TEMPO.CO, Jakarta - Nasi liwet khas Solo memiliki citra rasa yang cukup berbeda dari nasi liwet sunda dikarenakan dimasak menggunakan santan dan kerap disajikan dengan sayur labu siam, suwiran ayam, tempe bacem, hati ampela ayam.

Namun, bagi Anda yang berkesempatan untuk kulineran di daerah Solo, silakan mampir ke penjual nasi liwet khas solo yang biasa ditemukan di daerah Gajahan, Kedung Lumbu, dan Kratonan di dearah Surakarta, Solo.

1. Nasi Liwet Yu Sani

Nasi Liwet Yu Sani dapat ditemukan di dua lokasi. Lokasi pertama di Jl. Veteran, Gajahan, Kec. Ps. Kliwon, Kota Surakarta, Jawa tengah dan di Jl. Ir. Soekarno No.8, Dusun II, Langenharjo, Kec. Grogol, Kabupaten Sukahorjo, Jawa tengah. Nasi liwet Yu Sani dibuka pada sore hari hingga malam hari tepatnya pada pukul 16.30 WIB. Seporsi nasi liwet yu sani akan didapatkan nasi liwet, suwiran ayam dan areh atau santan serta dapat dilengkapi dengan rempelo, hati ayam, telur rebus, bacem tahu dan tempe dan banyak lagi.

2. Nasi Liwet Yu Sarmi

Nasi Liwet Yu Sarmi dapat ditemukan di Jl. Kapten Mulyadi, Lojiwetan, Kedunglumbu, Kota Surakarta. Dilansir dari laman Pemkot Surakarta, Nasi liwet Yu Sarmi masih mempertahankan cara penyajian yang tradisional dimana masih disajikan diatas daun pisang yang beralaskan piring. Untuk lauk sendiri, nasi liwet tersebut dipadukan dengan opor ayam yang dicampur dengan labu siam, telur rebus dan ditambahkan oleh santan dan sambal. Untuk harga sendiri dibanderol dengan harga Rp8.000 hingga Rp15.000. Nasi Iiwet yu sarmi dibuka pada pagi hari dan malam hari

3. Nasi Liwet Bu Parmi

Nasi Liwet Bu Parni berlokasi di Jl. Yos Sudarso, Kratonan, Surakarta. Nasi liwet Bu Parmi dalam satu porsinya dilengkapi dengan sayur labu siam, tim telur, tempe bacem dan ayam kampung yang kemudian diguyur dengan santan.

Per porsinya nasi liwet milik Bu Parmi dibanderol sebesar Rp24.000 dan bisa ditambah dengan lauk yang diinginkan. Nasi liwet bu parmi buka dari jam 17.00 hingga malam.

AULIA SABRINI SARAGIH | WINDA OKTAVIA | SURAKARTA.GO.ID | TRENASIA
Pilihan editor: Asal-usul Nasi Liwet, Sempat Jadi Makanan untuk Ritual Tolak Bala