruh pada kehidupan di masa yang akan datang.

Hasil dari membaca weton ini dapat diekspresikan pengunjung melalui goresan krayon di papan #LebarandiCandi yang telah disediakan sambil berfoto menggunakan pakaian Jawa seperti Kebaya atau Beskap.

Adapun Sasana Kriya menawarkan berbagai pertunjukan kesenian daerah hingga parade penari dari pemeran Sendratari Ramayana yang melegenda. Kegiatan ini turut menggandeng komunitas lokal untuk mengangkat talenta-talenta potensial untuk turut mengembangkan pariwisata Indonesia.

Selain berbagai aktivitas menarik, tidak ketinggalan juga suguhan kuliner yang menggiurkan turut dihadirkan di Pasar Medang kali ini.

Pengunjung bisa menikmati berbagai jenis daharan lawasan atau makanan tradisional mulai dari Beer Java, sate kere, oseng mercon, mi kopyok, wedang pring dan masih banyak lagi. Selain itu juga terdapat beberapa jenis daharan anyaran atau jenis-jenis makanan yang telah berkembang saat ini yang bekerjasama dengan UMKM lokal di sekitar kawasan.

“Salah satu ciri khas Pasar Medang adalah untuk mengangkat lokalitas, tidak hanya dari jenis kegiatannya saja, namun juga untuk bekerjasama dengan pihak-pihak yang telah membangun dan mengembangkan lokalitas itu sendiri," kata Hetty.

Salah satu pengunjung, Dani, yang berasal dari Bekasi menuturkan bahwa Pasar Medang merupakan paket komplit untuk disambangi saat berkunjung ke Candi Prambanan karena banyaknya variasi kegiatan, kuliner dan dapat dinikmati oleh segala kalangan.

“Hal yang menarik bagi saya di pasar medang ada festival tarian budaya, anak saya juga antusias. Mama papanya bisa nostalgia dengan musik-musik jadul sambil menikmati jajanan yg enak disini. Jadi disini tidak hanya sekedar jalan-jalan tapi juga edukasi kepada anak-anak tentang sejarah dan budaya” ujarnya.

Pilihan editor: Cek, Ini Sederet Atraksi di Candi Prambanan hingga Borobudur selama Libur Lebaran

Berita terkait

Peledakan Tambang Emas Bikin Panik Wisatawan di Banyuwangi, Ini Tanggapan PT BSI

1 jam lalu

Peledakan Tambang Emas Bikin Panik Wisatawan di Banyuwangi, Ini Tanggapan PT BSI

Aktivitas peledakan tambang emas itu sempat membuat wisatawan Pantai Pulau Merah berhamburan karena mengira ada gempa.

Baca Selengkapnya

Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

12 jam lalu

Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

Sampah yang masuk ke TPS 3R Nitikan Yogyakarta akan diolah menjadi bahan bakar alternatif Refused Derived Fuel (RDF).

Baca Selengkapnya

Healing di Tepian Sungai Selangis, Aroma Bunga Kopi Menyelinap ke Dalam Tenda di Dusun Camp

1 hari lalu

Healing di Tepian Sungai Selangis, Aroma Bunga Kopi Menyelinap ke Dalam Tenda di Dusun Camp

Menikmati sensasi aroma kopi menyeruak ke dalam cabin serta tenda-tenda kemping yang ada di Riversides Dusun Camp

Baca Selengkapnya

Dikira Gempa, Peledakan di Tambang Emas Tumpang Pitu Bikin Panik Wisatawan Pulau Merah Banyuwangi

1 hari lalu

Dikira Gempa, Peledakan di Tambang Emas Tumpang Pitu Bikin Panik Wisatawan Pulau Merah Banyuwangi

Terlihat kepulan asap kecokelatan dari kejauhan yang berasal dari lokasi peledakan tambang emas.

Baca Selengkapnya

Pantai Prassa, Kimolos Dinobatkan sebagai Pantai Terjernih di Dunia

1 hari lalu

Pantai Prassa, Kimolos Dinobatkan sebagai Pantai Terjernih di Dunia

Pantai Prassa, Kimolos, Yunani, air terjernih di dunia menyimpan pesona tak tertandingi

Baca Selengkapnya

Tertinggal Kapal Pesiar saat Berlabuh Ini yang Harus Dilakukan Wisatawan

1 hari lalu

Tertinggal Kapal Pesiar saat Berlabuh Ini yang Harus Dilakukan Wisatawan

Ada beberapa hal yang bisa dilakukan saat terlambat kembali ke kapal pesiar

Baca Selengkapnya

Seoul Permudah Akses Transportasi Umum untuk Wisatawan dengan Climate Card

1 hari lalu

Seoul Permudah Akses Transportasi Umum untuk Wisatawan dengan Climate Card

Pemerintah Seoul menawarkan Climate Card, tiket transit untuk wisatawan jangka pendek

Baca Selengkapnya

Daftar Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto: Rumah, BMW, Apartemen, Motor Harley Davidson, hingga Tas Hermes

1 hari lalu

Daftar Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto: Rumah, BMW, Apartemen, Motor Harley Davidson, hingga Tas Hermes

Ini daftar aset eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto yang masuk dalam radar dakwaan KPK.

Baca Selengkapnya

Waspadai Ubur-ubur yang Muncul Lebih Awal di Pantai Selatan Yogyakarta

1 hari lalu

Waspadai Ubur-ubur yang Muncul Lebih Awal di Pantai Selatan Yogyakarta

Kemunculan ubur-ubur biasanya terjadi saat puncak kemarau atau saat udara laut dingin pada Juli hingga September.

Baca Selengkapnya

Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Kritik dari Walhi

2 hari lalu

Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Kritik dari Walhi

Walhi menyoroti kebijakan layanan persampahan dari Pemerintah Kabupaten Sleman yang tak lagi melakukan layanan angkut sampah organik untuk masyarakat.

Baca Selengkapnya