Puncak Arus Mudik Pekan Depan, Ini Ketentuan Lewati Tol Solo - Yogyakarta

Sabtu, 30 Maret 2024 06:14 WIB

Sejumlah pengemudi melintasi jalur fungsional tol Solo-Yogyakarta di Gerbang Tol Banyudono, Boyolali, Jawa Tengah, Jumat, 22 Desember 2023. PT Jasamarga Jogja Solo (JMJ) mulai mengoperasikan jalur fungsional tol Solo-Yogyakarta untuk arus mudik liburan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 sehingga pengemudi dapat melewatinya melalui gerbang tol Banyudono dan gerbang tol Colomadu hingga Karanganom, Klaten. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho

TEMPO.CO, Yogyakarta - Puncak arus mudik diperkirakan jatuh pada pekan depan, 6 dan 7 April 2024. Dinas Perhubungan (Dishub) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memprediksi jumlah pemudik masuk wilayah DIY pada libur Lebaran tahun ini naik sekitar lima persen dibanding libur Lebaran tahun lalu.

"Peningkatan jumlah pemudik tahun ini salah satu faktornya karena kemudahan akses terutama beroperasinya tol fungsional Yogya-Solo," kata Pelaksana Harian Kepala Dishub DIY Sumariyoto pada Jumat, 29 Maret 2024.

Sumariyoto menuturkan beroperasinya tol Yogya-Solo secara bertahap ini disinyalir mendorong pergerakan masyarakat berlibur Lebaran menggunakan kendaraan pribadi, terutama dari pintu timur Yogyakarta.

Jalan tol Solo - Yogyakarta ruas tol Kartasura Sukoharjo-Ngawen Klaten dinyatakan siap dilalui pengguna jalan saat arus mudik Lebaran nanti. Manajer Humas dan Umum PT Jasamarga Jogja Solo Rachmat Jesiman mengatakan, pihaknya akan membuka tol secara fungsional saat arus mudik nanti.

“Kami akan membuka tol Yogya-Solo secara fungsional sepanjang 22 kilometer dari Kartasura (Sukoharjo) sampai Ngawen (Klaten),” kata Rachmat dalam keterangan resminya Rabu, 27 Maret 2024.

Advertising
Advertising

Menurutnya, operasional tol fungsional mulai dilakukan pada 5-11 April 2024 untuk arus mudik. Kemudian, pada 12-15 April 2024 untuk arus balik. Waktu fungsional tol mulai pukul 06.00 hingga 17.00 WIB.

Mengingat tol masih dalam masa konstruksi, pihaknya juga membatasi kecepatan kendaraan saat melaju di tol, yaitu 40-50 kilometer per jam. Secara keseluruhan, kesiapan tol dalam menghadapi fungsional mencapai 85 persen.

“Untuk Lebaran kali ini secara fungsional, kendaraan yang melalui tol masih gratis dalam pelayanannya,” kata Rachmat.

Ia menerangkan, selama pemberlakuan fungsional tol tersebut, disiagakan beberapa kendaraan petugas untuk mengatur lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan.

Ditambahkan, ada sejumlah keuntungan yang didapatkan pemudik saat melintasi tol, yaitu pemudik bisa menikmati pemandangan, serta mempersingkat waktu tempuh perjalanan.

“Kalau lewat arteri Kartasura ke Klaten bisa sampai 50 menit, tapi kalau lewat tol fungsional bisa 25 menit. Jadi bisa terpangkas 25 menit,” kata dia.

Ia mengimbau kepada pemudik untuk mengecek kendaraan terlebih dahulu sebelum melintasi tol. Selain itu, pemudik mesti menjaga stamina diri, tetap taati arus lalu lintas, dan ikuti arahan petugas.

“Pemudik yang ingin berhenti sudah disiapkan rest area di kilometer 19. Pemudik bisa berhenti di sana dengan waktu istirahat (dibatasi) 30 menit di rest area,” ujarnya.

PRIBADI WICAKSONO

Pilihan Editor: Yogyakarta Waspadai Jalur Rawan Libur Lebaran, Akses Cinomati Terlarang Bagi Wisatawan

Berita terkait

Usai Libur Panjang, Yogyakarta Diwarnai Sejumlah Aksi Ricuh Konvoi Lulusan Sekolah

7 jam lalu

Usai Libur Panjang, Yogyakarta Diwarnai Sejumlah Aksi Ricuh Konvoi Lulusan Sekolah

Aksi ricuh pelajar yang masih berseragam sekolah itu membuat lalu lintas di sejumlah Kota Yogyakarta tersendat.

Baca Selengkapnya

Pertengahan 2024, Kebun Binatang Gembira Loka Datangkan Tiga Singa Afrika

17 jam lalu

Pertengahan 2024, Kebun Binatang Gembira Loka Datangkan Tiga Singa Afrika

Setelah mendatangkan dua pasang Hyena Tutul dari Afrika pada Februari 2024 lalu, pada bulan depan atau Juni, Gembira Loka mendatangkan singa Afrika.

Baca Selengkapnya

Masuk Musim Kemarau, Ini Daerah di Yogyakarta yang Diprediksi Masih Tetap Diguyur Hujan

18 jam lalu

Masuk Musim Kemarau, Ini Daerah di Yogyakarta yang Diprediksi Masih Tetap Diguyur Hujan

BMKG Yogyakarta memperkirakan cuaca di sebagian wilayah DIY periode 12 - 14 Mei 2024 akan diguyur hujan, meski Mei ini masuk musim kemarau.

Baca Selengkapnya

Sedang Asyik Jalan-jalan di Yogyakarta, Wisatawan Dihadang Debt Collector di Jalanan

1 hari lalu

Sedang Asyik Jalan-jalan di Yogyakarta, Wisatawan Dihadang Debt Collector di Jalanan

Para penagih pun telah meminta maaf kepada wisatawan Yogyakarta itu karena salah sasaran, melalui sambungan aplikasi video.

Baca Selengkapnya

Calon Jemaah Haji dari Jateng & DIY Mulai Masuk Asrama Haji Donohudan, Dilayani dengan Sistem One Stop Service

2 hari lalu

Calon Jemaah Haji dari Jateng & DIY Mulai Masuk Asrama Haji Donohudan, Dilayani dengan Sistem One Stop Service

Calon jemaah haji dari berbagai kota/kabupaten Jateng dan DIY mulai masuk ke Asrama Haji Donohudan Boyolali, Sabtu, 11 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Profil Teguh Karya, Maestro Perfilman Indonesia dan Pendiri Teater Populer Pernah Kerja di Hotel Indonesia

2 hari lalu

Profil Teguh Karya, Maestro Perfilman Indonesia dan Pendiri Teater Populer Pernah Kerja di Hotel Indonesia

Dunia film dan teater Indonesia akan selalu mengenang jasa pendiri Teater Populer, Teguh Karya. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Elektabilitas Anak Muda Ini Tinggi untuk Pilkada 2024 Kota Yogyakarta

3 hari lalu

Elektabilitas Anak Muda Ini Tinggi untuk Pilkada 2024 Kota Yogyakarta

Sejumlah nama anak muda mendulang suara yang cukup besar dalam survei untuk Pilkada 2024 Kota Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Jurus Yogyakarta Jaga Kawasan Sumbu Filosofi dari Potensi Bencana

3 hari lalu

Jurus Yogyakarta Jaga Kawasan Sumbu Filosofi dari Potensi Bencana

Kawasan Sumbu Filosofi secara khusus memiliki kondisi geografis, geologis, hidrologi dan demografis yang memungkinkan terjadinya bencana

Baca Selengkapnya

Sumbu Filosofi Yogyakarta Diakui UNESCO, Makna Garis Imajiner Gunung Merapi ke Laut Selatan

4 hari lalu

Sumbu Filosofi Yogyakarta Diakui UNESCO, Makna Garis Imajiner Gunung Merapi ke Laut Selatan

UNESCO akui Sumbu Filosofi Yogyakarta, garis imajiner dari Gunung Merapi, Tugu, Keraton Yogyakarta, Panggung Krapyak, dan bermuara di Laut Selatan.

Baca Selengkapnya

Peristiwa Gejayan dan Kematian Moses Gatutkaca 26 Tahun Lalu, Siapa Tanggung Jawab?

4 hari lalu

Peristiwa Gejayan dan Kematian Moses Gatutkaca 26 Tahun Lalu, Siapa Tanggung Jawab?

Puncak aksi mahasiswa di Gejayan terjadi pada 8 Mei 1998 setelah salat Jumat. Moses Gatutkaca menjadi korban dengan luka parah. Siapa tanggung jawab?

Baca Selengkapnya