Pariwisata Kamboja dan Malaysia Paling Cepat Pulih di Asia Tenggara, Bagaimana Indonesia?

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Rabu, 13 Maret 2024 19:21 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Industri pariwisata di berbagai belahan dunia hancur saat pandemi Covid-19. Namun, pelan-pelan pariwisata kembali pulih. Di Asia Teggara, tingkat pemulihan pariwisata Kamboja pada 2023 merupakan yang tertinggi yaitu sebesar 82,5 persen dari tingkat sebelum pandemi, menurut firma riset perjalanan Outbox Consulting. Selanjutnya, tingkat pemulihan di Malaysia sebesar 77,2 persen. Bagaimana dengan Indonesia?

Indonesia berada di urutan ketiga dengan tingkat pemulihan 71,7 persen, disusul Singapura 71,3 persen dan Thailand pada tingkat 70,4 persen. Vietnam mencapai tingkat pemulihan sebesar 70 persen, lebih tinggi dibandingkan Filipina 66 persen, menurut laporan tersebut.

Malaysia paling banyak dikunjungi 2023

Meski tingkat pemulihannya berada di urutan kedua, Malaysia tahun lalu menjadi juara pariwisata di kawasan ini dengan 29 juta kunjungan wisatawan, ini sudah termasuk hampir 9 juta wisatawan asing yang hanya melakukan perjalanan sehari atau pulang-pergi.

Thailand berada di urutan kedua dengan 28 juta, diikuti oleh Singapura dengan 13,6 juta dan Vietnam dengan 12,6 juta.

Thailand dan Malaysia telah membebaskan visa bagi wisatawan dari negara-negara besar seperti Tiongkok dan India sejak akhir tahun lalu. Kebijakan ini diduga menjadi pendorong pemulihan industri pariwisata di kedua negara itu lebih cepat.

Kunjungan wisata Kamboja

Advertising
Advertising

Dilansir dari Khmer Times, Data Kementerian Pariwisata menyebutkan bahwa Kamboja menarik sekitar 5,43 juta wisatawan internasional pada 2023, meningkat tajam sebesar 139 persen dari 2,27 juta pada 2022. Jumlah wisatawan terbanyak berasal dari Thailand dengan 1,82 juta, diikuti oleh Vietnam 1,01 juta, dan Cina 547.789 turis.

Pariwisata adalah salah satu dari empat pilar pendukung perekonomian Kamboja, selain ekspor garmen, alas kaki, dan barang perjalanan, pertanian, konstruksi, dan real estat. Menurut Kementerian Pariwisata, jumlah pengunjung internasional ke Kamboja diperkirakan akan mencapai 7 juta pada 2025, melampaui jumlah pengunjung internasional sebelum pandemi COVID-19 sebesar 6,6 juta pada 2019.

Kamboja terkenal dengan situs warisan budaya dunia yaitu Taman Arkeologi Angkor di provinsi Siem Reap, Kuil Preah Vihear dan Kuil Koh Ker di provinsi Preah Vihear, serta Situs Arkeologi Sambor Prei Kuk di provinsi Kampong Thom. Selain itu, Kerajaan ini memiliki garis pantai alami sepanjang 450 kilometer yang membentang di empat provinsi barat daya Preah Sihanouk, Kampot, Kep, dan Koh Kong.

Adapun Indonesia mendapat kunjungan wisatawan asing sebanyak 11,68 juta pada periode Januari-Desember 2023. Angka ini meningkat 98,3 persen dibandingkan tahun 2022 dan melebihi target yang ditetapkan sebesar 8,5 juta. Tahun ini, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menargetkan 14,3 juta kunjungan wisatawan asing di Indonesia.

VN EXPRESS | KHMER TMES

Pilihan Editor: Tiktoker Vietnam yang Sebut Angkor Wat berada di Thailand Didenda Rp4,6 Juta

Berita terkait

Belanja dan Taksi, Dua Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan di Korea

1 hari lalu

Belanja dan Taksi, Dua Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan di Korea

Korea Selatan menerima total 808 pengaduan resmi dari wisatawan internasional pada tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 7 Mei 2024 diawali oleh kabar Ketua Umum PMI Jusuf Kalla meminta kelompok Palestina Hamas untuk bersatu dengan Fatah

Baca Selengkapnya

Kondisi Atlet Sepak Bola Malaysia yang Disiram Air Keras Kini Kritis Tapi Stabil

1 hari lalu

Kondisi Atlet Sepak Bola Malaysia yang Disiram Air Keras Kini Kritis Tapi Stabil

Atlet sepak bola Malaysia yang menjadi korban serangan air keras, Faisal Halim, berada dalam kondisi kritis.

Baca Selengkapnya

Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

2 hari lalu

Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

Ketua PMI Jusuf Kalla meminta Hamas untuk bersatu dengan Fatah ketika bertemu perwakilan kelompok tersebut di Kuala Lumpur.

Baca Selengkapnya

Malaysia Tolak Larang Perusahaan Pemasok Senjata ke Israel dalam Pameran di Kuala Lumpur

2 hari lalu

Malaysia Tolak Larang Perusahaan Pemasok Senjata ke Israel dalam Pameran di Kuala Lumpur

Suara pro-Palestina, termasuk mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad, mengatakan perusahaan Lockheed Martin dan MBDA harus dilarang

Baca Selengkapnya

Daftar Negara di Asia Tenggara dengan Gaji Tertinggi, Indonesia Nomor Berapa?

2 hari lalu

Daftar Negara di Asia Tenggara dengan Gaji Tertinggi, Indonesia Nomor Berapa?

Berikut ini daftar negara di Asia Tenggara dengan gaji tertinggi. Indonesia memiliki rata-rata upah sebesar Rp5 juta. Ini informasinya.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Mendukung Perempuan Mengejar Kesempatan di Berbagai Bidang

2 hari lalu

Pentingnya Mendukung Perempuan Mengejar Kesempatan di Berbagai Bidang

Masyarakat perlu mendukung perempuan dalam mengejar kesempatan dan kesuksesan di berbagai bidang, termasuk di menjadi pemandu wisata perempuan.

Baca Selengkapnya

5 Negara Terkecil di Asia Tenggara Berdasarkan Luas Wilayah

2 hari lalu

5 Negara Terkecil di Asia Tenggara Berdasarkan Luas Wilayah

ASEAN terdiri dari 11 negara yang berlokasi di Asia Tenggara. Ini dia negara terkecil di Asia Tenggara berdasarkan luas wilayahnya.

Baca Selengkapnya

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

3 hari lalu

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

ASEAN didirikan oleh lima negara di kawasan Asia Tenggara pada 1967. Ini lima negara pendiri ASEAN serta tokohnya yang perlu Anda ketahui.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

4 hari lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya