Libur Lebaran, Yogyakarta Genjot Lama Tinggal Wisatawan Naik Lebih Awal

Selasa, 26 Maret 2024 12:00 WIB

Komunitas sepeda di Yogyakarta menggelar event saat masa ramadhan. (Dok.istimewa)

TEMPO.CO, Yogyakarta - Masa cuti bersama dan libur Lebaran diperkirakan berlangsung selama delapan hari, yaitu dari tanggal 8 hingga 15 April 2024 mendatang.

Namun, Pemerintah Kota Yogyakarta berharap pergerakan wisatawan bisa lebih awal sehingga dapat berkontribusi mendongkrak lama tinggal pada libur Lebaran ini.

Salah satu cara yang dilakukan dengan mengajak komunitas hobi menggelar rentetan event selama masa ramadhan atau sebelum masa cuti bersama dimulai. "Saat ramadan seperti ini, kegiatan komunitas menjadi magnet tersendiri mendatangkan wisatawan dari berbagai daerah ke Kota Yogya," kata Penjabat Wali Kota Yogyakarta, Singgih Raharjo, Senin 25 Maret 2024.

Menurut Singgih, melalui even bersifat hobi terbukti banyak wisatawan yang datang dengan lama tinggal setidaknya dua hari. Belanja wisatawan pun bertambah.

"Seperti pekan lalu, saat ramadan ada komunitas sepeda menggelar event riding ringan keliling kota namun berhasil mengajak ratusan peserta berbagai daerah datang dan menginap di Yogya," kata Singgih.

Advertising
Advertising

Selain itu, ada juga event komunitas otomotif yang juga berhasil menarik peserta dari berbagai wilayah Jawa Tengah untuk datang dan menginap. "Kemasan event saat ramadan ini umumnya beraktivitas pagi, ngabuburit lalu buka bersama di salah satu pusat kuliner, itu sudah bisa menjadi magnet. Melalui komunitas ini, ketika ada even berskala nasional setidaknya bisa mendorong lama tinggal dua hari," kata dia.

Singgih menambahkan beragamnya event komunitas semakin memperbesar peluang even di Kota Yogya mendatangkan wisatawan. "Mulai dari komunitas olahraga, hobi, seni, dan lainnya jelas punya potensi," ujarnya.

Ketua Gabungan Industri Pariwisata Indonesia atau GIPI Daerah Istimewa Yogyakarta Bobby Ardyanto Setyo Ajie, mengatakan ada sejumlah paket wisata untuk mendorong lama tinggal wisatawan libur Lebaran tahun ini. "Sejumlah destinasi yang sifatnya bisa mempertahankan wisatawan lebih lama tinggal akan menjadi bagian utama paket wisata," kata dia.

Bobby menambahkan pihaknya mengantisipasi selama libur Lebaran, wisatawan tidak hanya menumpuk di satu wilayah saja." Target Dinas Pariwisata DIY masa libur Lebaran ini kan ingin agar tiap wilayah (kabupaten/kota) bisa dikunjungi 1,5 - 2 juta wisatawan, ini perlu distribusi paket wisata yang memadai," kata dia.

Pilihan editor: Hadapi Libur Lebaran, Yogyakarta Antisipasi Sampah Pasca Penutupan TPA Piyungan

Berita terkait

Sumbu Filosofi Yogyakarta Diakui UNESCO, Makna Garis Imajiner Gunung Merapi ke Laut Selatan

4 jam lalu

Sumbu Filosofi Yogyakarta Diakui UNESCO, Makna Garis Imajiner Gunung Merapi ke Laut Selatan

UNESCO akui Sumbu Filosofi Yogyakarta, garis imajiner dari Gunung Merapi, Tugu, Keraton Yogyakarta, Panggung Krapyak, dan bermuara di Laut Selatan.

Baca Selengkapnya

Peristiwa Gejayan dan Kematian Moses Gatutkaca 26 Tahun Lalu, Siapa Tanggung Jawab?

4 jam lalu

Peristiwa Gejayan dan Kematian Moses Gatutkaca 26 Tahun Lalu, Siapa Tanggung Jawab?

Puncak aksi mahasiswa di Gejayan terjadi pada 8 Mei 1998 setelah salat Jumat. Moses Gatutkaca menjadi korban dengan luka parah. Siapa tanggung jawab?

Baca Selengkapnya

Daftar Pemilihan Gubernur yang Digelar pada Pilkada 2024, Mengapa Yogyakarta Tak Termasuk?

1 hari lalu

Daftar Pemilihan Gubernur yang Digelar pada Pilkada 2024, Mengapa Yogyakarta Tak Termasuk?

Pilkada 2024 akan dilaksanakan pada November 2024 di semua provinsi di seluruh Indonesia, kecuali Daerah Istimewa Yogyakarta. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Kenalkan Selokan Legendaris Van Der Wijck, Sleman Terbitkan Prangko Khusus

1 hari lalu

Kenalkan Selokan Legendaris Van Der Wijck, Sleman Terbitkan Prangko Khusus

Selokan Van Der Wijck berperan penting menjamin irigasi di Sleman, Yigyakarta. Dibuat pada masa Sri Sultan Hamengku Buwono VIII berkuasa.

Baca Selengkapnya

Masalah Sampah di Yogyakarta Tak Kunjung Tuntas, Sultan Beri Pesan Ini ke Kepala Daerah

1 hari lalu

Masalah Sampah di Yogyakarta Tak Kunjung Tuntas, Sultan Beri Pesan Ini ke Kepala Daerah

Yogyakarta sebagai destinasi wisata turut tercoreng oleh masalah sampah yang belum terselesaikan setelah TPA Piyungan tutup.

Baca Selengkapnya

Sultan HB X Beri Pesan Abdi Dalem Yogyakarta Amalkan Ajaran Leluhur Mataram, Apa Saja ?

1 hari lalu

Sultan HB X Beri Pesan Abdi Dalem Yogyakarta Amalkan Ajaran Leluhur Mataram, Apa Saja ?

Sultan Hamengku Buwono X memberi pesan khusus kepada abdi dalem Keraton Yogyakarta dan Kadipaten Pakualaman di acara Syawaan.

Baca Selengkapnya

Bukan Lewat YIA, 3 Ribuan Calon Jemaah Haji Yogyakarta Tahun Ini tetap Terbang Lewat Bandara Solo

2 hari lalu

Bukan Lewat YIA, 3 Ribuan Calon Jemaah Haji Yogyakarta Tahun Ini tetap Terbang Lewat Bandara Solo

Yogyakarta International Airport saat ini masih belum memiliki asrama haji untuk embarkasi.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta Siapkan Regulasi Baru Pedoman Pendanaan Pendidikan, Pungutan Bakal Dilegalkan?

2 hari lalu

Yogyakarta Siapkan Regulasi Baru Pedoman Pendanaan Pendidikan, Pungutan Bakal Dilegalkan?

Salah satu beleid paling disorot terutama tentang pungutan sekolah di Yogyakarta, yang akan diubah istilahnya menjadi dana partisipasi.

Baca Selengkapnya

Respon PHRI DIY Pasca Bandara YIA Jadi Satu-Satunya Bandara Internasional DIY-Jateng

2 hari lalu

Respon PHRI DIY Pasca Bandara YIA Jadi Satu-Satunya Bandara Internasional DIY-Jateng

PHRI DIY merespon soal penetapan Bandara YIA sebagai bandara internasional satu-satunya di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

2 hari lalu

Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

Kalau sudah pernah ke Istana Versailles dan ingin mencari tempat baru, berikut ini adalah istana terbaik di dekat Paris

Baca Selengkapnya