Mengenal Pokhara, Ibu Kota Pariwisata Nepal yang Baru Diresmikan

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Senin, 18 Maret 2024 16:00 WIB

Pokhara, Nepal (Pixabay)

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Nepal meresmikan Pokhara, yang terletak di provinsi Gandaki, sebagai ibu kota pariwisata negara tersebut. Pengumuman resmi ini terjadi di tengah pertemuan khusus di Barahi Ghat, di Danau Phewa, belum lama ini.

Pokhara sebenarnya sejak lama menjadi tujuan wisata populer di negara Himalaya itu. Namun, kota ini baru mendapat pengakuan sebagai ibu kota pariwisata setelah memenuhi kriteria penting.

Dilansir dari Times of India, Walikota Pokhara Dhanaraj Acharya, mengatakan bahwa deklarasi tersebut memiliki implikasi besar bagi pengakuan global Pokhara. Pengakuan ini tidak hanya mengakui daya tarik Pokhara namun juga membuka jalan bagi pengembangan lebih lanjut dan promosi penawaran uniknya kepada wisatawan di seluruh dunia.

Untuk mendukung kota ini sebagai ibu kota pariwisata, sejak Minggu, 17 Maret 2024, telah diumumkan bahwa bisnis seperti diskotik, klub malam, dan tempat pertunjukan musik live di Pokhara akan memiliki kebebasan untuk beroperasi sepanjang malam. Ini untuk memenuhi kebutuhan wisatawan akan hiburan dan rekreasi. Syaratnya, mereka harus mematuhi standar yang ditentukan.

Pusat Wisata Nepal

Pokhara dikenal sebagai pusat wisata Nepal yang terkenal karena keindahan alam, kekayaan budaya, dan beragam kegiatan rekreasi. Terletak di tengah pegunungan Annapurna yang megah dan menghadap Danau Phewa yang tenang, Pokhara kota ini berfungsi sebagai pintu gerbang ke beberapa rute trekking paling populer di Nepal, termasuk Annapurna Circuit yang ikonik dan perjalanan indah ke Annapurna Base Camp. Selain itu, Pokhara membanggakan dunia seni dan budaya yang dinamis, dengan banyak galeri, museum, dan pusat budaya yang menampilkan kekayaan warisan daerah.

Advertising
Advertising

Pokhara menawarkan aktivitas yang memacu adrenalin seperti paralayang, zip-lining, dan arung jeram, sekaligus tempat tenang untuk bersantai di tengah lingkungan resor tepi danau dan pusat meditasi. Dengan perpaduan antara keindahan alam, petualangan, dan pengalaman budaya Nepal, Pokhara jadi salah satu destinasi yang wajib didatangi pecinta petualangan.

TIMES OF INDIA | INDIAN EXPRESS

Pilihan Editor: Waktu Terbaik untuk Mengunjungi Nepal dan Mendaki Himalaya

Berita terkait

Pentingnya Mendukung Perempuan Mengejar Kesempatan di Berbagai Bidang

2 hari lalu

Pentingnya Mendukung Perempuan Mengejar Kesempatan di Berbagai Bidang

Masyarakat perlu mendukung perempuan dalam mengejar kesempatan dan kesuksesan di berbagai bidang, termasuk di menjadi pemandu wisata perempuan.

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

4 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

Cuaca yang terik membuat warga Thailand, terutama warga lanjut usia, enggan bepergian.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

5 hari lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

5 hari lalu

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.

Baca Selengkapnya

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

5 hari lalu

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

6 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

8 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

9 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

12 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

13 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya